Chapter 9: Thank You

836 108 21
                                    

🌃🌃🌃🌃🌃🌃🌃

Soobin terduduk di tangga depan pintu rumahnya. Dia sambil memegangi kepalanya kemudian mulai menarik-narik rambutnya. Hueningkai hanya bisa berdiri sambil melihat Soobin. "Hyung, masuk gih. Udah malem. Banyak nyamuk." Gumam Hueningkai.

Soobin mendongakkan kepalanya, "Hyuka?  Hyuka pulang aja. Udah malem. Nanti dicariin Nuna. Besok masih sekolah, kan?" Kata Soobin sambil berusaha tersenyum di dalam tangisnya.

Hyuka terdiam.

"Gak mau." Kata Hueningkai dengan nada cukup rendah. "Udah malem, Hyuka. Nanti dimarahin. Belum bikin p-"

Sreet~

DEG!

Hueningkai memeluk Soobin dengan erat secara tiba-tiba. "H.. Hyuka.. Kenapa? Sakit?" Tanya Soobin kemudian menepuk-nepuk punggung Hueningkai.

"Bego. Harusnya gue yang nanya gitu, bangsat." Kata Hueningkai.

DEG!

"Elu baru aja disakitin, dan elu masih khawatir sama gue? Bangsat emang. Pengen gue bakar aja yang nyakitin elu." Kata Hueningkai.

Soobin hanya bisa terdiam sambil menyandarkan dagunya ke bahu Hueningkai.

"Elu yang susah, malah gue yang capek. Padahal ngeliat doank. Gak usah sok kuat kenapa sih lu? Nyakitin diri elu sendiri tau gak? Hati gue lebih sakit ngeliat elo tersiksa. Bukan elu doank yang khawatir. Gue juga khawatir sama keadaan hati elu, bego banget. Bego." Gumam Hueningkai.

"Hyuka..." Soobin kehabisan kata-kata.

"Maaf." Soobin menenggelamkan wajahnya ke bahu Hueningkai sambil menahan tangisnya.

"Ngapain minta maaf. Bukan salah elu. Harusnya yang minta maaf itu yang udah nyakitin elu selama ini. Tiati aja kalo dia ketemu gue. Capek gue liatnya." Kata Hueningkai dengan penuh amarah.

Mereka semakin berpelukan dengan erat. Sedangkan, Yeonjun hanya bisa melihat mereka dari kejauhan. Setelah itu, dia pergi menjauh dengan perasaan sangat menyesal di dalam hatinya.

"Goddammit, why am I really this stupid?" Gumam Yeonjun.

🌃🌃🌃🌃🌃🌃
FLASHBACK
🌇🌇🌇🌇🌇🌇

Beomgyu membuka sebuah paket yang sahabat baiknya kirim dari Jepang. "Gundam titipan gue ada gak, ya?" Gumamnya dengan penuh semangat. Dia menggunakan cutter dengan pelan kemudian memotong selotip paket tersebut.

Setelah itu, dia langsung membuka isi paket tersebut. "Wiiihh!  Ada donk!  Wuhuhuhu!" Kata Beomgyu.

Tok Tok Tok!

"Suyun? Atau Taehyun? Masuk aja." Teriak Beomgyu. "Gue, bro. Taehyun lagi piket. Eh, udah sampe beneran donk." Kata Suyun sambil mendekati Beomgyu yang sedang menatap kardus gundamnya. "Yoi. Bentar, si Kuro bilang ngasih apa aja ke elu?" Tanya Beomgyu sambil mengeluarkan beberapa benda dari kardus paket kemudian menaruh benda-benda tersebut ke atas selimutnya.

"Gak tau dah. Katanya biar surprise gitu." Kata Suyun sambil terkekeh. "Halah bucin. Susupris segala. Bentar deh, gue ambil barang-barang gue aja dulu." Kata Beomgyu. Setelah Beomgyu selesai mengambil barang-barang titipannya, dia memberikan kardus yang tinggal berisi barang-barang Suyun tersebut ke Suyun.

And Game [TAEGYU/BEOMTAE TXT] [BXB] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang