Kalau boleh memutar balik waktu, maka Chanyeol tidak akan memilih untuk menjadi seorang obgyn. Tentu saja masa kuliah kedokteran yang ia habiskan selama bertahun-tahun bukanlah kemauannya. Mari ucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang sangat ingin memiliki anak yang bekerja sebagai dokter. Sebelumnya Chanyeol sudah pernah bertindak nekat agar orang tuanya tahu jika ia sama sekali tidak ingin menjadi dokter, alhasil orang tuanya malah bertindak nekat balik.
Ia masih begitu ingat hari di mana ia mogok makan sampai mengancam akan kabur ke luar kota jika orang tuanya masih tetap memaksanya untuk kuliah kedokteran. Tapi, sebelum itu bahkan sempat terjadi, Chanyeol malah mendengar kabar kalau ibunya masuk rumah sakit lantaran 'stres' memikirkan masa depan putranya itu. Awalnya ia pikir itu cuma guyonan saja sampai Chanyeol melihat ibunya benar-benar dirawat di rumah sakit. Mungkin itu adalah langkah awal di mana rencana licik orang tuanya berhasil. Oh, jangan lupakan omongan penuh hasutan dari ayahnya.
"Chanyeol-ah, lihatlah ini," Park Sungjin, ayahnya, menyodorkan berkas hasil laporan kesehatan ibunya yang juga diselipkan bersama dengan kertas administrasi pembayaran rumah sakit. "Mahal, kan?"
Chanyeol meneguk ludahnya dengan sulit. "Kenapa perawatan eomma bisa semahal ini? Kupikir eomma cuma darah tinggi saja."
"Apa kau tahu artinya?" tanya lagi beliau.
"Apa?" Chanyeol menatap sang ayah penasaran.
Beliau menepuk keras bahu putranya itu. "Jadilah dokter."
Ia masih tak habis pikir betapa mulut sang ayah sangat pandai berbicara. Selalu saja di berbagai kesempatan entah itu ayah atau ibunya akan berusaha untuk meyakinkan bahwa menjadi dokter adalah takdir kehidupan yang tidak bisa Chanyeol hindari. Tapi, bagaimanapun juga, Chanyeol dengan sangat terpaksa akhirnya menerima permintaan orang tuanya untuk menjadi dokter. Tentu saja ia harus menerimanya, hal itu dikarenakan sang ibu menolak minum obat saat di rumah sakit jika Chanyeol masih menolak untuk kuliah kedokteran--menjengkelkan!
Pria itu pikir kehidupannya akan menjadi lebih baik setelah ia kuliah kedokteran, nyatanya orang tuanya masih saja mengoceh soal menjadi dokter. Yeah, mari ucapkan terima kasih lagi pada kenyataan bahwa pada dasarnya kakek Chanyeol adalah pemilik sebuah rumah sakit terkenal di Seoul. Hal itu membuat Chanyeol berpikir jika orang tuanya sengaja membuat Chanyeol menjadi dokter agar sang kakek mewariskan rumah sakit itu kepadanya, apalagi hanya Chanyeol satu-satunya cucu beliau yang kuliah kedokteran.
Benar saja. Di masa-masa kritisnya, kakek Chanyeol membuat akta waris dengan seorang notaris di mana dalam warisan tersebut beliau memberikan rumah sakitnya itu kepada Chanyeol. Tentu saja sang kakek mewariskan rumah sakit itu setelah Chanyeol menyelesaikan praktiknya sebagai dokter umum selama 2 tahun. Sebelum masa itu, sang kakek mempercayakan manajemen rumah sakit miliknya kepada orang yang terpercaya. Tapi, beliau pikir akan lebih baik jika yang meneruskan rumah sakit miliknya adalah bagian dari keluarga.
Beberapa minggu setelah itu, kakeknya mengembuskan napas terakhir. Chanyeol tidak tahu apakah orang tuanya merasa sedih atau justru senang dengan kematian sang kakek. Yah, anggap saja mereka sedih. Seolah-olah itu semua belum cukup, Yoora--kakak perempuannya--yang bekerja sebagai seorang pembawa berita di televisi memberi tahu mereka kalau temannya baru saja melahirkan secara caesar. Oh, tebak siapa yang paling heboh saat Yoora memberi tahu nominal persalinan caesar tersebut?
"Chanyeol-ah, jadilah obgyn," sahut ibunya dengan tatapan serius. "Biaya caesar ternyata mahal sekali! Serius, Nak! Kumpulkan biaya persalinan caesar dan jadikan itu semua sebagai biaya untuk melakukan investasi! Ini semua baik demi masa depanmu dan keluargamu kelak!"
Ia ingat sekali waktu itu kakaknya cuma mengikik geli sementara Chanyeol hanya bisa mengembuskan napas lelah karena lagi-lagi ia yang kena. Sejujurnya ia masih penasaran, mengapa Yoora bisa bebas dari serangan orang tuanya itu? Apa ada pilih kasih di sini? Kenapa hanya Chanyeol yang diminta oleh kedua orang tuanya untuk menjadi seorang dokter--ah, ralat, dokter kandungan alias obgyn?
KAMU SEDANG MEMBACA
OB-GYN [E-BOOK]✅
FanfictionRomance/Humor. AU. M Berkat kejadian memalukan di ruang pemeriksaan, Chaeyoung kapok bertemu Chanyeol. Padahal Chanyeol sudah tertarik padanya sejak awal pertemuan. Tapi, sang cupid, Yang Hyunsuk, tidak kehabisan akal untuk menjodohkan mereka.