Seungri menatap malas bangun sekolah di depannya dari dalam mobil. Sudah sejak 10 menit yang lalu dirinya duduk tanpa berniat keluar
"Menyebalkan" dengusnya
Seungri menyimpan ponselnya kedalam saku jaketnya. Tangannya bergerak membuka pintu mobil. Memandang keselilingnya yang nampak sepi
"Tuan muda perlu saya bantu?"tanya sang supir yang mengantar nya
"Tidak perlu"jawab Seungri singkat
Seungri menggendong tas ranselnya dan menyeret koper nya memasuki lingkungan sekolah barunya.
Sepanjang perjalanan dengan wajah datarnya Seungri sambil mengamati keadaan sekeliling. Dimana sekolah ini di kelilingi oleh banyak pepohonan yang begitu teduh dan rindang. Pandangan Seungri tertuju kearah kumpulan para siswa yang tengah mendapat pelajaran olahraga di lapangan
Langkah Seungri berhenti tepat di depan ruang kepala sekolah. Mengetuk pintu berwarna coklat di depannya
"Masuk" mendapat instruksi dari dalam Seungri masuk kedalam ruangan kepala sekolah
Untuk rasa sopan Seungri membungkuk tubuhnya dan memberi salam
"Apa kau murid baru yang bernama Lee Seungri?"Tanya sang kepala sekolah
"Ya pak" jawab Seungri singkat
Kepala sekolah yang masih terlihat masih mudah mungkin masih berumur kepala 3 itu menghubungi seseorang untuk datang ke ruangannya. Tak berapa lama seorang guru memasuki ruang kepala sekolah dengan membawa paper bag dan menyerahkan kepada sang kepala sekolah
"Ini seragam mu. Kau bisa mengikuti pelajaran mulai besok. Untuk kunci kamar asrama kau bisa meminta pada penjaga di gedung asrama atas namamu. Untuk buku, kau bisa mengambil nya di perpustakaan" jelas sang kepala sekolah Kang
"Saya mengerti" ucap Seungri
"Guru Lim tolong antara kan murid baru ini ke gedung asrama"perintah Kepala sekolah Kang pada guru wanita yang mengantar paper bag yang berisi seragam untuk Seungri
"Baik pak"
Seungri dan guru Lim keluar dari ruang kepala sekolah Kang. Seungri mengikut guru wanita yang tidak lagi muda di depannya
Sekolah ini memiliki sistem asrama. Dimana para siswa yang sekolah disini di wajibkan tinggal di asrama untuk mendidik mereka lebih mandiri. Mereka hanya di izinkan pulang ketika liburan sekolah atau meminta izin jika memang itu urusan sangat penting
Bangunan utama sekolah dengan asrama para siswa berjarak tidak terlalu jauh hanya sekitar 5 menit perjalanan jalan kaki
Seungri sampai di bangunan asrama. Setelah mendapat kan kunci kamarnya ia segera menuju kamarnya. Letak kamarnya berada di lantai 12. Seungri memencet tombol lift
Ting
Pintu lift terbuka. Langsung saja Seungri masuk kedalam lift. Baru saja Seungri memencet tombol lift untuk menutup pintu lift. Namun pintu lift kembali terbuka. Seorang siswa laki-laki (karena memang gedung asrama Seungri khusus siswa laki-laki. Gedung asrama siswi di pisahkan tidak dalam satu gedung) memasuki lift.
Keadaan lift hening tanpa suara. Pandangan Seungri menatap lurus kearah pintu lift yang tertutup.
Sedangkan siswa laki-laki berseragam tersebut melirik ke arah Seungri. Menilai dari ujung kaki hingga ujung kepala
Ting
Lift berhenti tepat di lantai 12. Segera saja Seungri keluar dari dalam lift dan menyeret kopernya. Sedangkan siswa laki-laki yang satu lift dengan Seungri pun ikut keluar. Dia berjalan tepat di belakang Seungri
![](https://img.wattpad.com/cover/209125534-288-k822363.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE LOVE (Slow Update)
RandomCinta yang sesungguhnya adalah sebuah perasaan yang selalu membuat mu bahagia Cinta tidak pernah membuat kesakitan Karena cinta adalah perasaan yang murni Ketika kau mendapat kan cinta yang tepat jaga dan jangan lepaskan