Irene dan staff lainnya terkejut melihat seungwan yg bertanggung jawab akan pekerjaannya. Sedangkan dirinya sedang mengalami kecelakaan.
"Seungwan oppa, sebaiknya kembali kerumah sakit" ucp staff WGM.
"anni, gwinchana. Setelah selesai take terakhir aku akan ke rumah sakit" ucp seungwan tersenyum.
Irene memberikan dia minum.
"Gumawoo" ucp seungwan.
Seungwan duduk menjauh dari irene. Irene melihat punggung seungwan diam.
"Selanjutnya kalian berjalan-jalan bersama di taman bermain" ucp sutradara.
Semua mengangguk.
"Action!"
Sebenarnya tdk begitu dihayati. Karena ini hanya vearity. Natural.
"Apa mau ice cream?" Tny seungwan.
"Keurae" ucp irene
Seungwan membelikan dua ice cream.
"Ini," ucp seungwan memberikan.
Mereka berjalan mengelilingi taman bermain yg ramai olh anak2 dan remaja yg merekam mereka.
"Enak" ucp irene
"Benarkah? Mm, ayo naik itu" ucp seungwan menunjuk roda lambung.
"Musoo"
"Gwinchana," ucp seungwan.
Irene mengangguk.
Mereka dipasang kamera dikepala masing2.
Mereka masuk kedalam.
"Ah, ottokkhae?" Gumam irene takut
"Pegang tangan ku" ucp seungwan.
Mereka duduk berhadapan.
Seungwan menenangkan irene. Ketika roda lambung mulai bergerak naik.
"Aaakk,, musoo" irene memejamkan matanya.
"Anni, lihatlah. Semua lampu dibawah" ucp seungwan meyakinkan irene.
Irene membuka matanya kecil.
"Indah bukan?" Tny seungwan
Irene terdiam melihat lampu2 dibawah yg indah.
Tring?!
Lampu yg berbentuk hati menyala.
"Woahh!!" Kejut irene.
Seungwan tersenyum menatap irene yg sesekali kagum.
"I ♥️ You, Bae JooHyun" lampu tsb bertuliskan itu.
"Yaa!!" Ucp irene
"Wae? Tidak suka?" Tny seungwan
"Anniyaa," ucp irene
Deg!
Mesin tiba2 mati. Posisi mereka diatas sekali.
"Aaaakk, wae wae waeyeo?" Takut irene.
"Anni, jgn panik dulu. Tenang dlu" ucp seungwan.
"Kenapa berhenti??" Teriak irene.
"Son seungwan, joohyun ah. Bertahanlah disana. Kami sedang mencari penyebabnya" teriak staff.
"Araa, araa!" Teriak seungwan.
"Ini sangat tinggi. Aku mau turun" ucp irene menggenggam kuat tangan seungwan.
"Sebentar lagi, tunggu saja" ucp seungwan.
Irene benar2 menangis. Membuat seungwan khawatir.
"Tenanglah, ada aku. Kita akan baik2 saja. Aku akan melindungimu" ucp seungwan
Seungwan melepaskan kamera dari atas kepalanya.
Tiba2 bergerak.
"Aaakkkk!" Teriak irene dan yg lainnya.
Seungwan berlutut dihadapan irene. Ia memeluk irene agar irene tenang.
"Gwinchana." Ucp seungwan pelan.
Irene mengangguk memejamkan matanya. Menggenggam erat baju seungwan.
