Hallo January [Birthday Event]

SM | Best Friend

Author : KianaMint

Genre : Songfic

Cast :
✍ Kun WayV
✍ Eunbi Izone.

Song by: Ikon – Best Friend.

Kun mendekati perempuan yang terlihat menangis sambil memeluk kedua lutut di dadanya.

"Eunbi?"

Mengenali suara itu, Eunbi mengangkat kepala yang tadi tersembunyi dilipatan lengan.

"Kun," ucapnya sambil kembali menangis dengan suara yang lebih kencang.

Membuat Kun langsung panik dan menekuk lututnya agar sejajar dengan Eunbi mencoba membujuk agar perempuan itu tak menarik perhatian orang lain. Bagaimanapun mereka saat ini sedang berada di pinggir taman alun-alun yang lumayan ramai.

Banyak pasang mata mulai melirik dan memberikan tatapan tak menyenangkan.

Rasanya Kun mau kabur.

Namun mana mungkin dia meninggalkan Kwon Eunbi siswi pindahan yang dekat dengannya.

Neo animyeon na jung han myeongeun babo

(Antara kamu dan aku, kita sama sama bodoh)

Tteonajido dagagajido mothago

(Karena aku tidak bisa meninggalkanmu ataupun datang kepadamu)

"Kenapa?"

Setelah agak tenang, Kun duduk disamping Eunbi lalu memberikan dia minum dan menunggu perempuan itu bercerita.

"Jhonny marah."

Memang siapa lagi yang bisa membuat Eunbi menangis jika bukan Jhonny?

Geureul baraboneun neol barabomyeo

(Aku hanya melihatmu, menatap dia)

Nae jasineul dallae nunmuri goyeo

(Aku mencoba menghibur diri dan mataku berkaca-kaca)

Kejadian ini bagaikan rutinitas, bagaimana Eunbi menangis lalu Kun menemani dan mendengar perempuan itu mengeluarkan emosinya.

Terkadang Kun ingin berhenti peduli.

Namun mana mungkin Kun tak peduli?

Cause you're so beautiful to me

(Karena bagiku, kamu sangat cantik)

gyeolguge urin chinguro

(Tapi akhirnya, kita hanya teman)

Karena Kun temannya Eunbi, tak mungkin dia meninggalkannya sendirian.

"Kali ini aku sangat salah paham Kun."

Kun mengangkat alisnya, baru pertamakalinya kalimat pertama Eunbi adalah merasa bersalah. Padahal biasanya dia akan curhat tentang kekesalannya lebih dulu.

"Aku selalu bilang Jhonny itu anak nakal tak tahu peraturan, berandalan, suka berkelahi, lalu kasar."

Kun terdiam mendengarkan semua ucapan Eunbi.

"Tapi aku salah paham. Meski semua kenakalan dia memang tak bisa dibenarkan. Namun, aku tak pernah bertanya dan peduli untuk mencari tahu setiap alasan dari tindakannya. Padahal Jhonny akan menjelaskan jika aku bertanya, tapi aku malah terlanjur kecewa lebih dulu. Aku masih tak terima Jo kecil yang aku kenal terlah berubah menjadi remaja dengan sikap bertolak belakang."

Eunbi menghela napas.

"Padahal hatinya masih sebaik dulu. Aku baru tahu jika Jhonny selalu menjadi tameng bagi temannya yang lain. Dan dengan bodohnya aku malah menyepelekan persahabatan mereka."

Kun mulai mengerti arah pembicaraan Eunbi.

"Eunbi sudah bicara lagi dengan Jhonny?"

Eunbi menggelengkan kepala.

"Aku takut dia marah."

"Eunbi tahu kan betapa seringnya kalian bertengkar? Coba Kun tanya, siapa yang selalu duluan meminta maaf?"

"Jhonny..."

"Jadi Eunbi mau nunggu Jhonny minta maaf lebih dulu atau Eunbi yang minta maaf?"

"Aku yang salah."

"Jadi?"

"Aku yang akan mengajak dia bicara."

Kun tersenyum meyakinkan.

"Tenang saja Jhonny yang aku tahu bukan seorang pendendam."

Dia akan selalu memaafkan kamu.

"Kun terimakasih. Kamu memang sahabatku."

Senyuman Kun membeku.

"Iya."

Aiyaya niga geujeo kkumiramyeon

(Aiyaya jika kau hanyalah sebuah mimpi)

Yeppeugo seulpeun kkumira hal tende

(Aku akan mengatakan kau mimpi yang indah namun menyedihkan)

Why yaiya geu dalkomhan moksoriro

(Mengapa dengan suaramu yang lembut)

Neon naege malhae You are my best friend

(Kau mengatakan "kau adalah sahabatku")

END.