Dengan seragam penuh cipratan darah ini, apapun yang ku harapkan, tak lagi bernilai.
Maaf atas keberadaan dari 'Kebahagiaan' yang salah tulis itu,
Juga alasan dari situasi berbahaya yang salah baca itu.Dua kata "sehidup semati" yang konyol.
Apakah bukti dari kesedihan?
Diri ini masih terbebani oleh sesuatu hal.
meng eliminasi tanpa pandang bulu, itulah resiko orang yang berbuat adil.
Suatu saat perasaan akan dibuang oleh keadilan yang ada,maka dari itu aku mengerti bahwa bertemu saja hanyalah sekedar mimpi dalam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENDIAM
Non-Fictionsilahkan dinikmati keseharian memalukan ini serta keluh kesah ku ini. Langsung baca bagian #IntrovertNote ~~~~~~~~~~~~~~Note:~~~~~~~~~~~~~~~