Chapter 8: Take Care

850 104 5
                                    

🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️🌧️
🏫🏫🏫🏫🏫🏫

Taehyun tersenyum sambil mencoret-coret  bagian belakang bukunya sambil menikmati suara hujan di luar kelas.

"Tae," Sapa Hueningkai sambil menepuk pelan bahu Taehyun, "Udah makan belom?" Lanjutnya. "Belom. Mau makan?" Kata Taehyun sambil melihat kearah Hueningkai. Hueningkai mengangguk, "Kuy kantin.".

🍜🍮🥛🍱🍹

"Gimana? Udah dapet kabar dari Beomgyu?" Tanya Hueningkai sambil memakan ramennya. "Udah. Tau gak? Ternyata dia dirawat di rumah sakit." Kata Taehyun. "Lah?! Kok bisa?! Trus lu tau darimana?" Hueningkai terkaget. "Gue aja kaget. Gue kira dia gak masuk karena dia ada latihan. Dia ngomongnya ada rapat. Eh, pas telponan, ketahuan banget kalo dia di rumah sakit. Nanti gue ceritain detailnya." Kata Taehyun yang kemudian melahap nasi di depannya.

"Terus? Kok elu bisa tau kamarnya?" Tanya Hueningkai. "Oh, gue tanya Yeonjun hyung.  Dia cuma tau nama rumah sakitnya. Ya udah gue langsung kesana terus nanya namanya aja. Langsung ketemu dah." Kata Taehyun sambil terkekeh.

"Btw, gue mau ke rumah sakit lagi habis pulang sekolah. Mau ikut nggak?" Tanya Taehyun. "Hmm? Nanti? Wah sorry, Tae. Gue ada janji sama Soobin hyung mau main ke arcade. Hehehe." Kata Hueningkai.

"Anjir... Masih ngejar ternyata. Tiati, punya orang lho itu." Kata Taehyun setengah bercanda setengah serius. "Iye tau. Orang Soobin hyung yang ngajak, gue mana bisa nolak."Kata Hueningkai. "Ye udah. Pokoknya hati-hati." Kata Taehyun. Hueningkai mengangguk kemudian mereka meneruskan makannya.

🕹️🕹️🕹️🕹️🕹️🕹️🕹️
✨✨✨✨✨✨✨

"Hyuuuuung?! Kok ngefoto diem-diem sih?!" Teriak Hueningkai ketika melihat foto yang Soobin upload si twitternya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyuuuuung?! Kok ngefoto diem-diem sih?!" Teriak Hueningkai ketika melihat foto yang Soobin upload si twitternya. Terlihat Soobin masih serius dengan mesin pengambil boneka di depannya. "Oh!  Dikit lagi!  Yes kena!  Jangan jatoh!  Jangan jatuh!" Teriak Soobin. "HYUNG!" Teriak Hueningkai. "Hah?!" Teriak Soobin kaget sambil menoleh.

Pluung!!

Ting tong ting !
tong ting tong!

"Waaa!!! Hyukaaaaaaa!!!! Dapet penguin!!!!" Teriak Soobin sambil melompat-lompat kemudian bertepuk tangan. "Hah?! Serius?!" Hueningkai berlari mendekati. Soobin mengeluarkan boneka yang dia dapat dari mesin. "Ih!  Penguin beneran donk!" Teriak Hueningkai sambil mengelus permukaan boneka penguin itu yang sangat halus.

Belum selesai disitu, mereka memainkan permainan arkade yang lain. Hampir seluruh permainan mereka mainkan, bahkan permainan untuk anak usia 3 tahun ke atas.

"Banyak banget hadiahnya. Perasaan Soobin hyung jarang ke arkade deh. Kok sekarang jago banget?" Hueningkai berpikir keheranan. " Ya gimana gak jadi jago, orang Yeonjun sering ngajak ke sini mulu. Hahaha." Kata Soobin sambil tertawa kecil. "Dih... Gak usah ketawa, hyung. Ketawa hyung jelek." Kata Hueningkai. "Heh!  Kurang ajar. " Soobin memukul lengan Hueningkai. "Aduh. Bercanda etdah. Hahaha." Kata Hueningkai sambil tertawa lepas.

And Game [TAEGYU/BEOMTAE TXT] [BXB] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang