Game Of Destiny [00L] ✓

9

Sebelum masuk alur...sayya mau minta maaf yang sebesar-besarnya dulu atas keterlambatannya buat up...maaf yaw...saya ngerasa bersalah ini tuh,gegara gantungin cerita kelamaan...huhu maaf yaw🙏🙏🙏

Dan buat kalian yang mau baca...aku juga mau minta maaf atas typo yang bertebaran 😁😁😁

Happy Reading 😉😉😉

****

'Siapa yang akan andil dalam permainan kali ini?...karena pemain hanya tersisa 3,jangan biarkan aku yang harus turun tangan untuk membunuh kalian seperti babak yang lalu' jelasnya

"Beri kita waktu buat mikir"kata Renjun

'Baiklah...aku kasih waktu kalian 2 menit...dimulai dari sekarang' jawabnya

"Gue yakin gue harus mati dibabak ini"kata Sanha yakin

"Ta-tapi gue juga pingin mati disini"kata Seungmin pelan

"A-apa-apaan nih...kenapa jadi pada mau mati semua"ucap Renjun yang tidak mengerti dengan jalan pikiran kedua temannya

"Ren"panggil Seungmin pelan, Renjun yang merasa terpanggil pun dengan segera mengalihkan atensinya kearah yang lebih muda darinya

"Sorry"kata Seungmin pelan sembari menunduk

"Buat?"tanya Renjun sembari mengernyitkan dahinya heran

"Buat semuanya"jawab Seungmin sembari mengangkat kepalanya dan menatap Renjun dengan mata yang berkaca-kaca

"Sorry karena gue udah nuduh Lo selama ini tanpa adanya bukti...makasih!! Makasih banget buat semuanya karena L-lo udah nur-nurutin kemauan ter-terakhir Hyunjin"jelas Seungmin yang sudah menitihkan air matanya

"Gu-gue emang ngelakuin apa? Sampe-sampe udah nurutin kemauan Hyunjin"tanya Renjun bingung

"Hyunjin mau Lo bunuh dia karena di tetep mau gugur dalam keadaan tampan"jawab Seungmin sembari tersenyum miris

"Nggak lucu Seungmin!!"kata Renjun yang terdengar kesal

"Sorry and thanks...gue tetep bakal ikut Hyunjin walaupun Lo udah jelasin semuanya"jelas Seungmin sambil terus menatap Renjun, sedangkan Renjun kini tengah mengadahkan kepalanya keatas mencoba untuk menahan air mata yang sudah terlihat jelas dari pelupuk matanya

"Sekali lagi gue minta maaf karena udah nuduh Lo tanpa alasan...sorry Renjun,so-sorry...hiks"kata Seungmin yang kini sudah berhasil mengeluarkan Isak tangisnya secara mulus

"Sor--"

"Seungmin stop!!"bentak Renjun

"Gue nggak bakal biarin Lo mati begitu aja!!"lanjut Renjun dengan air mata yang terus mengalir

"Gue mati dengan adanya perlawanan dulu Ren,gue bakal tarung disini sama Sanha"jelas Seungmin yang mampu membuat mata Sanha membola

"Nggak Seungmin...Lo nggak boleh mati,cukup gue yang mati disini"kata Sanha, Seungmin menggeleng kuat...ia benar-benar ingin menjemput Hyunjin Sekarang juga,ia tak mampu lagi untuk tetap membendung emosinya dengan terus-menerus menangis karena rasa penyesalannya yang masih bersarang besar terhadap Renjun

"Gu-gue malu Sanha!! Gue malu!! Gue udah nuduh Renjun tanpa adanya bukti apapun!! Dan sebagai gantinya gue harus relain nyawa gue disini!!"teriak Sanha

"Lo nggak perlu malu min,gue nggak pernah marah sama Lo"kata Renjun sambil mencoba menghapus air matanya

Seungmin menggeleng kuat,ia jelas tidak terima dengan perkataan Renjun...jika ia bisa menang namun dipenuhi oleh rasa bersalah...lantas buat apa tujuannya menang...tak akan ada bahagia yang menghampirinya...itu lah kira-kira yang bersarang dipemikiran Seungmin