Elang, kamu indah. Lebih indah dari kata yang pernah terlintas di bibirku. Dan matamu, mata itu ialah saksi bisu seorang gadis belia yang memberanikan diri mengatakan bahwa aku cinta kamu.
Mungkin lucu terdengar bagi elang, jikalau orang yang disampingnya ini, diam diam telah memendam rasa 2 tahun lamanya.
Elang, kamu misterius. Kamu muncul sejenak, lalu menghilang berwindu windu, dan kembali untuk kesekian lamanya berada disini yang kacaunya malah membuat aku jatuh hati.
Apakah aku hanya bisa mengagumimu? Dalam diam ? Aku mohon...
ini menyakitkan. :"
KAMU SEDANG MEMBACA
pathetic sloshy
Teen FictionVero hanya bisa diam, diam memendam semua rasa yang ia simpan 2 tahun lamanya kepada sosok Elang, orang yang selalu ada mendampinginya disela sela latihan fisik yang sama sama berat sebagai seorang atlet. Kala itu dunia vero hancur berkeping keping...