"Jeno-yaa.." Panggilku lembut.
"Hmmm"
"Hei, bangunlah bukankah kemarin kau janji untuk mengantarkanku ke butik?"
Aku masih berusaha membangunkan suamiku dengan lembut. Entahlah semenjak ia resmi dijodohkan oleh Heejin, Jeno menjadi sedikit lebih jauh dariku.
Kadang aku harus memohon-mohon padanya hanya untuk dapat pergi bersama menghabiskan waktu berdua dengan suamiku.
Entahlah, sekarang ia sangat sibuk dengan pekerjaannya hingga sedikit sekali waktu untukku.
Kadang ia malah dengan mudahnya membatalkan janjinya padaku demi Heejin ataunpun demi mertuaku yang sedang gencar-gencarnya membuatku jauh dari suamiku.
Aku rindu padanya. Aku merindukan Jenoku.
Ia yang dulu mencintaiku dengan sepenuh hati.
Sekarang perlahan melupakan kehadiranku, istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terlupakan - Lee Jeno ✔
Fanfiction"Aku tidak ingin diduakan, Jeno-ya" #13 Jenosiyeon