Hallo January [Birthday Event]

SM | Safe Inside

Author : Dkatriana

Genre : Songfic, Brothersip

Cast :
✍ Hina (SM Rookies)
✍ Yuta (NCT)

Song by: James Arthur - Safe Inside

I remember when you were all mine
Watched you changing in front of my eyes
What can I say?

Yuta menatap adik semata wayangnya yang sedang bercermin.

Ia tak percaya bahwa adiknya kini sudah beranjak dewasa, padahal rasanya baru saja kemarin ia mengajarinya manaiki sepeda.

"Bagaimana penampilanku?" Hina menoleh dan menatap Yuta penuh harap, "Apa Jeno akan menyukainya?"

Yuta terperanjat. Fakta bahwa Hina sudah memiliki kekasih sedikit membuatnya cemburu. Rasanya ia tidak siap berbagi kasih sayang Hina dengan orang lain.

"Dia bodoh jika tidak menyukainya." Hina tertawa mendengar jawaban kakaknya.

Now that I'm not the fire in the cold
Now that I'm not the hand that you hold
As you're walking away

Yuta hanya bisa tersenyum sambil melambaikan tangan melihat sang adik dijemput kekasihnya.

Will you call me to tell me you're alright?
'Cause I worry about you the whole night
Don't repeat my mistakes
I won't sleep 'til you're safe inside
If you're home I just hope that you're sober

Waktu sudah menunjukan angka 11 malam. Yuta berkali-kali menengok ke arah jendela, menunggu Hina pulang. Berkali-kali juga ia mengecek ponselnya.

Yuta sangat cemas. Ini adalah kali pertamanya Hina keluar sampai larut malam.

Is it time to let go now you're older?
Don't leave me this way
I won't sleep 'til you're safe inside

Hari ini adalah hari ulang tahun Hina. Ia memang sudah ijin akan merayakannya bersama Jeno, tapi tetap saja Yuta merasa tidak tenang ia tidak akan bisa tidur sampai ia memastikan Hina pulang dengan selamat.

Everyone has to find their own way
And I'm sure things will work out okay
I wish that was the truth
All we know is the sun will rise
Thank your lucky stars that you're alive
It's a beautiful life

Saat ponselnya berbunyi, dengan cepat Yuta langsung mengangkatnya. Ia tersenyum saat nama Hina tertera di sana, namun seketika senyumnya pudar saat mendengar suara orang lain di seberang telepon dan memberitahunya untuk segera menjemput Hina.

Tanpa pikir panjang Yuta segera menyambar kunci mobilnya.

If you make the same mistakes
I will love you either way
All I know is I can't live without you
There is nothing I can say
That will change you anyway
Darling, I could never live without you
I can't live, I can't live

Hal pertama yang dilihat Yuta adalah Hina yang terkapar di pinggir jalan ditemani seorang wanita tua yang tadi menelepon Yuta. Saat melihat kedatangannya, wanita itu langsung pamit setelah memberikan beberapa petuah pada Yuta.

"Apa yang terjadi? Kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Yuta sambal membantu Hina berdiri. Bau alkohol langsung menyergap indera penciumnya.

Hina tak menjawab. Ia hanya menangis sambil memeluk erat Yuta.

"Tidak apa-apa, aku sudah di sini." Yuta mengelus puncak kepala adiknya. Mencoba menenangkannya meski tidak tahu apa yang sudah terjadi.

Hatinya sangat sakit melihat keadaan Hina yang sangat kacau. Terlebih saat Hina beberapa menggumamkan kata maaf.

"Hina, apapun yang terjadi padamu aku tidak akan pernah meninggalkanmu." Kalimat itu menjadi penutup perbincangan Yuta malam itu. Karena setelahnya Hina jatuh pingsan dan tidak pernah membuka matanya lagi untuk selamanya.

END.

Keterbatasan jumlah kata membuatku ingin menangis saja 😭😭

BTW Happy Birthday adikku yang gak debut debut hiks

#04 Januari2020