Tok... Tok... Tok...
Rafka dan Rafly yang tengah berdiskusi menoleh kearah pintu. Rafka mengerenyit saat melihat seorang wanita cantik berpakaian casual tersenyum manis.
Rafly membalas senyuman manis itu. Ia berjalan menghampiri wanita itu lalu memeluknya mesra. Dikecupnya pipi merah karena blush on itu. "Hei... Kapan pulang? Kenapa ngga ngabarin sih kalo pulang." ucap Rafly sambil mengelus pipi wanita cantik itu.
"Semalem. Aku sengaja ngga ngabarin kamu, biar jadi surprise."
"Bisa aja sih kamu." Rafly mengcubit gemas hidung mancung itu. Keduanya tertawa. "Ehem." Rafka yang merasa dicuekin berdeham.
Rafly memutar badan dan melihat raut wajah kakak kembarnya itu masam. Ia lupa mengenalkan seseorang yang spesial. "Eh sayang kenalin. Ini Rafka sodara kembar aku. Dirumah kami biasa manggil Kakang. Kang ini Sonya. Pacar baru aku." ucap Rafly mengenalkan kekasih barunya yang baru saja ia pacari seminggu lalu setelah sebelumnya putus dari Mega.
"Pacar baru? Loh bukannya kemaren kemaren kamu pacaran sama si siapa itu namanya. Emm... Mega kalo ngga salah." ucap Rafka mencoba mengingat-ingat.
"Oh.. Dia toh. Emang masih ada ya?" jawab Rafly enteng. Rafka terlihat sangat kesal. "Yang jelas pacar aku sekarang Sonya. Yang kemarin udah masa lalu. Iya kan sayang." Rafly mencoel dagu Sonya. Sonya mengangguk.
"Terserah elo aja deh." ucap Rafka lelah menghadapi adik kembarnya yang sering bergonta ganti pasangan.
"Eh Kang gue duluan ya. Mau ngajak bebep kencan bye..." Rafly keluar sambil menggandeng mesra kekasih barunya.
"Woi kerjaan belum beres maen pergi aja lo." teriak Rafka kesal. "Yaudah dikit lagi elo aja yang kelarin ya. Gue ngedate dulu." Rafly melambaikan tangannya sebelum pintu lift tertutup. Rafka mengumpat saking kesalnya.
Rafly menghentikan mobilnya di sebuah restoran masakan Jepang. Ia berlari ke pintu sebelahnya dan membukakan pintu untuk Sonya sang pujaan hati. Keduanya pun melenggang masuk ke dalam restoran.
***
Sementara itu Jevanya baru turun dari sebuah bis. Ia turun di sebuah halte bersama dua orang kawannya. Ia merapihkan rambutnya yang agak kusut dengan jari jari tangan karena tertepa angin. Gadis mahasiswi tingkat akhir itu baru saja selesai kuliah yang kurang menyenangkan. Dosen yang mengajar mata kuliahnya sangatlah membuatnya mengantuk.
Beberapa kali Anya terlihat menguap sepanjang mata kuliah. Dua jam mata kuliah Pak Bowo membuatnya merasa seperti satu tahun lamanya. "Duh hampir kelewat halte bisnya. Busyet dah itu Pak Bowo dari dulu sampe sekarang ngga ada kemajuan cara ngajarnya. Tetep ngantuk gue dibuatnya." dumel Anya kepada dua orang temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Love Stories (HIATUS)
RomanceSekuel ketiga dari #WigunaFamily Rafly Putra Wiguna (30) salah satu pria tampan dari keluarga Wiguna. Anak bungsu dari 3 bersaudara ini terkenal sering bergonta ganti pasangan. Entah berapa banyak gadis yang ia pacari sampai sampai kedua orang tua...