U N S E E N | Na Jaemin

0.9 | Gak Semua Berjalan Mulus ✓

"Jangan takut, pegang tangan ku dan akan ku jaga kamu."

ᚕᚕᚕᚕᚕ

Sejak kecil Nakamoto Yuta adalah anak laki laki yang lemah. Tubuh nya tidak seperti anak anak seusia nya.

Dulu, jauh sekali sebelum Yuta lahir keluarga Nakamoto percaya bahwa mereka telah di kutuk. Sebab, dalam lima generasi anak pertama dari setiap keluarga selalu meninggal dengan tidak wajar. Hingga, suatu hari Kakek Yuta menemukan cara agar anak laki laki mereka tetap hidup.

Mereka meminta bantuan kepada iblis. Awal nya sang iblis hanya meminta imbalan berupa darah hewan dan seorang gadis tiap tahun. Namun, ketika anak perempuan lahir sang iblis ingin menukar nya dengan sang bayi. Sebagai ganti nya sang iblis tidak akan meminta tumbal lain.

Kakek setuju, mengorban kan putri nya untuk seorang putra. Tapi tidak dengan ayah Nakamoto, bagi dia kelahiran anak perempuan lah yang sangat dia nantikan.

Karna itu, dua tahun sebelum Yuta lahir dia menemukan sebuah buku di rumah tua di dalam hutan.

Buku itu berisi aliran Demonology. Sebuah pembelajaran tentang iblis. Di sana juga terdapat tentang bagaimana cara nya mematahkan sebuah kutukan dan perjanjian dengan iblis.

Dan ya, Ayah Nakamoto yang berbekal dan berpatokan pada buku itu mengirim anak anak mereka sejauh mungkin dan mencari cara agar Yuta bisa tetap hidup tanpa mengorbankan Hyera.

Dia menyayangi kedua nya

Terutama sang putri.

-O-

Yuta dengan sigap menangkap Hyera yang pingsan. Anak laki laki itu sudah menduga sejak dia masuk. Energi di sini terlalu kuat untuk adik nya.

"Eh pingsan anjir... Gimana dah tuh ?" Akmal yang panik hampir aja mencet tombol darurat kalo aja gk di tahan sama Johny

"Lo mau mencet apa tolol ?! Itu buat pasien goblok."

"Mampus, udah tolol goblok lagi ! Stupid sih." - Erwinza Putra Setyo

Sedangkan Yuta hanya diam sambil mengangkat Hyera gaya bridal. Memastikan adik nya baik baik saja.

"Kev, tolong dong bawa mobil. Gw mau bawa Hye pulang aja."

"Lah di bawa pulang ? Sini aja lah sekalian di rawat. Jaehyun yang bayar."  kata Akmal

"Mampus bawa mobil, berat gak tuh ? Gw mah mending di setir. Tinggal gas auto cauu..." Erwin

Ya udah iya terserah Erwin aja

-O-

"Makasi ya kev."

"Yo.. Tapi itu beneran gk usah ke rs ?"

"Iya, gpp. Duluan aja."

"Oke"

Yuta masuk dengan sedikit kesusahan karna menggendong Hyera. Adik nya masih memejamkan mata dengan tenang. Gak tau itu masih pingsan atau ke bablas tidur.

Dia membawa Hyera ke kamar nya. Membaringkan adik nya dan duduk dengan tenang di sebelah nya.

Memperhatikan perubahan perubahan kecil dari Hyera.

Bibir nya memucat, napas Hyera memelan namun jantung nya masih berdetak.

Dan Yang Yuta pikirkan adalah satu hal, bahwa adik nya sedang pergi menjelajah entah kemana.

"Pulang Hye, dunia mereka bukan untuk kita." Yuta berbisik di telinga Hyera.

Keluar dari kamar dan bersandar pada pintu. Kepala nya di biarkan tenggelam di antara kaki nya, dengan tangan yang sesekali menjambak rambut nya pelan.

Dia tidak bisa membayang kan jika adik nya itu pergi terlalu jauh dan lupa untuk kembali. Tidak, Yuta tidak sanggup.

Kriing

Bocah depan is calling

"....."

" Di rumah rung, kenapa ?"

"...."

"Langsung kerumah aja. Bawa Hyera juga."

"...."

Biip

yuta menghela napas keras.

"Ternyata emang gak bisa jauh dari Arung ya Hye ?"

-O-

"Paket !!!!"

"Ketuk dulu lah goblok."

"Pencet bel lah anjer"

"Iya iya"

Pintu terbuka dengan Yuta di depan mereka. Beridiri menatap Arung datar lalu beralih ke samping Arung

Tempat di mana Hyera berdiri.

"Hye"

Lalu semua gelap

Tidak ada yang bisa di ingat oleh Hyera tentang beberapa jam sebelum ini.

"Jangan pernah berhubungan dengan Arung lagi. Pilihan kamu cuman dua, tetap tinggal di sini tapi jauhi Arung atau pindah dan gk pernah kembali lagi."

.....

Oke kembali lagi dengan Chap gk jelas :/

Duh melenceng dari rencana.