Enchanted Eyes : The Sect Master's Reincarnated Wife [SLOW UPDATE]

56

Di ibu kota, seorang wanita berbaju kuning sedang mengamuk lagi.

"Bagaimana mungkin dia menghilang begitu saja ?! Kamu sebaiknya tidak berbohong pada rindu ini!", Dia berteriak. Dia telah menyewa beberapa pria untuk menculik Li Xi Rui lagi. Tetapi siapa yang mengira, begitu dia meninggalkan restoran malam ini, dia menghilang menjadi kehampaan.

"Nona, tolong tenang, perempuan jalang itu benar-benar baru saja menghilang di lorong. Mungkin, dia telah diambil oleh beberapa pria lain?", Pelayan mencoba untuk menenangkan kehilangannya.

"Jika itu masalahnya, maka itu akan bagus! Biarkan dia dicemari oleh banyak pria sampai bahkan ayahnya sendiri tidak bisa mengenalinya lagi! Biarkan dia dikotori oleh anjing-anjing itu! Kemudian, pangeran kedua tidak akan menyukainya lagi! ", wanita berbaju kuning itu tertawa. Tawa itu memekik seperti suara ayam yang sekarat.

"Ya, Nona, pelacur itu pasti sudah najis!", Pelayan itu hanya berharap itu benar. Bukankah wanita gila ini akan menjadi lebih gila jika bukan itu masalahnya? Wanita gila yang dia layani ini terobsesi dengan pangeran kedua sejak dia melihatnya. Ketika wanita itu memperhatikan bagaimana pangeran kedua lebih memperhatikan Li Xi Rui, dia sangat marah. Kehilangan pikirannya hari demi hari. Dia hanya bisa berdoa agar mereka tidak ketahuan. Jika hari seperti itu tiba, maka, tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan pangeran kedua kepada mereka.

***

"Siapa kamu?", Li Xi Rui bertanya pada Long Jie. Mengapa mereka memanggilnya master sekte? Bukankah dia pangeran kedua dari kerajaan Qi?

Long Jie memutar tubuhnya menghadap ke atas. Dia tetap diam dalam kontemplasi. "Biarkan dia tahu kamu," kata Rui Sheng. Mungkin, dia benar-benar perlu memberi tahu identitas aslinya. Mencengkeram tinjunya, ia mulai menceritakan kisahnya. Cerita tentang bagaimana keluarganya musnah.

Ayahnya, mantan pemimpin sekte hantu sekte meninggal melindungi keluarganya. Dia mati melindungi Rui Sheng dan dia. Dia meninggal setelah mengirim Rui Sheng ke suatu tempat yang tidak diketahui dan Long Jie ke kaisar. Ayahnya, mantan guru sekte adalah seorang kultivator tingkat tinggi. Namun dalam satu malam semuanya berubah menjadi debu.

Hanya Rui Sheng dengan kemampuannya yang mengingat semuanya. Sementara dia, tinggal di istana dengan wanita licik dan anak-anak mereka menderita secara emosional. Setelah Rui Sheng menemukannya, Long Jie mulai berkultivasi. Ketika dia berusia 16 tahun, dia mendirikan sekte Qilin. Hari demi hari, sekte itu menjadi lebih kuat dan menakutkan. Dia bersumpah untuk membalas dendam keluarganya. Itulah satu-satunya alasan keberadaan sekte Qilin. Dia menjadi pangeran kedua hanyalah penyamaran. Penyamaran yang ia anggap melindungi identitasnya.

Selesai menceritakan kisahnya, dia menoleh padanya. “Apakah kamu takut denganku?”, Dia mengharapkan Li Xi Rui untuk lari. Tapi yang dilihatnya hanyalah senyum licik di wajahnya. "Bukankah dia takut padanya?", Pikirnya.

"Mengapa saya harus takut? Saya punya anak Anda. Tentunya Anda tidak akan membunuh saya hanya karena saya mengetahui identitas Anda?", Dia bertanya kembali. Bukankah ini sempurna? Dia membutuhkan seseorang untuk melindungi keluarganya. Karena Long Jie akan menjadi satu, bukankah lebih baik baginya untuk memiliki kekuatan sebanyak ini?

Tanpa bicara, Long Jie mencoba membaca pikiran Li Xi Rui. Sambil terkekeh, dia membiarkan tawanya memenuhi ruangan. Li Xi Rui benar-benar berbeda dari yang lain. Ini adalah wanita yang dia cintai. Li Xi Rui yang tak terduga.

"Aku akan memberikan apa pun yang kamu inginkan. Jadi, mari kita menikah", dia akhirnya tersenyum. Dia bisa memberi wanita itu waktu untuk jatuh cinta padanya. Bahkan jika dia tidak, dia akan senang hanya tinggal di sisinya.

"En. Aku tidak butuh apa-apa selain keamanan keluargaku. Karena keluargaku akan menjadi milikmu, tidakkah kamu membantuku untuk melindungi keluarga kita? Dan tentu saja roti kecil kita juga", dia membelai perutnya.

Long jie tersenyum, "En". Keluarganya sekarang adalah keluarganya juga. Anak kecil mereka akan lahir di masa depan juga. Bukankah itu yang ia rindukan? Sebuah keluarga? Begitu,