Kim Taehyung (19thn, Mahasiswa dikampus yang sama seperti Sooya dan Jimin) , dia adalah seorang mafia, dia tidak seperti mafia lainnya yang hanya mempunyai sifat yang kejam, dia mafia yang humoris, dia seperti mempunyai dua sifat yang berbeda, ketik...
Taehyung dan Sooya duduk disalah satu meja yang berada dikantin "kau tidak papa kan? Apakah sangat sakit?" Ucap taehyung yang sedari tadi terus mengusap-usap rambut Sooya
"Sudah baikan" Jawab Sooya singkat
"Kau marah padaku?" Saut Taehyung sambil memegang tangan Sooya
"Tidak" Sooya melepaskan genggaman tae. Sooya hanya tidak mau kalau wanita itu melihatnya bermesraan dengan tae yang ada wanita itu akan kembali dan mungkin akan membakan samurai yang sangat panjang untuk menusuknya, begitulah yang ada dipikiran Sooya
"Ken-"
"JIMINNNNNN!!!!" Sooya berteriak sangat kencang saat Sooya melihat Jimin keluar dari kantin, yang sontak membuat Taehyung dan orang-orang yang ada dikantin diam karena terkejut. Sooya berlari menghampiri Jimin dan pergi meninggalkan Taehyung sendirian di meja itu
"So-Soyaa!" Taehyung teriak memanggil nama Sooya, tetapi tidak ada respon sama sekali dari Sooya
"Siapa pria itu? Apakah pacarnya? Aku akan mencari tau dan kalau benar itu pacarnya, hah awas kau!" Gumam Taehyung dengan wajah smirk nya
"Jimin...tolong jangan cepat-cepat jalannya" Sooya kewalahan mengejar Jimin yang sedari tadi terus berjalan cepat
"Jimin...."
"Berhentilah mengejarku Park Sooya!" Jimin mempercepat langkahnya
"Aku tidak mau..." Sooya terus mengikuti langkah Jimin
"Dasar keras kepala!"
"Kalau tidak keras, bukan kepala namanya" Jawab Sooya
"Terserah!" Jawab Jimin singkat
"Apa kau tidak kasian kepadaku? Nanti kalau aku jatuh bagaimana?" Ucap Sooya yang bertingkah seperti anak kecil dan terus berjalan dibelakang Jimin
Jimin tiba-tiba berhenti karena dia tidak bisa melihat Sooya seperti itu..Sooya sangat imut dan Jimin merasa tidak tega
Brukkk
"PARK SOOYA!" Teriak Jimin, karena Sooya tiba-tiba menabraknya dari belakang
"Kau tidak bilang kalau mau berhenti..." Saut Sooya dengan memasang wajah polosnya
Jimin menghela nafas kasar. Tiba-tiba Sooya memeluk Jimin, yaa memang begitu cara Sooya untuk meminta maaf dan meluluhkan hati Jimin
"Aku minta maaf...kau salah paham Jimin..." Masih dengan keadaan Sooya memeluk Jimin
"Salah paham bagaimana!"
Sooya melepas pelukannya dan menarik tangan Jimin untuk duduk disalah satu kursi di lorong kampusnya
"Saat itu, aku sedang mencari pakaian yang bagus untuk makan malam dengamu, tapi aku belum menemukannya dan kau akhirnya kau datang saat aku belum memakai pakaian yang bagus" Sooya menjelaskan apa yang terjadi
Jimin merasa bersalah akan sikapnya, "berarti aku yang salah?"
"Ayahmu!" Saut Sooya kesal
"Aaa Sooyaa..aku minta maaf, tapi kau juga salah! Kenapa kau tak menjelaskan pada saat itu!"
"Jimin paboyaaaa!!!" Sooya menjitak keras kepala Jimin "Pikirlah! Kau lari seperti anak kecil saat aku ingin menjelaskannya"
"Iyakah?" Saut Jimin dengan wajah yang tidak berdosa
"Nee nee...aku minta maaf, aku akan membelikan mu ice cream sebagai permintaan maafku" Jimin mencubit pipi Sooya
"Janji?" Sooya menaikkan jari kelingkingnya
"Janji" Saut Jimin yang melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Sooya dan Jimin langsung memeluk Sooya
"Kau mencari masalah denganku!!" Gumam Taehyung dari kejauhan, entah dari kapan Taehyung berada di lorong itu (cukup jauh dari Jimin dan Sooya)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • • • • Maaf baru bisa up, semoga suka yaa..jangan lupa vote dan coment