Makasi banyak untuk para readers yang udah nyempatin waktu buat baca dan ngasi vote juga komen❣️
"Udah nangisnya?" Tanya Taehyun lelah menunggu kedua temannya berhenti menangis.
Jisung sama Hueningkai cuma ngangguk.
"Siap lanjut lagi gak nih? Keburu malam ntar..." Ajak Taehyung.
"Iya ini udah jam 10 dan kita setengah jalan aja belum ada." Protes Yeonjun.
Iya, mereka beneran nunggu para bayi ini selesai nangis ga abis abis, bahkan Jeno sampe ketiduran.
"Udah ayo berangkat! Jen... Bangun!" Ajak Taehyung sambil bangunin Jeno.
"Udah?" Tanya Jeno dengan mata yang masih setengah kebuka.
"Udah... Ayo... Keburu malam nanti." Ajak Taehyung lagi.
"Bentar Hyung... Kita lempar bolanya dulu... Gimana ya? Lewat fentilasi bisa tapi kan fentilasinya tinggi." Tanya Taehyun.
"Kalo Ningkai naik ke pundaknya Yeonjun Hyung gimana?" Saran Jisung.
"Ga bisa dibalik apa?" Protes Yeonjun.
"Bisa bisa aja sih... Gimana enaknya kalian lah..." Jawab Taehyun.
"Hyung aja yang naik ke pundaknya Hyuka, Hyuka ga berani naik, takut..." Ucap Hueningkai dengan wajah polosnya.
"Bagus kalo gitu, gue ga mau dinaikin bukan karna apa ya... Emang iya tinggi gue 181cm tapi gue ini kalo jalan rada bungkuk, kalo dinaikin Ningkai bakal jadi apa gatau lagi gue." Jelas Yeonjun.
"Iya iya udah... Yang lain ga ada yang mempermasalahkan kok... Udah buruan..." Pinta Jeno geregetan.
Hueningkai pun langsung jongkok didepan pintu, Yeonjun mulai menaiki pundaknya perlahan sedangkan Jisung dan Chenle menegangkan Yeonjun, Jeno, Taehyung dan Taehyun berjaga jaga kalau saja Yeonjun terjatuh.
Yeonjun mengintip dari fentilasi, sungguh mengerikkan di luar sana, setelah tadi mereka berjuang melawan para zombie tapi bukannya berkurang mereka malah bertambah.
"Bukannya murid kita sedikit ya? Kok mereka masih banyak aja sih?" Tanya Yeonjun sambil mengintip.
"Lumayan 150 orang per angkatan, 450 murid ditambah guru sama staf? 500 an orang ga kurang itu..." Jawab Taehyun.
"Mana kebanyakan cowok pula, kenapa sih ini sekolah dari guru sampe muridnya mesti banget cowok semua." Kesal Chenle.
"Namanya juga khusus cowok bego!" Kesal Jeno.
"Hyung... Masih lama ya??? Berat Hyung..." Tanya Hueningkai, dari suaranya dia terdengar kalau dia kesulitan.
Yeonjun baru tersadar kalau dia berada di pundak Hueningkai, diapun segera melemparkan bola pimpong itu ke lorong sebelah kiri, karna tangga berada di sebelah kanan. Mendengar suara pantulan dari bola itu para zombie itu langsung mendatangi sumber suara.
"Turun Kai turun turun..." Yeonjun mau bergegas keluar dari kelas ini.
"Langsung ke tangga ya!" Komando Taehyung.
Mereka semua bergegas keluar dengan suara seminim mungkin agar usaha pengalihan perhatian para zombie itu tidak sia sia. Tapi benar saja di lantai dasar jauh lebih mengerikkan.
Yeonjun langsung maju membantai semua zombie itu tanpa melihat siapa itu, karna pertama Yeonjun emang udah kesel sama makhluk mengerikkan ini, kedua dengan langsung bantai gini mengurangi rasa bersalah Yeonjun, ketiga Yeonjun udah lapar, sarapan tadi ga seberapa buat Yeonjun, Yeonjun itu makannya sejam sekali kalo bisa, ada aja yang dikunyah sama dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
ZomBye School (TXTftNCTDREAM)
FantasyGimana cara para pelajar ini berjuang melawan virus Zombie yang mewabah di sekolahnya? Kalah dan menyerah atau berjuang dengan harapan dapat bertahan? Cast tetap. Tomorrow By Together NCT Dream OT 6 Plus : Kim Taehyung BTS + Jung Jaehyun NCT 127/ U