2.5K 368 35
                                    

Jisung diam diam kabur dari rumah. Dengan sunwoo yang sudah menunggu di depan rumah jisung menggunakan mobil merah kesayangan.

"langsung gas apartemen lo?" tanya sunwoo setelah jisung duduk disebelahnya.

"iya, buru!"

"cek dulu anjir, nanti kalo ada yang ketinggalan susah lagi. Kuncinya ada ga?"

"ada, udah gas. Nanti keburu pak jaehwan kebangun"

Sunwoo pun melanjutkan mobilnya menuju apartemen jisung.

"ka Brian sama ka Mark emang ga ada di rumah?" tanya sunwoo.

"si Brian lagi diluar kota, ka Mark lagi kelon kali sama jinyoung" jawab jisung acuh.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di apartemen jisung. Jisung datang ke apartemenya untuk mengambil mobilnya.

"udah lo duluan aja, gue nyusul" ucap jisung setelah keluar dari mobil sunwoo.

"jangan kelamaan!" sunwoo meninggalkan apartemen jisung.

Jisung langsung menghampiri mobilnya. Dia mengendarai mobilnya dengan santai menuju arena balap. Dia tidak ingin terburu buru, karena waktunya untuk melakukan pertandingan masih kurang sejam lagi.

Di jalan jisung tidak sengaja melihat seorang yang cukup dikenalnya sedang berjalan seorang diri. Jisung segara mensejajarkan mobilnya dengan orang yang dikenalinya itu.

Tinnnn

"astaga!" orang itu menghentikan jalannya dan melirik mobil disebelahnya.

Jisung menurunkan kaca mobilnya.

"ternyata jisung. Felix kaget banget tau!" orang itu, felix mempoutkan bibirnya.

"mau kemana?" tanya jisung.

"mau pulang" felix berjalan mendekati mobil jisung.

Jisung menaikkan satu alisnya, tanda dia butuh jawaban lebih.

"ini felix abis beli cemilan di minimarket depan" jawab felix yang paham dengan tatapan jisung.

"udah jam setengah 10 dan lo masih keluyuran cuma buat beli cemilan? Sendirian?"

"iya soalnya felix laper tapi ga ada cemilan dirumah, felix juga sendirian dirumah jadi sendiri aja"

"masuk!" perintah jisung.

"ngga usah jisung, rumah felix bentar lagi sampe" tolak felix.

Jisung langsun turun dari mobilnya dan memaksa felix untuk naik ke mobilnya. Felix hanya bisa pasrah dan duduk di kursi disamping jisung.

"jisung ih felix tuh ga mau repotin jisung"

"bacot, lo tuh harusnya kalo udah malem gini ga usah keluar keluar. Ini udah jam setengah sepuluh lo tau?"

"la ini jisung juga mau keluar kan? Mau kemana?"

"kepo lo"

"ih nyebelin!" felix mempoutkan bibirnya.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di depan rumah felix.

"udah sana turun" perintah jisung.

"jisung mau kemana? Felix boleh ikut ga? Felix bosen di rumah sendiri" kata felix.

"gaa, sana turun. Besok sekolah" jisung mengusak rambut felix.

"ish nyebelin!" felix turun dari mobil jisung tanpa mengucapkan terima kasih .

Jisung hanya menatap datar punggung felix dan segera membawa mobilnya ke arena.

[5] comethru 'sunglix | jilix' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang