Perkenalan Keluarga Wahyu

27 1 0
                                    


Aku melanjutkan aktivitasku lagi setelah Wahyu menelfonku aku segera berangkat ke masjid untuk sholat berjamaah di masjid khusus perempuan oh ya kampus ku ini didalamnya ada asramanya yang akan ditinggali kami mahasiswa baru,asrama ini disebut mabna disini kalau perempuan mabna nya ada mabna khadijah al kubra (kelabu biru), mabna ummu salamah(kelabu merah muda), mabna fatimah az zahra (kelabu ungu), dan Mabna Asma binti  abi bakar(kelabu kuning). semuanya ada 4 lantai, aku kebagian di mabna ummu salamah, karena aku masuk mandiri kamarku ada di lantai 4, awal-awal aku kesini memang agak berat aku terkadang suka mengeluh pada mbak dan mas ku karena aku belum terbiasa dan belum genap seminggu aku disini aku sudah ingin pulang tapi ya gitu setiap kali aku menelfon Mas Ilyas jawabannya selalu seperti ini : "ya sudah dijalanin dulu aja masa calon bu guru masih belum juga ngerasain gimana-gimana udah nyerah dulu sih." yaudaah jadinya aku menikmati dulu yang ada disini, oh ya selama disini aku mendapatkan teman sekamarku yaitu Nur, Lila, Kia, Yami, Mila, Lisa, Nimas, Firoh,Dina jadi setiap kamar diisi 10 anak, mereka dari berbagai daerah tetapi tetap jawa timur kecuali Lila dari Medan dan Mila dari Papua tapi kulitnya putih ehehehe ternyata dia tinggal nya di Makasar, dan ada juga Kia yang mama nya tinggal nya di Makasar, oh ya sudah menuju pukul 08.00 WIB aku segera  bergegas untuk mandi, oh ya kegiatan disini memang seperti pondok tapi setiap kamar itu ada kamar mandi nya sendiri sendiri jadi ya gak perlu antri lama-lama, ya walaupun nantinya kalau kami ada yang sama jam kuliah nya kita juga akan antri hehehehe. setelah selesai mandi aku segeera memilih pakaian yang akan aku pakai karena pakaian ku disini gak banyak maka aku pakai yang ada aja dilemari tapi tetep kelihatan sopan. lalu karena aku lihat ada Nur aku langsung memanggilnya untuk meminta saran apakah yang aku pakai ini cocok dengan memakai kemeja putih panjang selutut dengan ada top detail hitam di bagian belakang sampai ke tangan lalu dipadukan dengan rok lipit hitam, dan kerudung hitam, aku pun memanggil Nur.

"Nur cocok gak nih?." kataku

"Wah cantik banget mau kemana nih rin kok gak ngajak-ngajak kita sih?." katanya sambil mendekat ke arahku juga melihat dari atah sampai bawah.

"Iya nih pasti mau jalan-jalan sama pacarnya nih ya?." kata Lila menimpali.

"Ih apaan sih Lil aku itu mau keluar aja sama mas ku kan sekarang boleh pulang." kataku sambil duduk di kasur dan mengambil handphone dan tas ku.

"Eh ada mas mu ya wih mau dong dikenalin kan aku lagi jomblo bisalah nanti kamu jadi adik ipar aku ya ya ya." kata Lila sambil turun dari kasurnya.

"Heleh jangan deh rin nanti kakakmu syok lagi kamu punya temen se bar-bar dia." kata Nur sambil tertawa.

"hehehe iya iya nanti ya tak kenalin ke kakak ku soalnya yang jemput bukan kakak ku nih, eh Nur gak boleh gitu loh gak papa bar-bar Lila kan wanita kuat hahahaha." kataku sambil tertawa, tiba-tiba ada notifikasi dari WA

Wahyu : "Arin aku sudah di depan masjid yang perempuan kamu dimana?."

Arinda : "Iya aku masih di mabna, tunggu sebentar ya aku kesana sekarang."

Wahyu : "Iya aku tunggu."

"eh udah dulu ya guys aku mau pulang ya, assalammualaikum byeee." Kataku sambil menutup pintu.

"Iya waalaikumsalam hati-hati yaa." kata Nur dan Lila yang masih sempat aku dengar.

aku pun segera menuju ke masjid tak perlu waktu lama aku pun sudah ada di masjid, kemudian aku melihat Wahyu memakai baju koko putih dan ada detail hitam, celana kain hitam, dan ditangan nya terdapat sebuat tasbih elektrik,  subhanallah sungguh indah ciptaan mu hahaha astghfirullah Rin gak boleh kayak gitu itu, aku pun menghampirinya yang sedang duduk di depan latar depan masjid.

"Assalammualaikum Wr. Wb Wahyu." kataku sambil menundukkan pandanganku.

"Waalaikumsalam.Wr.Wb Arin, subhanallah."katanya sambil melihat kearahku dan segera bangkit dari duduknya.

Mencintaimu dengan carakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang