Game Of Destiny [00L] ✓

5

Hallo semuanya...ketemu lagi nih sama masa depannya Han Jisung 😂😂😂

Adakah diantara kalian yang menunggu kelanjutan cerita ini?? NGGAK!!

Ok yaudah saya tahu,saya mah sabar😅😅😅

Yaudah,bagi siapapun yang penasaran selamat menikmati kegajean alur yang haqiqi ini 😁😁😁

Voment nya jangan lupa man-teman...apalah dayaku yang hanya sekedar remahan rengginang tanpa kalian😅😅😅

Happy Reading 😊😊😊

****

Tak ada canda tawa lagi diantara mereka,karena sekarang mereka sadar memang waktu untuk tertawa sudah pupus tergantikan oleh rasa kehilangan yang semakin menjadi

Dan sekarang mereka juga sadar,bahwa permainan yang sedang mereka lewati bukan sekedar permainan biasa,namun permainan yang mempertaruhkan nyawa

Isak tangis masih terdengar jelas diantara mereka...rasa sesal telah mendominasi dilubuk mereka,menyesal karena tidak bisa saling menjaga,menyesal karena tidak bisa saling mempercayai,menyesal karena tidak saling mendukung,juga menyesal karena tidak bisa saling menjaga,mempercayai,maupun mendukung agar tetap utuh

"Yang sudah terjadi biarlah terjadi"kata Renjun

Lantas mereka semua mendongakkan kepala masing-masing untuk menatap wajah Renjun yang kini sudah lebih baik daripada mereka,sudah lebih tegas dan juga lebih segar dibandingkan yang lain...namun,mata yang sedikit sembab karena habis menangis juga masih terlihat jelas diwajahnya itu

"Mungkin ini baru awal dari semuanya,dan untuk itu gue cuma mau bilang kalau kejadian ini dan tempo lalu kita jadikan aja sebagai pelajaran buat kita agar bisa lebih waspada dan saling menjaga untuk kedepannya biar tetap utuh,jangan biarin perjuangan Hwall dan Hyunjin sia-sia begitu aja karena kita yang udah menyerah sebelum adanya usaha"jelas Renjun tegas

"Gue tau"jawab Jeno sambil menghapus air matanya yang sedari tadi tak henti-hentinya mengalir

"Bener kata Renjun,kita harus bisa saling menjaga dan lebih waspada buat kedepannya...jadi,jangan nangisin yang udah berlalu,karena itu semua percuma"sambung Baejin

"Ta-tapi g-gue nyesel..hiks..gegara nggak bisa bawa Hwall se-selamat..hiks"kata Sanha sambil menangis

"Sanha,rasa sesal emang selalu datang diakhiran,kalau diawalan itu namanya permulaan,jadi..udah nggak usah nyesel sama yang udah terjadi..gue wajar kok kalau Lo nyesel..karena itu artinya Lo peduli sama Hwall..tapi,jangan jadiin ini alesan buat Lo semakin terjerumus kedalam lubang penyesalan yang semakin dalam...karena itu bakal berpengaruh bagi Lo untuk masuk kedalam suasana kesedihan terus-menerus"jelas Jeno memberi kekuatan, walaupun nyatanya ia mengatakan itu semua sangatlah berat,karena jujur ia juga merasakan perasaan yang sama seperti Sanha

"Kok Lo kaya nggak ngerasa kehilangan sih,eh liat dong!! Ini tuh udah diluar kendali kita...permainan ini ngebawa kita kealur yang sesat!!"bentak Felix dengan air mata yang terus mengalir, sedangkan tangisan Sanha semakin menjadi mendengar perkataan Felix

"Setidaknya kita mau berusaha dulu dari sekarang!!..justru Lo marah-marah kek gini malah ngebuat kita semakin terjerumus kealur yang lebih sesat Felix!!...karena itu bakal ngehilangin rasa kepercayaan kita buat saling ngejaga!!"bentak Seungmin

"Persetan dengan kepercayaan!!"bentak Felix (lagi) dan setelah itu pergi meninggalkan yang lain diikuti Han dan juga Haechan dibelakangnya

Yap!!
Han dan Haechan memang lebih berpihak pada Felix,karena mereka juga tidak peduli dengan kepercayaan...yang mereka pedulikan sekarang adalah bagaimana caranya agar mereka bisa keluar dari permainan terkutuk ini