Sangat lucu sekali...
Aku berlari dibelakangmu
Aku teriak memanggil namamu
Kamu menoleh. Namun dirimu tetap berlari dan aku tetap berlari mengejarmu
Disaat aku terjatuh kamu yang menguatkan aku,
Menenangkan aku,
Menyembuhkan luka itu,
Dan membangkitkan aku.
Setelah sembuh kamu kembali berlari dan aku tetap berlari jauh dibelakangmu kembali.
Aku berhenti berlari...
Aku fikir kamu akan menoleh ke arahku lalu menghampiriku.
Nyatanya kamu tetap berlari tanpa sekalipun menoleh kebelakang memperhatikanku.
Diujung pemberhentian jalan ini aku tersadar bahwa begitu bodohnya aku mengharapkan seseorang yang sebenarnya seseorang itu tidak mengharapkanku.
Aku takut, bukan aku yang membuatmu nyaman diwaktu istirahatmu.
Aku takut, bukan aku penghiburmu disaat kamu kusut.
Aku takut, bukan aku tempat pulangmu disaat kepalamu ingin meledak.
Aku takut, bukan aku orang yang ingin kamu temui disaat dirimu merindu.
Aku takut, bukan aku orang yang membahagiakanmu.
Aku hanya takut, takut akan semua itu terjadi
Dirimu jauh dari jangkauanku.
Aku berharap semoga dirimu bahagia
Tidak ada lagi yang harus kulakukan untuk menjaga hati.
Dan bukan main lagi doa yang tiada hentinya supaya matamu, hatimu, serta dirimu dalam lindungan yang maha kuasa...
-r.n-
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU (QUOTES)
PoetryPerihal rasa yang terkadang muncul secara tiba-tiba pada selip waktu yang hanya bisa diungkapkan melalui goresan kata disosial media
