Afeksi ; JJP

Dii

Malam minggu adalah waktu yang sangat dinanti-nanti oleh banyak orang. Mulai dari yang sudah punya status sampai yang jomblo, mereka suka berpergian saat malam minggu. Nongkrong dan tertawa membahas banyak hal. Jalanan ramai dan sesak disana-sini. Banyak untung bagi mereka yang berjualan.

Tapi beda dengan Jinyoung dan Jaebum. Mereka memilih untuk menghabiskan waktu malam minggu didalam rumah. Lebih tepatnya rumah Jinyoung yang sangat cocok dibuat santai-santai. Orangtuanya jarang di rumah. Mungkin paling banyak 2 kali sebulan mereka pulang. Mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Karena itulah Jinyoung dan adik-adiknya lebih bebas meskipun Jinyoung masih memberi peraturan bagi para adiknya.

Saat ini Jinyoung, Jaebum, Yugyeom, dan Hyunjin sedang berada di ruang keluarga. Mereka sedang menonton film ditemani dengan banyak makanan. Black Panther menjadi pilihan mereka.

"Eh, kalo filmnya diganti jadi White Panther, kira-kira lokasinya di China, Jepang, atau Korea?" Tanya Yugyeom yang tiba-tiba terpikir hal random gak berguna.

"Di Thailand kayaknya seru, deh." Balas Hyunjin.

Yugyeom merengut bingung, "Kok Thailand, sih? Kan pilihannya tadi gak ada Thailand."

"Serah gue, lah. Gue suka Thailand dari pada tiga negara yang lo sebut."

"Bodo, deh. Gue gak mau tahu lo sukanya yang mana."

"Lagian lo tanya hal gak penting."

"Lo juga pake jawab pertanyaan gak penting gue."

"Ya biar lo gak kacang, lah."

"Gue udah jadi remah, jadi biasa aja."

"Remah rengginang di Tupperware, ya? Hahaha."

Yugyeom senyum kalem. Dia mempersilahkan adiknya itu mengolok-olok dirinya. Itu hal biasa, biar Hyunjin senang aja.

"Kalian diem, dong. Gak fokus, nih." Jinyoung protes karena mulut berisik adik-adiknya.

Yugyeom melengos, "Apaan, sih? Udah puluhan kali Abang nonton Black Panther juga."

Jinyoung gak memperdulikan cibiran Yugyeom. Memang kenapa kalau dia sudah sering nonton film itu? Namanya juga kagum, seberapa banyak dia menonton film itu gak menjadi masalah. Wakanda Forever!

Drrtt...

"Ih, ponsel siapa, tuh?" Tanya Jinyoung kesal. Demi apapun dia sedang fokus dan gak mau diganggu.

"Aku, hehe." Balas Jaebum sambil mengambil ponselnya. Dilayarnya tertera nama 'Mark Tuan Bawel Sejagat' sedang menelponnya.

"Halo?"

"Dimana, lo?"

"Rumah Jinyoung. Kenapa?"

"Gue otw kesana."

"Ngapain!?"

"Nimbrung aja, gue bosen. Gue beli cemilan, deh. Bye."

Jaebum merutuki temannya itu. Sial! Mark itu mengganggu. Sudah cukup Yugyeom dan Hyunjin ikut nonton bersama dia dan Jinyoung.

"Kenapa, Bang?" Tanya Hyunjin penasaran, pasalnya wajah Jaebum terlihat seperti ingin meremukkan ponselnya sendiri.

Jaebum menoleh, "Mark mau kesini. Gak apa-apa?" Tanyanya kepada Jinyoung.

"Oh, gak masalah. Makin rame makin seru, kan?" Balas Jinyoung antusias.

Jaebum mendesah, dia gak bisa berbuat lebih agar Mark gak datang ke rumah Jinyoung. Sudah tinggal tunggu waktu Mark datang dan suasana gaduh akan dimulai.