0.6 | 'Na Jaemin Ku' ✓

127 14 0
                                    

"— langit biru itu memang indah. Namun, tak banyak yang tahu bahwa sebenar nya langit itu tidak berwarna"

ᚕᚕᚕᚕᚕ


Hyera duduk di sisi tempat tidur nya. Kedua netra nya terus menatap kotak musik berwarna hitam dengan hiasan not not balok yang kini mengalunkan suara musik piano

Nocturne No 20 

Hyera menemukan kotak musik ini begitu saja di pintu masuk rumah bibi nya. Saat di tanya, orang orang di rumah tidak ada yang tau milik siapa itu.

Jadi, Hyera mengambil nya. Lagian kotak musik itu masih bagus.

'' bisakah kau matikan musik itu ? Kau menghancurkan frekuansi ku." Aelita — anak perempuan yang sudah menjadi penghuni rumah ini jauh sebelum Hyera muncul tepat di depan Hyera.

Sejak pertama kali datang, Aelita selalu saja tidak suka jika dia memutar lagu itu. Sedangkan Aelita bahkan jarang berada di rumah, jadi kenapa dia terganggu ?

"Ck, udah di bilang jangan datang tiba tiba." walaupun begitu, Hyera tetap berdiri dan mematikan kotak musik itu. Mata nya menatap ke arah cermin.

Terlihat di sana Aelita dengan wujud nya yang asli. Dengan darah yang terus mengalir dari mata kanan nya yang tidak terdapat bola mata. Jangan lupakan gaun berwarna putih dengan bercak darah yang membalut tubuh pucut itu.

Hyera sudah biasa.

"Anak itu dalam bahaya."

"Siapa ?"

"Jaemin. Na Jaemin, anak itu tidak dapat bertahan lebih lama jika terus terpisah dengan raga nya."

"Aku gk ada ketemu dia lagi dari semalam. Gk tau kemana. Kalo ketemu suruh ke kamar ku aja."

"Ck." Aelita menghilang.

Sekilas Hyera mungkin terlihat santai. Namun, siapa yang tau bahwa  jauh di dalam sana dia sudah jatuh terlalu dalam pada anak laki laki itu.

ᚕᚕᚕᚕ


Suara berisik dari lantai bawah membuat Hyera memutuskan untuk turun dan melihat apa yang terjadi.

Di sana, di ruang tengah terdapat segerombolan anak laki laki seusia kakak nya sedang duduk dan sibuk dengan kegiatan mereka masing masing.

Kakak nya sedang duduk dan bermain ps bersama satu orang anak laki laki lain nya.

Ini kali pertama Kak Yuta membawa teman teman nya kerumah. Hyeta bahkan tidak pernah tau siapa saja teman teman kakak nya semasa Sma.

Akhir nya anak perempuan itu memutuskan menghampiri sang kakak dan duduk di sebelah nya. Anak anak yang lain sedikit terkejut, namun tidak lama. Mereka kembali ke aktivitas masing masing.

Mereka sudah tau jika Yuta memiliki seorang adik perempuan.

"Oh Hyera. Kenalkan ini Jaehyun, temen sejurusan kakak." Hyera mengangguk kemudian tersenyum menyambut uluran tangan kak Jaehyun.

"Jaehyun"

"Hyera"

"Ada acara gak abis ini ?" tanya kak Yuta, Hyera hanya menggeleng pelan. Selain pertemuan siang tadi, dia tidak punya jadwal lagi sore ini.

U N S E E N | Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang