Enchanted Eyes : The Sect Master's Reincarnated Wife [SLOW UPDATE]

74

"Pangeran Kedua, mengapa tidak bisa aku? Kenapa harus dia? Aku jatuh cinta padamu dulu. Selain itu, apakah dia benar-benar mencintaimu? Jangan lupa, wanita ini mencintai putra mahkota selama 10 tahun. Cinta seperti itu tidak bisa di lupakan!" Nona Wei mencoba menabur perselisihan antara Long Jie dan Li Xi Rui. Jika dia tidak bisa mendapatkannya, maka tidak ada yang bisa! Pria mana yang rela memakai topi hijau di kepala mereka?

'Wanita ini! Anda masih belum mau menyerah?' pikir Li Xi Rui. Sebelumnya, dia tidak terlalu memikirkan cinta rindu ini terhadap Long Jie, tapi sekarang dia benar-benar tidak bahagia. Bahkan mendengarnya mengatakan 'pangeran kedua' ini, 'pangeran kedua' itu, membuat telinganya gatal! Dia sama sekali tidak bahagia!

Menarik rambut Long Jie ke bawah, Long Jie mengikuti petunjuknya dan membawa kepalanya ke bawah. Dia pikir Li Xi Rui ingin membisikkan sesuatu padanya. Tetapi dia tidak akan pernah berpikir bahwa dia akan menciumnya. Terkejut, ciuman itu membuatnya lupa bahwa mereka berada di ruang bawah tanah, dengan seorang wanita yang berantakan diikat pada sebuah tiang. 'Coba lihat apakah anda tahan dengan ini, Nona Wei,' pikir Li Xi Rui. Hanya karena cintanya yang terobsesi, dia bisa menginjak-injak orang lain, seberapa banyak kesedihan yang dia rasakan ketika melihat wanita yang terinjak-injak mencium kekasihnya.

Jie Yi, sebagai kepala penjaga bayangan, mengedipkan pandangan ke penjaga bayangan sekitarnya. Secara naluriah, mereka semua berbalik dan menghindari melihat adegan intim. Tiba-tiba, Jie er menutupi mata Jie Yi. "Jangan lihat. Ini tidak cocok untuk anak-anak."

'Anak apa?!!' pikir Jie Yi. Meskipun Jie Er lebih tua darinya dua tahun, dia bukan anak-anak. Dia sudah berusia 24 tahun tahun ini! Dia sudah cukup umur untuk memiliki anak sendiri! Sambil menggertakkan giginya, Jie Yi juga menutupi mata Jie Er. "Kalau begitu kamu juga seharusnya tidak melihat." Jie Yi balas berbisik. Seolah-olah dia tidak tahu bahwa Jie Er akan dengan senang hati memakan makanan anjing yang dilemparkan kepada mereka. Jadi untuk mengurangi kebahagiaan Jie Er, Jie Yi memutuskan untuk membutakannya dari makanan anjing.

Tidak menyadari tingkah kekanak-kanakan penjaga bayangan, Li Xi Rui telah mengintip reaksi Nona Wei. Ketika dia melihat bahwa Nona Wei telah terpana, Li Xi Rui tidak bisa membantu tetapi ingin melemparkan lebih banyak makanan anjing. 'Mari kita lihat apakah kamu bisa mengambil sakit hati sebanyak ini,' pikir Li Xi Rui. Bukankah itu hukuman yang pantas untuk wanita itu? Untuk wanita yang bisa melakukan apa saja tanpa memperhatikan orang lain?

Melontrakan pandangan sombong terakhir kepada Nona Wei, Li Xi Rui memutuskan untuk memberikan semuanya untuk ciuman itu. Memanggil keberanian, dia menjulurkan lidah untuk membuka bibir Long Jie. Merasakan sesuatu di bibirnya, dia secara naluriah membuka bibirnya dan membiarkan lidahnya berkeliaran di dalam mulutnya. Merasa lebih berani, Li Xi Rui mengencangkan cengkeramannya di baju Long Jie. Li Xi Rui, bukan wanita yang sangat tinggi. JIka dia dan Long Jie berdiri berdampingan, Li Xi Rui hanya akan mencapai rahangnya. Cukup nyaman untuk meringkuk. Tapi untuk ciuman, Long Jie akan menjadi orang yang tidak nyaman karena perbedaan tinggi yang imut.

