"Yoon" bisik younghoon
"Hm?"
"Gw mau nanya,boleh?"
"Tanya aja"
"Guanlin tu siapa nya lu?"
"Hah?"
"Bentar-bentar,lu nanya kek gini emang si jaem kaga ngasih tau?"
younghoon hanya menggeleng,hyeyoon tertawa
"Dasar ya tu anak,ngejelasin setengah²"
"Jadi gini,guanlin tu sahabat kecil gw yang hilang ingatan"
"Paham?" tanya hyeyoon
"O-ohh iya paham"
"Udah ga usah gugup gitu,tenang aja" ucap hyeyoon sambil tersenyum & younghoon membalas senyumnya.
---------------------------------------
"Guanlinn" sapa wonyoung
"Hm"
"Ish kok cuek gitu si?"
"Iya apa sayang?" tanya guanlin dengan nada kesal
"Ini pasti pengaruh si hyeyoon" bisik wonyoung
"Hah? Ulang coba"
"H-hah? Nga kok"
Wonyoung kembali kepada gengnya
"Heh,guanlin sekarang jadi gitu ke gw"
"Gitu gimana?"
"Cuek,ga kek dulu lagi"
"Emang lu bikin salah apa?"
"Ga ada,oh iya gw yakin ini ada sangkutannya sama si hyeyoon"
"Wah wah dasar tu anak pelakor"
"Gua punya ide bro"
Dan mereka pun berjalan ke ruang ipa
Sesampainya diruang ipa
"Sip bagus"
"Oke gw mau nyari si hyeyoon dulu" ucap wonyoung
---------------------------------------
GUANLIN POV
Saat wonyoung meninggalkan gw,gw ga sengaja denger pembicaraan mereka sama gengnya.
"Gw yakin ini pasti ada sangkutannya sama si hyeyoon"
"Hyeyoon?"
"Apa hubungannya sama si Yoon?"
Dan setelah itu wonyoung & gengnya pergi ke ruang ipa,otomatis gw ikutin mereka karena penasaran,dan gw nguping dari luar apa yang mereka bicarain.
"Gimana kalo kita iket dia disini?"
"Bagus tu"
"Habis itu kita kurung dia dari luar oke. Oke dah gw mau nyari si hyeyoon dulu"
Mendengar itu gw buru-buru nyari si hyeyoon,gw ke kelas,keliling koridor dan hasilnya nihil.
Dan gw kepikiran satu tempat yap rooftop dia pasti disana.
Saat gw udah sampe disana,gw ngeliat si hyeyoon lagi sama younghoon. Dan gw ga sengaja denger pembicaraan mereka.
"Hoon kalau ada yang nyakitin aku,kamu mau ngelakuin apa?"
"Nyelamatin kamu lah"
"Beneran?"
"Iya hyeyoon"
-dan mereka berdua saling menatap dan tersenyum-
Mendengar itu semua guanlin langsung merasakan kepalanya sakit dan beberapa kejadian terputar di kepala nya.
"Lin kalau ada yang nyakitin aku,kamu mau ngelakuin apa?"
tanya hyeyoon polos"Nyelmatin kamu lah" ucap guanlin sambil memakan permennya
"Beneran?" tanya hyeyoon memastikan
"Iya hyeyoon" ucap guanlin sambil menatapnya
Mereka berdua pun saling menatap dan tersenyum
"Argh..." desah guanlin sambil memegang pelipisnya
"Nih..." ucap hyeyoon sambil menyodorkan sekotak obat
"Buat apa si?"
"Gw tau lu pasti keinget kenangan yang udah lama kehapus dari ingatan lu,dan o-ba eh permen ini bisa bantu lu nenangin diri"
"Gw kasih semua aja ya daripada harus ngasih satu-satu,nanti kalo lo keinget kenangan atau apapun itu lu makan permen ini aja oke." ucap hyeyoon panjang lebar
Younghoon & hyeyoon meninggalkan guanlin yang masih menatap kepergian mereka.
"Kenangan yang udah lama kehapus dari ingatan gw?" batin guanlin
---------------------------------------
"Mah,lin mau nanya boleh?"
"Boleh"
"Tapi mamah jawab bener-bener ya"
"Iya"
"Mamah tau ini apa?" tanya guanlin sambil menyodorkan sekotak obat yang diberikan oleh hyeyoon.
"M-mm itu permen lin"
"Bohong"
"Lin tau ini bukan permen biasa,lin juga tau mamah tau tentang permen ini"
"Kalau bukan permen terus ini apa coba?" tanya sang mama
"Hmm... Oke kalau ini siapa mah?" tanya guanlin sambil menyodorkan foto yang berisi guanlin kecil & hyeyoon kecil
"I-itu kamu nak" jawab sang mama gugup
"Terus cewe ini?"
"Aa-aa i-tu,udah dulu ya lin mama mau nyiapin makan malam dulu" ucap sang mama mengalihkan pembicaraan
"Sebenernya lu siapa si wahai gadis bernama KIM HYEYOON?" -batin guanlin
"Apa guanlin tau tentang rencana ini? Aku harus kasih tau hyeyoon" -batin mama
---------------------------------------
᭝ּ໋᳝݊🎫 TERUS DUKUNG CERITA INI BRO!
᭝ּ໋᳝݊🎫 VOTE & KOMEN JANGAN LUPA YA!
᭝ּ໋᳝݊🎫 SORY BANGET KALO ADA TYPO
᭝ּ໋᳝݊🎫 AND 1 MORE,SORY BANGET KALO CERITA INI GAJE:v
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Storie d'amoreKetika masa lalu menganggu & mengusik ketenangan,seolah menggerakkan tubuh untuk mengingat kenangan yang telah lama terhapus. Di satu sisi ada pria yang sudah kembali seluruh ingatannya kembali seutuhnya dan itu membuat hyeyoon senang bukan main. Di...