十三

1.4K 210 26
                                    

Hari ini felix berangakat pagi sekali. Dia hanya ingin sudah dikelas lebih dahulu dari pada jisung. Sungguh dia benar benar malu mengingat kejadian kemarin.

Setelah mereka melakukan yang 'iya iya' itu, mereka menjadi serius mengerjakan tugas. Tidak ada pembicaraan selain seputar tugas. Setelah selesai jisung langsung buru buru pulang.

Felix sudah berada dikelas, orang yang baru datang hanya sunwoo dan kelihatannya anak itu sedang sibuk mengerjakan tugas kelompok. Ah, apa dia minta pindah tempat duduk dengan sunwoo dulu ya. Dia hanya ingin menghindari jisung sebentar saja si, dia benar benar masih malu.

"sunwoo" panggil felix lirih.

"hm? Eh, felix udah berangkat?"

"kok muka sunwoo lebam lebam? Kemarin beneran tawuran ya?"

"hehehehe"

"em... Jisung kemarin ikut ngga?" tanya felix.

"loh? Engga kok. Bukannya kemarin kerja kelompok di tempat lo?" sunwoo bingung dong, jangan ngomong ini si jisung bohong.

"ah iya kok dia kerja kelompok. Cuma ya, siapa tahu abis kerja kelompok dia langsung berangkat tawuran"

"ngga, lix. Kemaren bentar doang tawurannya. Langsung ada polisi dateng soalnya" sunwoo mulai fokus lagi kearah laptopnya.

"tuh makanya sunwoo tuh ga usah pergi tawuran. Nanti kalo ketangkep polisi gimana? Ga takut apa nanti di siksa pak polis"

"ngomong apa si, lix. Paling nginep doang ko di kantor polisi" sunwo terkekeh pelan. Ada ada aja si felix tuh.

"tapi kan-"

"SUNWOO, PANGERAN DATENG! TUGASNYA UDAH SELESE BELUM?" haechan dengan suara yang tidak dikondisikan berjalan memasuki kelas.

"aduh, ga usah teriak teriak gembul" sunwoo mencubit pipi haechan yang sekarang berdiri disampingnya.

"aw! Lagian si lo pake tawuran segala! Liat sekarang buru buru kan?" haechan memukul kepala sunwoo pelan.

"kuburu kok chan, keburu"

"ya udah kerjain! Ga usah ngomong  lagi!"

"Hachan pagi pagi udah ngomel ngomel aja, nanti cepet tua loh" felix merangkul pundak haechan.

"habisnya kesel, lix. Kemarin gue ngerjain sendirian tugasnya.  Mana gue gapaham lagi, harusnya tuh gue sekelompok sama lo aja ya" haechan memeluk felix gemas.

"itu si maunya haechan aja" setelah itu mereka tertawa bersama.

Felix jadi melupakan niat awalnya untuk tukar posisi dengan sunwoo. Lagian dia juga tidak enak kan mengganggu haechan dan sunwoo yang tugasnya belum selesai.

Tapi dilihat lihat kok jisung belum berangkat ya. Padahal lima menit lagi bel masuk.

"ini si memble kemana sih!" seru jaemin dengan kesal, felix yang duduk dibelakang jaemin hanya mengusap punggung jaemin supaya sabar.

Soalnya sedari tadi jaemin misuh misuh mulu menunggu kedatangan hyunjin. Anak itu juga tumben belum berangkat.

"akhirnya dateng juga! Kemana aja lo ha?!" ini si jaemin liat hyunjin bukanya di sapa dengan manis, malah langsung disuguhi bentakan.

"aduh diem deh na! Yang penting gue berangakat. Nih cek aja, udah gue kerjain kok" hyunjin mengeluarkan laptopnya dari tas, diserahkannya hasil kerjanya untuk di cek oleh jaemin.

Felix yang di belakangnya memperhatikan pasangan di depannya, sedangkan yang di depannya sedang asik mendebatka isi power point yang di kerjakan hyunjin.

[5] comethru 'sunglix | jilix' Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang