Keesokan harinya, seperti biasa Sooya dan Jimin akan berangkat bersama ke kampus, Jimin akan menunggu Sooya didepan rumahnya sambil memanaskan mobilnya
Tok
Tok
Tok
"Aaa tumben sekali Jimin mengetuk pintu, biasanya dia menunggu dirumahnya" gumam Sooya yang bergegas membuka pintu
"Tumben sekali kau mengetuk pintu, Ji-" Sooya membuka pintu sambil mengecek kelengkapan buku-bukunya, saat Sooya melihat keatas ternyata bukan Jimin yang mengetuk pintu rumahnya melainkan Taehyung
"Selamat pagi tuan putri" Taehyung menyambut Sooya dengan memancarkan senyum manisnya
"Namaku Sooya, bukan tuan putri" Jawab Sooya datar, karena Sooya masih takut dengan kejadian kemarin
"Apa kau salah rumah?" Sooya menaikkan satu alisnya
"Maksudmu?" jawab Taehyung bingung sambil mengerutkan dahinya
"Rumahmu disana, bukan disini! Ini rumahku.." Sooya menunjuk rumah yang berada disamping rumah Sooya
"Aisshh kau sangat lucu" Taehyung tertawa kecil sambil mengacak-ngacak rambut rapi Sooya
"Sudah-sudah, aku mau berangkat" Sooya langsung menepis tangan Taehyung dan berlari meninggalkan Taehyung
"Ehhh kau mau kemana?" Taehyung memegang pergelangan tangan Sooya berusaha untuk menghentikan langkahnya
"Mau kekampus" Jawab Sooya singkat dan langsung melepas genggaman Taehyung
"Aku akan mengantarmu" Ajak Taehyung
"Tidak mau"
"Sooyaaaaaa!!!" tiba-tiba Jimin teriak memanggil namanya dari dalam mobil "Aku tinggal yaaa...." Canda Jimin yang sangat suka menggoda Sooya
"Jangannn!!!" Teriak Sooya
Padahal jarak Sooya dengan rumah Jimin sangat dekat, tapi kenapa mereka saling berteriak? Ahh memang mereka seperti anak kecil
"Aku berangkat dengan Jimin" Saut Sooya kepada Taehyung dan langsung berlari ke mobil Jimin
"Jimin! Selalu Jimin!! Kau yang memulai permainan ini! Jangan salahkan aku jika Jiminmu tidak akan terlihat lagi didunia ini" Gumam Taehyung dengan wajah smirknya dan Taehyung juga langsung pergi ke mobilnya dan melanjukan mobilnya dengan kencang
"Kenapa dia ngebut sekali menaiki mobilnya?" Sooya menatap mobil Taehyung yang melaju cepat "ahh biarkan saja"
Tok
Tok
"Jiminn..." Sooya mengetuk kaca mobil Jimin
"Wae? Masuklah" Jimin membuka kaca mobilnya dan mendapati Sooya didepan kacanya
"Bukakan pintu untukku" Sooya menampilkan wajah imutnya
"Kau ini benar-benar yaa" Jimin tertawa kecil melihat kelakuan Sooya
Jimin berjalan ke pintu sebelah untuk membukakan pintu Sooya dan Sooya mengikuti Jimin dari belakang seperti anak itik yang mengikuti induknya
"Silahkan masuk kesayanganku" Jimin membuka pintunya selayaknya Sooya adalah tuan putri
"Terimakasih Jimin yang tampan" Sooya langsung masuk kedalam mobil begitu juga Jimin
Sesampainya dikampus Sooya dan Jimin pergi kekantin untuk sarapan, mereka sudah biasa sarapan dikantin kampus, mereka akan datang 2jam sebelum kelas dimulai
"Let's go" Jimin merangkul pundak Sooya dan Sooya menempatkan tangannya dipinggang Jimin
Sooya tiba-tiba berhenti saat melihat Taehyung sedang berciuman bibir dengan seorang gadis
"Jimin! Lihat itu" Sooya mengarahkan muka Jimin sambil menaikkan jari telunjuknya kearah Taehyung
"Terus kenapa?" saut Jimin yang biasa saja melihat itu
"Dia berciuman!" Sooya menatap Jimin dengan mata besarnya
"Lalu?"
"Ishhh kau ini!" Sooya kesal dengan respon Jimin
"Itu sudah biasa...dia selalu gonta ganti pasangan" Jimin kembali berujar
"Mmm?" Saut Sooya bingung
"Kau tidak boleh dekat dengannya! Dia mafia" Jimin membisikan kata itu ditelinga Sooya
"Mafia?!!" Sooya teriak karena tercengang mendengar itu
Jimin langsung membungkam mulut Sooya dengan tangannya
"Mmm asin" Sooya melepas tangan Jimin dari mulutnya
"Pokoknya kau harus mendengarkan aku! Jangan dekat dengannya, dan kau tidak boleh jauh dariku"
"Kau yang sering meninggalkanku" Saut Sooya dengan memasang wajah kekanak-kanakannya
"Karena kau kecil jadi aku sering melupakanmu karena kau tidak kelihatan" saut Jimin sambil tertawa kecil
"Apa kau tidak pernah berkaca dirumahmu?" saut Sooya kesal
"Pasti pernah" saut Jimin dengan gagahnya
"Apa yang kau lihat disana?" Sooya melipat kedua tangannya dan menempatkannya di depan dada
"Pria yang sangat tampan" Jimin menyisir rambunya dengan kedua jari tangannya
Sooya hanya bengong melihat Jimin
"Sudah-sudah, aku lapar" ujar Jimin yang langsung merangkul pundak Sooya lagi
Merekapun pergi dari tempat itu, tapi Sooya masih bertanya-tanya dengan dirinya sendiri
"Apa benar dia mafia? Memang mafia itu ada?" Sooya sangat bingung saat ini "aku akan mencari tau"
•
•
•
•
•
•
•
Jangan lupa vote dan coment, maaf kalau nggk seru
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Mafia~KTH
Mystery / ThrillerKim Taehyung (19thn, Mahasiswa dikampus yang sama seperti Sooya dan Jimin) , dia adalah seorang mafia, dia tidak seperti mafia lainnya yang hanya mempunyai sifat yang kejam, dia mafia yang humoris, dia seperti mempunyai dua sifat yang berbeda, ketik...