Untuk mengatasi masalah ini, Long Jie memegang pinggang Li Xi Rui dan meletakkan kakinya di atas sepatunya. Kemudian, dia mengencangkan cengkeramannya pada wanita itu dan menggoyang-goyangkan tangan satunya di belakang kepalanya. Jari-jarinya menggaruk kulitnya dengan ringan, menggodanya lebih jauh. Dia memperdalam ciuman mereka dan menyatukan lidahnya dengan miliknya. Merasa puas dengan posisi baru, Li Xi Rui memberi tip, dan meletakkan lengannya di belakang lehernya. Tubuh mereka saling menempel sehingga tidak ada cahaya yang bisa menembus. Erangan yang Li Xi Rui ingin lepaskan, telah di tekan oleh ciuman Long Jie. Tubuhnya menggeliat di pelukannya membalas menggoda sebelumnya. 

"Tidak, tidak! Berhenti! Ular jahat!" teriak Nona Wei. Suaranya serak karena kehausan dan berteriak sepanjang malam. Apa yang di lihatnya membuatnya kehilangan seluruh kewarasannya. "Pangeran Kedua, aku melakukan ini karena kamu. Ketika kamu menjadi kaisar, aku akan menjadi permaisuri kamu. Ketika kamu mengenakan jubah naga, aku akan mengenakan berpakaian dengan warna yang sama seperti kamu. Aku selalu berpikir bahwa permaisuri yang mengenakan merah itu bodoh; "Mengapa mereka memilih untuk memakai warna selain daripada yang mereka cintai? Pasti karena permaisuri tidak benar-benar mencintai kaisar. Tapi aku akan berbeda. Aku akan memakai warna yang sama seperti kamu. Kami akan menjadi 'sempurna'." Kenapa harus Li Xi Rui? Kenapa tidak dia? Merah karena marah, Nona Wei akhirnya muntah darah dan pingsan.

Li Xi Rui dan Long Jie terus berciuman, tidak menyadari lingkungan mereka. Bahkan lebih ke pengakuan Nona Wei.

"Ah~ bahkan ketika penonton pingsan, permainan masih berlangsung. Pertunjukkan yang hebat sekali~" Sebuah suara membangunkan pasangan yang mabuk dari tindakan mereka. Dengan memisahkan wajah mereka, Long Jie menyembunyikan pandangan bingung Li Xi Rui dari orang lain. Menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Long Jie, Li Xi Rui bernafas dengan berat. Dia mencoba yang terbaik untuk mengendalikan nafas.

"Sheng." Long Jie mengakui sepupunya. Dia sudah terbiasa dengan campur tahun sepupunya selama bertahun-tahun, bahwa dia bahkan tidak lagi pandang bulu.

"Ingatlah untuk tidak melakukan sesuatu yang terlalu berat~" Rui Sheng memperingatkan Long Jie. Kemudian dia menghilang dengan rindu pingsan meninggalkan pasangan untuk melanjutkan.

Menatap sumber suara, Li Xi Rui tersipu. "En," jawabnya. Dia benar-benar berani makan tahu pangeran kedua? tahu itu cukup lezat jika dia harus mengomentarinya.

'Lucu,' pikir Long Jie.  Hatinya terasa seperti tergores oleh cakar kucing. Pasangan itu terus memeluk tanpa ingin melepaskan diri. Satu dengan wajah memerah, satu dengan kepuasan.

Sementara itu, Jie Er gelisah. "apakah mereka sudah selesai?" bisik Jie Er.

Ingin terus menghukum Jie Er, Jie Yi balas berbisik, "Jangan bergerak!"

Jie Er cemberut. Dia ingin makanan anjing!!!

Semua penjaga bayangan: 'jangan berkan padanya!'

Sayangnya, mata mereka tertutup. sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi dengan mata mereka. Bagaimana mereka bisa tidak mengerti pikiran Jie Er yang mesum? Mereka hanya bisa berharap agar pemimpin mereka tidak menyerah pada permintaannya.

*

Welcome to 2020
Doanya pendek aja, semoga bahagia :)

/Kalau ada typo kasih tau ya~\