3.KETERLALUAN

54 6 1
                                    

'Ga kapok apa tu si monyong huft' ucap hyeyoon dalam hati.

Hyeyoon langsung berlari menuju tangga menuju perpus,dan menarik kerah baju wonyoung dan langsung memberi 1 pukulan hebat dibagian pipinya lalu mendorongnya kebelakang hingga ia benar-benar jatuh.

"Argh..." desah wonyoung sambil berusaha berdiri sambil memegang pipinya yang lebam.

"Ga kapok apa lu hah?" ucap hyeyoon sambil memberi tatapan tajam lalu membalikkan badannya dan menyeret tangan kedua teman wonyoung yang masih terdiam melihat temannya itu.

"Lu lagi berdua ga kasian apa ama ketua geng lo?" ucap hyeyoon sambil menunjuk wonyoung,lalu memberi tamparan keras kepada kedua orang tersebut.

"Huft..." keluh hyeyoon sambil melihat adiknya dan mengajaknya ke rooftoof

---------------------------------------

"Wawww...." ucap younghoon terkesima lalu terkejut karena ada yang menepuk pundaknya

"Hyeyoon emang gitu sifatnya,kalau ada yang mengusik keluarganya dia yang paling depan untuk ~boom~ menghantam orang tersebut" ucap jaemin

"Dari smp dia udah kek gitu gtw dah kapan berhentinya" lanjut jaemin

"Eh lo anak baru ya?" tanya jaemin

"Hm iya"

"Oke kenalin gw jaemin,sahabatnya hyeyoon dari zaman smp + gw doi adiknya"

"Adiknya hyeyoon?yang tadi?"

"Iya....eh ayo ke kantin" ajak jaemin

"Kita lanjutin ceritanya nanti"

Younghoon tidak menjawab hanya mengganguk,jaemin mengerti lalu berjalan terlebih dahulu sedangkan younghoon mengikuti dan mulai menyamakan langkahnya.

---------------------------------------

"Nih..." ucap hyeyoon memberikan tisu

"Lu napa ga ngelawan si?" tanya hyeyoon

"Apa harus setiap saat gw nonjokin mereka?dan lu?cuman diem?"

"Ayolah jadi anak yang bisa bela diri!"

"Ga mungkin kan seumur hidup gw harus ngelindungin lu terus? Lu udah gede harus bisa jaga diri!" ucap hyeyoon panjang lebar sepanjang kaki younghoon

"I-iyaa kak"

"Iya iya apanya?dari dulu selalu bilang gitu tapi kaga ada buktinya juga...huft" ucap hyeyoon kesal

"Tenang kak,gw bakal belajar bela diri biar kaka ga usah nonjokin si monyong sama gengnya lagi"

Hyeyoon tak menjawab ia langsung meninggalkan ryujin disana.

---------------------------------------

"Jadi sebenernya hyeyoon tu anak tunggal dan ryujin tu adik angkatnya?gitu" tanya younghoon

"Heem.. Eh btw lu tau ga kenapa hyeyoon bisa kek gitu?"

"Kek gitu gimana?"

"Ya gitu selalu melindungi keluarganya walaupun itu masalah kecil,terus hyeyoon juga tertutup,dia juga ga mudah senyum"

"Emang kenapa?mungkin dari dulu dia gitu?yakan?" tanya younhoon panjang

"Nga,dulu hyeyoon ga gitu Hoon"

"Terus gimana?"

"Dulu hyeyoon bener-bener ceria mudah senyum terbuka sama semua orang dan dia juga ga memperbesar masalah kecuali kalau udah KETERLALUAN"

"Terus kenapa hyeyoon bisa kek gini?"

"Karena 1 masalah" ucap jaemin,younghoon tidak menjawab ia mempersilahkan jaemin menjelaskan sendiri.

"Dulu hyeyoon punya 1 temen cowo dia ganteng,tinggi,pinter basket,tinju ama renang. Intinya dia human mendekati kata sempurna"

"Tapi satu hari dia cedera dibagian kepala pas tanding basket,dia sempet koma beberapa bulan,dan saat sadar ia dinyatakan hilang ingatan. Dia ga inget siapa pun kecuali kedua orang tuanya" cerita jaemin panjang lebar,kini younghoon masih diam membisu mencerna kata-kata jaemin dengan baik.

---------------------------------------

TringgggTringgggTringgg

Bel pulang berbunyi semua orang segera bergegas pulang,ada yang menaiki sepedanya,motor atau mungkin mobil ada juga yang menaiki angkutan umum seperti bus kota.

"Yoon" ucap younghoon

"Hm?" hyeyoon membalikkan badannya

"Bisa anter gw?"

"Ke?"

"Ke rooftoof ada yang harus gw bicarain sama lu" ucap younghoon namun hyeyoon diam seolah tak mendengarkan.

"Bisa?"

"Emang ga bisa ngomongnya disini?"

"Nga" ucap younghoon meyakinkan,namun hyeyoon masih diam dan meninggalkan younghoon namun hyeyoon diam didepan pintu kelas dan membalikkan badannya.

"Jadi ga?"

"Oh okee"

---------------------------------------

"Kenapa?" ucap hyeyoon to the point

"Em... Gini"

"Gw pengen jadi temen lu bisa?"

Hyeyoon membelalakkan matanya menatap younghoon kaget "ini anak atu napa dah?"  ucap hyeyoon dalam hati.

"J-jangan kaget yoon,gw cuman pengen bisa sedeket jaemin dan bisa jadi pendengar yang baik kek jaem"

"Huft...ulah si jaem ternyata"

"Jaem bilang lu suka diem di rooftoof karena pemandangannya indah kek muka gw"

"Ha?" tanya hyeyoon sambil menahan tawanya

"Berhasil... Gw bisa bikin dia ketawa" ucap senang younghoon dalam hati.

"Bener kan?muka gw indah kalo diliat,nih liat muka gw"

"Hiss si jaem bisa aja ngajarin lu jadi receh gini" ucap hyeyoon sambil setengah tertawa,younghoon hanya tersenyum.

"Oke-oke lu bisa jadi pendengar yang baik kek jaem dan bisa jadi temen cowo gw yang paling deket kek jaem juga" ucap hyeyoon sambil menyodorkan tangan kanannya,melihat itu younghoon tersenyum dan membalas tangan hyeyoon.


































---------------------------------------

᭝ּ໋᳝݊🎫 TERUS DUKUNG CERITA INI BRO!
᭝ּ໋᳝݊🎫 VOTE & KOMEN JANGAN LUPA YA!
᭝ּ໋᳝݊🎫 SORY BANGET KALO ADA TYPO
᭝ּ໋᳝݊🎫 AND 1 MORE,SORY BANGET KALO CERITA INI GAJE:v

YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang