e m p a t

5.1K 310 140
                                    

Musim semi telah tiba, akan tetapi suasana hati Chaeyoung sama sekali jauh berbeda dengan musim kali ini. Sejak pertemuannya dengan Chanyeol, wanita itu merasa serba salah dalam melalukan segala sesuatu. Entah itu di rumah ataupun di kantornya, pikirannya benar-benar sudah begitu kalut akibat kejadian memalukan di rumah sakit. Ditambah lagi, beberapa kali Jisoo memintanya untuk menemani wanita itu untuk check up rahimnya lagi dan sudah jelas Chaeyoung menolak permintaan itu secara halus.

Tidak perlu ditanya, Chaeyoung sudah pasti berusaha untuk menutupi kejadian memalukan di rumah sakit beberapa minggu yang lalu dari Jisoo. Benar sekali, meski sudah lewat beberapa minggu yang lalu, tetap saja rasa malunya tidak bisa hilang begitu saja. Ayolah, wanita mana sih yang tidak akan malu jika tanpa sengaja mendesah saat sedang diperiksa oleh seorang obgyn? Meskipun itu bagian dari pemeriksaan, Chaeyoung tidak begitu yakin jika USG transvaginal memang satu-satunya cara yang harus Chanyeol lakukan untuk memeriksanya.

Walaupun demikian, ia tak bisa menuduh obgyn itu sembarangan, apalagi Chaeyoung tak punya bukti jika Chanyeol menyalahgunakan jabatannya sebagai obgyn di rumah sakit itu. Oke, anggap saja Chanyeol memang menyalahgunakan jabatannya sebagai obgyn dengan melakukan pelecehan seksual kepadanya. Tapi, Chaeyoung yakin obgyn semacam Chanyeol bukanlah seseorang yang bodoh. Chanyeol jelas punya dalih untuk membela diri.

Hal memalukan itu sudah Chaeyoung ceritakan kepada Jennie, mau tidak mau. Ia merasa gelisah tak karuan selama di rumah dan selalu terbayang-bayang oleh kejadian memalukan itu, sudah pasti Jennie sebagai sepupu yang sangat dekat dengannya akan curiga jika ada sesuatu yang terjadi. Benar saja, tidak butuh waktu seminggu sejak kejadian di rumah sakit, Jennie langsung menginterogasinya dan sudah pasti ia terbahak-bahak mendengar cerita Chaeyoung.

Tentu saja ia sangat kesal karena mendapat respon mengejek semacam itu dari sepupunya. Niat hati ingin menyurahkan kegundahannya, yang ia dapat malah tertawaan. Tapi, ia bisa mewajarkan respon Jennie. Kalau ia di posisi sepupunya itu, mungkin Chaeyoung juga akan bereaksi serupa. Lagipula, setidaknya Jennie memberinya pencerahan saat Chaeyoung mengatakan ingin melaporkan Chanyeol karena dianggap menyalahgunakan jabatannya di rumah sakit dengan tindakan pelecehan seksual kepadanya.

"Ya, kau bisa melaporkannya," kata Jennie waktu Chaeyoung meminta saran wanita itu. "Tapi, jangan kaget kalau ia bisa terbebas dari tuduhan."

"Apa maksudmu?" tanya Chaeyoung heran.

"Dalam hukum, apalagi ini termasuk tindakan pidana, kesaksian dari korban langsung memang bisa masuk ke dalam delik aduan. Oke, anggap saja dokter Park diproses secara hukum dan diinvestigasi mengenai kejadian yang terjadi sesuai kronologis yang sudah kau laporkan. Tapi, menurutku kesaksian korban bersifat lemah. Kau membutuhkan bukti yang lebih akurat jika kasus tersebut dibawa ke persidangan."

"Jadi, maksudmu laporan dariku hanya sebatas pemanggilannya saja?" Chaeyoung melotot tak percaya. "Bukankah itu percuma?"

"Dalam hukum acara pidana, kau membutuhkan bukti lain seperti CCTV, rekaman suara, atau keterangan dari seorang saksi. Jika kutelaah dari ceritamu, kau tidak punya saksi ataupun alat bukti lainnya. Kemudian, kalau aku jadi dokter Park, aku akan berdalih kalau aku hanya melakukan pekerjaanku, yaitu memeriksamu dengan cara USG transvaginal. Jika ia pintar, ia akan membahas soal kau mendesah di saat ia melakukan pekerjaannya. Justru kau yang akan terlihat aneh," jelas Jennie panjang lebar.

Sesungguhnya Chaeyoung merasa kesal dengan penjelasan Jennie yang sama sekali tidak memberinya rasa puas, sudah jelas bukan itu yang ia inginkan. Tetapi, ia memilih untuk mendengarkan saran Jennie mengingat sepupunya itu adalah seorang lawyer. Chaeyoung tidak boleh bertindak gegabah hanya karena asumsinya semata. Bisa saja pemikiran jeleknya soal Chanyeol itu hanya dugaan bukan karena pria itu memang berniat melecehkannya.

OB-GYN [E-BOOK]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang