Chapter 11: Attack

920 104 4
                                    

Dabi hanya mendengus kesal melihat jawaban Suyun, "Apaan sih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dabi hanya mendengus kesal melihat jawaban Suyun, "Apaan sih. Nyebelin amat." Gumamnya sambil menaruh Hp-nya di kasur. Terlihat laptopnya di meja masih menyala terang menampilkan tampilan aplikasi yang Beomgyu dan Taehyun pakai untuk livestream.

Dabi cukup mengerti tentang game yang dimainkan karena dia sering bermain bersama Hueningkai sebelumnya. Semenjak adanya Beomgyu mereka jadi jarang bermain bersama karena sudah cukup pemain.

"Dabi? Bantuin mama mau nggak?" Teriak Ibu Dabi dari arah ruang tengah. Dabi segera beranjak kemudian mendekati Ibunya.

🏬🏠🏬🏠🏬🏠🏬

Dabi menutup gerbang rumahnya kemudian melangkah menuju minimarket untuk membeli beberapa cemilan, mengisi toples-toples kosong yang ada di ruang tengah dan ruang-ruang kosong dalam kulkas.

Dalam perjalanan, dia tak bisa berhenti memikirkan tentang Hueningkai dan juga Soobin. "Mereka sekarang gimana, ya? Apa Soobin sunbaenim masih berantem sama Yeonjun sunbaenim?" Gumam Dabi sambil mengingat-ingat yang Hueningkai ceritakan ke dia.

Tiba-tiba, Dabi menghentikan langkahnya ketika akan melewati depan rumah Soobin. Terlihat ada dua orang laki-laki berdiri berhadapan di depan pintu rumah Soobin.

"H.... Hyuka?" Gumamnya.

🦊🐧🦊🐧🦊🐧🦊🐧

"Ngapain hyung kesini?" Tanya Hueningkai sambil menatap tajam Yeonjun yang berdiri di hadapannya. "Hmm? Mau ketemu Soobin donk, pacar gue." Kata Yeonjun sambil tersenyum kecil.

"Hahah … Pacar?" Kata Hueningkai. Yeonjun hanya mengangguk.


GREEEP!

SREEEET!!!

BHUUUUK!

Hueningkai menarik ujung atas jaket Yeonjun kemudian dia mendorongnya sampai jatuh.

Tangan kanan Hueningkai sudah mengepal bersiap menghajar wajah Yeonjun.

"HYUKAAA!" Teriak Dabi sambil berusaha meraih tangan Hueningkai.

Hueningkai masih menatap tajam Yeonjun. Tangannya berhasil ditahan oleh Dabi. "Hyuka! Gue tau elu marah tapi pliss gak usah pake kekerasan gini! Plis banget!" Kata Dabi sambil menahan tangan kanan Hueningkai dengan kedua tangannya.

"Bi!  Diem! Jangan ikut campur." Hueningkai berusaha melepaskan tangannya dari cengkeraman Dabi.

"Hmmm.. Keknya Soobin belum cerita ke elu, ya?" Tanya Yeonjun. Hueningkai terdiam. "Paan?" Gumamnya.

And Game [TAEGYU/BEOMTAE TXT] [BXB] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang