"Apa yang kau lakukan padanya?" tanya Nam Joon sambil menyeruput kopinya.
Ya mereka sekarang didalam sebuah cafe didekat rumah sakit tempat Hyungwon dirawat.
"Dia bilang, kalau aku mempunyai pacar lain?" Wonho terus menatap kopinya yang mulai dingin.
"Hei jangan kau tatap kopi itu, dia akan takut" dengan jengkel Nam Joon menatap Wonho.
"Menurutmu kau mempunyai pacar lain?"
"Tidak mungkin!"
"Lalu Lee Minhyuk itu siapa?"
Pertanyaan Nam Joon membuat diam Wonho.
"Aku benar?"
"Aku tidak punya hubungan dengan Minhyuk"
"Maaf kalau aku lancang, kau tahu? Aku tadi mendengar perdebatan kalian. Hyungwon tidak akan seperti itu kalau kau tidak membuatnya marah" jelas Nam Joon pada Wonho.
"Kau tahu? Hyungwon belum pernah dibentak oleh orang tuanya" sambil menyeruput kopinya lagi Nam Joon tersenyum.
"APA?!"
.
.
.
.
.
.
.
.
."Hyungwon aku minta maaf"
"Nee"
"Akan ku anggap kau tidak memaafkanku! Karena kau lebih setia dengan selimut rumah sakit itu!"
"NEE HYUNG!!!" Hyungwon berteriak dan duduk seketika.
"Maaf kan aku oke" Wonho mendekap tubuh itu. Hangat seperti biasa.
"Aku muak mendengar kata itu" cibir Hyungwon dengan memanyunkan bibir tebalnya.
"Baiklah" mengecup bibir tebal yang tersuguh dihadapannya.
.
.
."Hyung!"
"Apa?"
"Aku lapar dan kau tidak membawakanku makanan haa!!!!"
"Aku tidak tahuuuu" Wonho langsung kabur untuk membeli makanan yang lain.
Terus makanan yang dibawa Wonho tadi kemana?
Yang pasti ada didalam perut Chae Hyungwon.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Is Mine [hyungwonho]
Fiksi Remaja"ya! Chae Hyungwon kau milikku!" teriak Wonho tidak peduli akan keadaan. "ya! Gendang telingaku hampir pecah karenamu selalu berteriak didekat telingaku!" protes namja lain yang sedang bertengkar dengan kelinci kekar didepannya-__- Ceritanya Hyungw...