Alam Yang Berbeda

Prolog

'Arga Edzard Alison'
Sosok cowok berdarah indigo. Namun, ia belum mengetahui kemampuannya atau mungkin ia belum bisa menampakkannya. Ayahnya, Atar Sedran Alison adalah seorang indigo. Ibunya bernama Alina Lesdar Alison. Keluarga mereka keturunan indigo dari nenek buyutnya. Arga memiliki dua kakak. Kakak pertamanya bernama Gian Farell Alison, kakak keduanya bernama Riani Aditana Alison.

Mereka tiga bersaudara. Namun hanya Arga yang belum mengetahui bahwa ia indigo. Ia mengira bahwa ia seorang remaja biasa, karena ia tak bisa melihat sosok-sosok yang tak bisa orang lain lihat.

Ketika kakak-kakaknya sibuk berbicara dengan sosok-sosok yang tak bisa ia lihat, atau mungkin belum bisa ia lihat. Awalnya Arga takut, namun lama kelamaan ia mulai bisa membiasakan diri di tengah-tengah para sosok sosok tak kasat mata.

Mungkin ia pernah merasakan yang namanya aura-aura aneh disekelilingnya. Namun, anehnya ia hanya bisa merasakan belum mampu memperlihatkan.

Hingga suatu hari, Arga bermimpi aneh. Mimpi yang tak mampu ia bayangkan. Mimpi menyeramkan atau mungkin mimpi menyenangkan, Entahlah.
Dari sanalah ia mengenal yang namanya kata jatuh cinta. Jatuh cinta pada sosok yang ada dimimpinya.

Setelah hadirnya mimpi itu, kejadian-kejadian yang arga alami sungguh aneh. Ingin ia hindari, namun tak bisa. Ingin ia hapus, namun tak mampu. Kejadian itu, kejadian dimana ia bisa melihat sosok-sosok yang tak terlihat. Yang awalnya ia tak bisa melihatnya, namun sekarang ia bisa. Bukan hanya aura, namun secara kasat mata ia mampu melihatnya.

Aneh, namun Nyata
Mimpi, namun seperti ilusi
Percaya, namun misteri
Ditebak, namun teka-teki

--------------------------------------------------

~Alam Yang Berbeda~