Silence

2.1K 110 2
                                    

Disebuah tempat latihan.
"Dimana son wendy?" Tny manager.

Mereka hendak melakukan pemanasan. Dan mereka baru dibentuk menjadi anggota grup satu minggu yg lalu.

"Sepertinya terlambat oppa" jwb joy.

"Kenapa sering terlambat?" Marah pelatih.

"Ajarkan mereka dulu. Dia bisa menyusul nanti" jwb manager.

"Annyeonghaseyeo. Maafkan aku, maaf jika aku kembali terlambat pelatih, oppa?" Ucp wendy yg terengah2.

"Wendy yaa, kalian akan dipublikasikan. Grup kalian akan membawa nama baik kalian. Bergegas sedikit" ucp pelatih.

"Maafkan aku pelatih, maafkan aku teman2, unnie" ucp wendy menatap kilas kearah irene.

Irene ditunjuk sbgai leader. Irene bertanggung jawab atas kekompakan team.

"Siapkan dirimu wendy. Dan lgs berlatih. Setelah itu kita bicara" ucp manager.

Irene menatap Wendy dengan perasaan ibah.

Wendy meletakkan gitarnya lalu mengikat tali sepatunya kencang. Wendy berdiri disesuaikan dengan member.

"1, 2, 3, 4!!" Ucp pelatih memberi pengarahan gerakan.

Seulgi merupakan main dance yg terkenal di trainee.

"Aakk!" Teriak joy ketika Wendy tidak sengaja menyentuh lengan joy.

"Maafkan aku, maaf sooyoung ah" ucp wendy.

"Yaa gwinchana?" Ucp pelatih pda joy. Semua berhenti melihat kegaduhan.

"Fokuslah Wendy. Diantara mereka hanya kau yg kurang cepat. Kasihan pda teman2mu yg terhalang karena mu! Ucp manager.

"Maafkan aku, oppa. Mianhae jinjaa mianhae" tunduk Wendy berkali-kali.

"Pagi ini sudah berapa kali kau meminta maaf?" Marah manager.

"Oppa, gwinchana. Ini hal baru baginya." Ucp Irene

"Dia sudah 3tahun traine, ini waktu yg cukup lama untk kalian yg sudah 7tahun lebih trainee. Jangan sampai cita2 kalian terhalang oleh satu orang!" Ucp pelatih.

"Anni, unnie. Beri dia kesempatan. Ini grup kami, Red Velvet biar bagaimanapun kami sudah menjadi satu" ucp Irene

Wendy melihat tunduk kearah Irene.
Irene tersenyum kecil pda Wendy.

Mereka kembali berlatih untk segera debut.
Wendy terus mengejar ketertinggalannya disaat semua iistirahat.
"Wendy bekerja keras" ucp Seulgi
Irene menatap Wendy tanpa henti.

"Irene unnie, kami mau makan. Apa mau ikut?" Tny joy

"Oo, kalian duluan saja. Aku masih berkeringat" ucp Irene

"Baiklah, kajaa unnie" ajak joy pda Seulgi

"Tunggu, bagaimana dengan Wendy?"

"Wendy unnie, ayo makan" ajak joy

"Aku tidak lapar. Kalian makan saja dluan" ucp wendy dikaca.

"Baiklah apa mau menitip makanan?"
Semua diam. Kecuali Irene yg langsung memberi kode.

Wendy beristirahat sejenak. Ia ambil minum lalu duduk.
Irene memainkan ponselnya lalu ia lihat Wendy.

"Unnie, maaf jika aku menjadi penghalang bagi kalian?" Ucp wendy duduk disamping irene.

"Anni, siapa yg bilang? Kita debut juga belum. Hajimaa, jgn dengarkan kata2 pelatih dan manager kita. Mereka memang mau mencari kelemahan mu agar kau mengundurkan diri" ucp Irene

Larangan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang