aku waras?, tapi masih bertahan disini
aku jujur, tapi dicurigai disni
ucapankan "selamat datang pada tragedi" kota palsu ini.
menyerah pada emosi itu sia-sia
momen pelipur lara hanyalah gangguan
"halo aku! halo kamu!" tak ada waktu istirahat, di sini
lihatlah, aku tak tahu sejak kapan, aku mulai berpikir begini, aku sudah siapkan diriku jadi pemenang, sangat disayangkan soal pandemonium.
aku lupa seberapa presentase ku tuk temukan kebahagiaan.
kau tentukan rasa kehidupan ini pahit atau manis
"Aku benci yang ku benci,berisik! diam lah!" kau mungkin sudah laluinya begitu saja
dikota ini, yang kau lakukan hanya menggerutu, aturannya tak ada yang memberimu waktu, terima saja atau jatuh selamanya, bahkan setan pemakan manusia bertepuk tangan, itulah tepuk tangan yang kau tunggu-tunggu, bertemanlah dengan apapun tuk tetap bertahan hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDIAM
Non-Fictionsilahkan dinikmati keseharian memalukan ini serta keluh kesah ku ini. Langsung baca bagian #IntrovertNote ~~~~~~~~~~~~~~Note:~~~~~~~~~~~~~~~