VI

670 141 25
                                        

Mendengar suara tembakan yang keras tadi Jaehyun dan yang lain bergegas merapikan barang barang yang mereka ambil di UKS dan segera turun ke lantai dasar. Misi mereka sudah selesai tapi sepertinya tim kantin mendapatkan masalah serius. Sama seperti tim kantin tadi, tim UKS juga langsung diserang puluham zombie begitu mereka sampai di lantai dasar. Namun ini bukan masalah besar mengingat senjata mereka yang cukup memadai sekarang.

Jaemin dan Soobin berada di baris terdepan karna mereka merasa dapat menebas kepala para zombie itu dengan mudah, dibagian tengah ada Jaehyun dan Haechan, sedangkan Renjun dan Beomgyu berada di posisi paling belakang, mereka membentuk formasi itu secara otomatis. Namun Haechan merasa sedikit kesulitan karna memilih dua bilah pisau sebagai senjatanya, jadi sesekali dia menggunakan tendangannya untuk melawan, bersyukur dia sempat diajari bela diri oleh Jaehyun sebelumnya. Mereka terus bergerak ke arah kantin namun, saat sampai mereka tidak mendapati seorangpun disana.

Mereka memutuskan untuk istirahat sebentar. Mereka mengelilingi kantin. Aneh sebenarnya kenapa zombie tidak memasuki tempat ini? Ditempat lain ada bekas darah dimana mana sedangkan kantin bersih, ada satu keanehan lagi yang tidak digubris oleh tim kantin, tirai kantin tertutup rapat. Seperti memang ada sesuatu atau seseorang yang menjaga tempat ini dari para makhluk buas itu. Hal ini hanya dinotice oleh Jaehyun, Beomgyu, dan Renjun. Jaemin terlalu sibuk berfikir kemana yang lainnya pergi atau apakah mereka semua selamat? Sedangkan Haechan dan Soobin dengan santainya malah makan.

"Gwimana sih... Mwasa mwereka ga bawa semuanya... Ini itu mwasih bwanyak twinggal..." Omel Soobin sambil ngunyah bakpao yang dia temukan.

"Iya ih... Kan sayang..." Sambung Haechan.

Mereka berdua menatap miris para makanan yang ditinggalkan, mata mereka seolah olah berkata, "Tenang nak... Ayah akan menghabiskan kalian semua... Jangan takut basi ya sayang..." Dasar otak babi. Kalau udah liat makanan lupa keadaan emang dua orang ini jangan dicontoh.

"Mereka bawa makanan berat, juga makanan yang tahan lama, buktinya nasi instan, sosis, roti, sama ramyeon semua bersih tuh sampe ke dalam dalam." Bela Renjun setelah berkeliling kantin.

"Yang mereka tinggalin ini makanan yang sekiranya dibawa bakal cepat basi, lagian kalo mau di angkut semua mana muat! Tas gede juga kalo di isi semua ga bakal cukup." Sambungannya.

"Bener... Ngotak juga Taehyung Hyung... Kirain otaknya udah ikutan bobrok... Haha!!! Ejek Beomgyu.

TAK!

Sebuah sendok kayu melayang indah kekepala imut Beomgyu membuat sang pemilik kepala mengaduh kesakitan bakhan sampai gegulingan di lantai. Inilah bunda, efek samping kebanyakan main sama seseorang yang namanya Hwang Hyunjin, dramatis.

"Mulut tuh yang sopan! Percuma pinter kalo ga sopan!" Omel Jaehyun sang pelaku yang melayangkan sendok kayu hingga mendarat di kepala Beomgyu.

Melihat itu Haechan dan Soobin ngakak dalam diam, bakhan Sampe keselek. Mereka buru buru minum minuman yang masih tersisa di kantin.

"Rasain lu pada!" Kesal Beomgyu ga terima kepalanya dijadiin landasan sendok kayu.

"Lu yang rasain! Haha... Sebenarnya gue juga niat ngomong gitu, untung ga kesebut." Ucap Haechan setelah keseleknya reda.

"Hyung! Lempar dia juga Hyung! Dia juga mau nistain Taehyung Hyung juga, cuma belum kesebut aja!" Adu Beomgyu ke Jaehyun, namun Jaehyun hanya menggelengkan kepala lalu kembali melihat sekitar.

"Makanya! Jangan cuma lu aja yang sekolah, tapi tu mulut juga! Biar ada etika sama sopan santunnya!" Omel Renjun yang lupa diri pernah mengomelian kepala yayasan hingga sang beliau hanya bisa diam sambil menganggukkan kepalanya mengiyakan keinginan Renjun untuk meminta bis baru yang lebih besar untuk klub mereka dengan alasan tak mau duduk berdekatan dengan siapapun setelah lomba karna mereka semua kotor dan berkeringat.

ZomBye School (TXTftNCTDREAM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang