Chapter 3 : Broken

1.2K 136 21
                                    

Dabibabi🐖
Kai

Lu dimana?
5.46 p.m

You
rumah

napa
read 5.48 p.m

Dabibabi 🐖
tadi pulang sekolah kemana?
5.48 p.m

You
ke beomgyu
read 5.48 p.m

Dabibabi 🐖
Ooh.

Yaudah.
5.49 p.m

"Apasih babi, suka beneran sama gue gak sih lu?" Gumam Hueningkai di atas kasurnya.  Semenjak dia bermain bersama Beomgyu, Taehyun, Yeonjun dan Soobin tadi, moodnya perlahan menurun. Entah apa penyebab pastinya. Padahal, seharusnya dia senang bisa bermain dengan Beomgyu dan Yeonjun, para pemain profesional kebanggaan negara ini.

"Soobin hyung." Gumamnya tiba-tiba sambil menatap langit-langit kamarnya.

Ah, benar. Kemunculan Soobin secara tiba-tiba dan tidak terduga tadi sungguh membuatnya sangat terkejut dan kehabisan kata-kata. Dunia sangatlah sempit. Tak disangka dia merupakan kekasih dari seorang Choi Yeonjun a.k.a DanielChoi7.

"Gue... Kaget aja." Gumam Hueningkai pada dirinya sendiri.

"Tapi..."

"Gue bingung. Rasa nyesek ini gue tujukan ke siapa?" Hueningkai meremas perut plushie yang dia peluk saat ini.

.


.
.
.
.
.

Ting - Tong~

Seseorang menekan bel pintu rumah Hueningkai.

Terlihat bayangan Lea, kakak Hueningkai melewati pintu kamarnya menuju ke arah ruang tamu. Kemudian, terdengar suara pintu terbuka.

"Eh, Soobin!  Sini masuk!" Suara Lea menggema dan kemudian masuk ke kamar Hueningkai.

Hueningkai tersentak kemudian bangkit dari ranjangnya.

Ketika dia hendak melangkah keluar,

Set!

Tiba-tiba, dia mundur kemudian kembali membaringkan tubuhnya di ranjang. Punggungnya menghadap ke pintu, berharap orang yang lewat nanti mengiranya tidur.

"Hueningkai dimana?" suara rendah Soobin diikuti beberapa suara gesekan telapak kaki dengan lantai.

DEG!

"Di kamar. Masuk aja, Bin. Mungkin lagi curhat sama plushienya." Kata Lea yang suaranya semakin menjauh ke arah dapur.

Ngomong-ngomong, Soobin sering sekali ke rumah Hueningkai. Biasanya untuk membatu Lea memasak ketika Ibu mereka tidak di rumah, membantu Bahiyyih mengerjakan tugas sekolah, atau sekadar bermain PS4 bersama Hueningkai. Orangtua mereka lah yang membuat mereka sangat akrab seperti saudara.

"Huening-ie~~" Soobin mengintip dari pintu kamar Hueningkai. Terlihat Hueningkai sedang tidur memeluk plushie besarnya. "Eh? Tidur?" Gumam Soobin. Dia mendekati Hueningkai untuk memastikan. Mendengar langkah Soobin semakin dekat, Hueningkai segera memejamkan mata kemudian memanjangkan nafasnya. "Masih pake seragam. Udah sore juga. Tapi, kalo dibangunin kasian. Bangunin aja apa, ya?" Gumam Soobin.

And Game [TAEGYU/BEOMTAE TXT] [BXB] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang