Intro.

1.2K 151 7
                                    

Yeonjun duduk diatap sekolah, angin sore berhembus lembut membuatnya merasa nyaman, setidaknya sekarang dia merasa aman.







































Sesaat sebelum kejadian.

Sore ini semua anggota inti sepak bola beserta pelatih dan guru pembimbing berkumpul di atap sekolah, mereka mengadakan rapat darurat karna pulang kesekolah dengan kekalahan.

"TIM SEKOLAH KITA GA AKAN KALAH KALO BUKAN KARNA EGO LU JUN!" Suara Jaemin menggema memenuhi pendengaran Yeonjun, ya tim sepak bola mereka baru saja menerima kekalahan yang kesekian kalinya karna keegoisan seorang Choi Yeonjun.

"Jaem, jangan pake emosi..." Renjun berusaha menenangkan kaptennya.

Yeonjun yang dimarahi hanya memalingkan wajah dari semua orang dengan ekspresi kesal.

"Gini deh Jun... Gue tau kalo lu berbakat, gue tau persis semana bakat lu, tapi kita ini tim Jun... Kita bisa kalo sama sama, lu ga sendiri..." Soobin berusaha menyadarkan Yeonjun dengan baik baik.

"Hah! Batu mana bisa denger." Kesal Taehyun lalu menjauh dari kerumunan.

"Yeonjun!" Suara bariton dari seorang Kim Taehyung yang tak lain adalah guru pembimbing sekaligus sepupu dari Choi Yeonjun sendiri ppberhasil membuat Yeonjun menatapnya.

"Turunin Ego kamu atau keluar?" Sambungnya dengan nada mengancam.

"Kita ga akan mempertahankan anggota kaya kamu Yeonjun." Sambung Jung Jaehyun, pelatih mereka dengan nada yang tak kalah mengancam

"Kalian bakal nyesel kalo buang gue." Yeonjun tersenyum remeh seraya melihat semua orang yang ada disana.

"Jangan sombong Jun, dari sebelum lu ada juga kita udah hebat, walaupun kita ga pernah barhasil lolos ke nasional setidaknya kita pernah hampir lolos, tapi kehadiran lu ngerusak semuanya Jun..." Balas Jeno, dari suaranya semua orang tau betapa Jeno berusaha nahan emosinya.

"Tim sekolah kita dikenal dengan kerja sama tim yang kuat dan lu yang egois ngancurin semua itu." Beomgyu berkata sambil menunjuk wajah Yeonjun namun jarinya langaung ditepis kasar oleh Yeonjun.

"Jangan berani beraninya orang kaya lu nunjuk gue kaya gitu." Ancam Yeonjun.

"Tolong berubah atau keluar Jun, kita semua udah ga tahan sama sikap lu." Jisung memohon ke Yeonjun.

"Terserah kalian. Ga ada kalian juga gue ga mati." Yeonjun pergi dari kerumunan dan langsung menuju pintu turun dari atap sekolah tapi saat itu juga seorang murid menyerangnya, Yeonjun berusaha menahan serangan itu namun dia sendiri ga cukup kuat, murid itu terus ngedorong Yeonjun Sampe ke ujung, keributan yang disebabkan dari serangan itu menyadarkan yang lain.

"Yeonjun!" Hueningkai langsung gerak mau bantuin Yeonjun.

"Udah ga usah dibantu, ga ada kita juga dia ga mati!" Cuek Taehyun

"Tapi orang itu aneh, cepat tolong Yeonjun!"
Renjun ikutan nolongin Yeonjun.

Terlambat, Yeonjun dan orang aneh yang menyerangnya sudah berada di ujung, benar benar ujung. Beruntung Huening Kai datang dan langsung menolak orang aneh yang menyerang Yeonjun hingga terjatuh, namun sialnya Yeonjun ikut tergelincir tapi dengan cepat tangannya ditangkap oleh Renjun.

"Tahan Jun... Jangan dilepas! Bantuin gue woi!!!" Teriak Renjun

Haechan dan Soobin langsung berusaha nolong Yeonjun sedangkan yang lain perhatiannya teralihkan oleh kedatangan murid murid lain dengan keadaan luka luka.

"Eh ada apa nih?" Panik Jeno

"Bekas gigitan? Siapa yang gigit kamu?" Tanya Jisung ke salah satu siswa.

"Me-mereka..." Siswa itu berbicara dengan susah payah namun dia langsung kejang kejang, Jisung yang takut langsung ngelepasin siswa itu.

"S-s-semua jadi aneh... Mereka..." Siswa lain berusaha menyampaikan sesuatu namun lagi, dia kejang kejang dan muntah darah.

Setelah itu mereka langsung pingsan.

"Cepat bawa mereka ke UKS!" Panik Renjun

"JANGAN!!!" Cegah Taehyun

"Kenapa? Bukannya mereka butuh bantuan?" Tanya Renjun.

"Mereka bangun lagi..." Ucap Taehyun sambil nunjuk ke para siswa tadi.

"Mereka?" Renjun heran terus ngeliat ke arah tangan Taehyun

Para murid yang tergigit mulai terbangun dengan urat yang membiru dan menonjol juga dengan mata memutih.

"Kabur!" Teriak Taehyung.

Mereka semua langsung menuju pintu turun namun dibawah terdengar lebih mengerikkan.

"Jangan! Renjun, Hyuka, Soobin, sama Chenle tutup pintunya! Cari apapun yang bisa nahan pintu itu! Yang lain, kita lawan mereka, cukup dorong mereka Sampe jatoh!" Perintah Jaehyun

"K-kenapa?" Tanya Jeno

"Jangan banyak tanya! Ikutin aja dulu!" Bentak Jaehyun

Mereka mulai berusaha dorongin murid murid yang mulai berubah itu, urat mereka mulai berkeluaran dan mata mereka mulai memutih.

"Sial! Baru semalam gue ngulang nonton Train to Bussan perasaan." Umpat Jaemin.

































Hayi!!!! Kembali lagi dengan Claudydit disini..... Karna aku yang kurang bisa bikin yang uwu uwu dan dengan herannya otakku ini isinya zombie terus akhirnya dipublishlah cerita ini....







Makasi banyak untuk para readers yang udah nyempatin waktu buat baca dan ngasi vote juga komen❣️

ZomBye School (TXTftNCTDREAM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang