Irene dan seungwan berdiam diri.
"Terima kasih sudah menyempatkan diri menemani wendy. Maaf jika merepotkanmu" ucp seungwan.
Wendy masuk dengan membawa makanan.
"Oppa, makan dlu lalu minum obat" ucp wendy
Irene membantu wendy menyiapkan nasi.
"Unnie tidak pulang?" Tny wendy
"Sebaiknya kau kembali ke dorm, oppa baik2 saja" ucp seungwan
"Bagaimana bisa? Disini tdk ada org yg merawat oppa."
"Oppa bisa, kau akan comeback dengan grupmu, pulang dan istirahatlah"
"Kami libur satu minggu oppa. Mana bisa aku latihan jika oppa disini sendirian"
Irene hnya mendengarkan ocehan mereka.
"Ini oppa" ucp wendy menyuapi seungwan.
"Seungwan?" Ucp manager datang lagi.
"Oo, hyung?"
"Mm, sebaiknya kau istirahat total disini. Akan lama pemulihanmu"
Seungwan menatap manager yg membawa map coklat.
"Apa direktur menyuruh hyung kesini?"
Manager mengangguk.
"Mianhae" ucp manager memberikan amplop tsb
Wendy menerima dan membuka isinya.
"Mwo? Pemberhentian?" Kejut wendy
"Sampai pemulihan seungwan berhasil. Setelah itu kontrak baru akan diterima seungwan" ucp manager.
Irene dan wendy tidak percaya akan perlakuan perusahaan seungwan.
"Apa harus sekarang? Apa tdk ada jeda waktu? Apa kalian memikirkan kondisi org lain?" Kesal irene
"Gwinchana, aku akan menandatanganinya" ucp seungwan
"Oppa?" Ucp wendy
Seungwan tersenyum.
Seungwan menandatangani dengan tangan kirinya.
"Maafkan aku seungwan" ucp manager
"Gwinchana hyung. Jaga member TBD hyung. Maaf jika aku sering merepotkan kalian. Salam untk direktur" ucp seungwan tersenyum paksa.
Manager pergi.
Seungwan meminum obatnya.
"Keluarga tuan son?" Ucp perawat
"Ne, saya." Ucp wendy
"Silahkan selesaikan administrasinya"
"Baiklah" wendy mengikuti perawat.
Joohyun membersihkan nakas seungwan.
"Aku kehilangan semuanya dalam satu hari" gumam seungwan.
Joohyun diam ia duduk disofa.
Jauh dari seungwan.
"Oo, eomma?" Ucp irene ditelpon
"....
"Eomma di dorm? Arasso aku akan kesana"
Irene melihat seungwan memejamkan matanya.
"Pulanglah, jaga dirimu. Salam untk keluargamu" ucp seungwan membuka matanya.
Irene merasa sedikit berat.
"Mian," ucp irene
"Kenapa meminta maaf? Aku titip wendy jika aku tdk ada didekatnya. Jangan merasa terbeban dengan ucapanku. Maksudku jaga wendy sama seperti member mu yg lain. Selebihnya wendy bisa melakukan sendiri"
Irene mengangguk diam.
"Pakai jaketmu, diluar sangat dingin. Jaga kesehatanmu. Annyeong" ucp seungwan melambaikan tangan kirinya.
Irene menahan air matanya. Ia berlari keluar ruangan seungwan.
Enam bulan kemudian.
"Lakukan yg terbaik demi konser.kita" ucp member red velvet. Semua berdoa.
"Red velvet fighting!" Teriak member.
