Sameness, You and Me

Sameness, You & Me 3 || most wanted PDKT

Raja yang mendengar kalimat itu pun sontak tersenyum bahagia. Hari itu, adalah hari PDKT Raja yang berhasil setelah kesekian kali nya gagal.

"Gimana? Lo capek ga?"

Tanya Raja pada Queena

"Hmm lumayan si, Tapi gue kan ga alay. Jadi yaudalahya"

Jawab Queena menyombong

"Bilang aja karna ada gue, cape lo ilang"

Ucap Raja membanggakan diri

"Dih, kepedean banget si lo. Gue kan mau nya jadi pacar Azka, bukan lo. Lagipula juga Lo kan disukain sama Eri, kenapa lo ga coba ngerespon Eri aja? Dan kenapa harus nunggu gue?"

Tanya Queena dengan yakin.

Raja pun yang mendengar pertanyaan Queena langsung menjawab nya dengan halus, dan sedikit membisik

"Queen, denger ya. mau siapapun yang suka sama gue, kalo gue mau nya sama lo gimana? Gue rela nunggu lo sampe kapan pun Queen. Pegang janji gue."

Queena hanya terdiam sembari melanjutkan perjalanan pulang nya dengan Raja dan Ia tidak menggubris sama sekali pernyataan dari Raja tersebut.

Sebenar nya, Queena tau. Ia tau bahwa Raja akan mengejar nya sampai kapan pun. Dari awal masuk (MOS), Raja sudah menunjukan sikap peduli nya hanya untuk Queena.

Namun mau bagaimana lagi? Queena hanya menyukai teman nya Raja, yaitu Azka. Queena sangat berharap Azka menjadi milik nya, namun hal itu sulit di dapatkan karna Azka adalah pria yang dingin dan jarang merespon banyak wanita. Bahkan mungkin Azka pun tidak memiliki selera wanita seperti Queena.

"Queen, rumah lo udah deket nih"

"Mau gue anter sampe depan apa sampe sini aja?"

Raja bertanya pada Queena untuk mencairkan suasana.

Queena pun menjawab dengan terbata.

"E - eh iya. Ya- yaudah sampe sini aja Ja. Makasih ya traktiran damai nya."

Raja pun menjawab sambil memberikan senyum tipis nya

"Iya, sama-sama. Makasih juga udah mau buat gue bahagia meskipun cuma sebentar."

Queena hanya mengangguk lalu menatap Raja, dan memberi kode agar Queena masuk duluan.

Raja pun mengerti, dan Ia juga melambaikan tangan kanan nya yang memberi tanda dia akan pulang.

Queena pun membuka sepatu nya dan masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum bunda, Queena pulang"

"Waalaikumussalam kak, loh tumben telat banget pulang nya?"
Sahut bunda dari arah ruang makan

"Hmm, iya Bun. Tadi kakak di traktir sama temen beli Jelly Potter di pertigaan deket sekolah."

Bunda pun menjawab

"Temen? Siapa? Jesslyn? Pale? Eri? Atau Kesya?"

Queena terdiam sejenak untuk memikirkan jawaban, karna sebelum nya Queena tidak pernah pulang sekolah sama cowo, apalagi sampai ditraktir.

Dengan gugup Queena menjawab

"Em, anu bun tadi pulang sama temen kelas sebelah"

"Ehmm, Cewe apa cowo nih?"

"Cowo bun"

"Wah udah ada gebetan nih kamu, wah bagus deh. Asal jangan sampe ngerusak sekolah kamu aja"

"Iiih bunda apaansih, ga kok orang cuma temen"

Queena pun bergegas ke kamar nya sambil tersipu malu karna ucapan bunda nya barusan.

Sesampainya di kamar, Queena tidak bisa membayangkan dan Queena masih memikirkan hal yang barusan ia alami dengan Raja.

Dalam hati pun Queena membatin.

"Hftt, wait, wut? gue barusan balik sama Raja? anak tengil itu? Ewhhh"

" Tapi kalo di liat-liat, Raja cakep juga si wkwk. Tengil-tengil polos, gemeshhh."

"yampun azka mau gue kemanain! Queena sadar Queen!"

Ya, begitulah Queena, sikap keras kepala yang tidak bisa ia hilangkan dari dulu. Padahal sudah jelas banyak orang yant menyukai nya, termasuk Raja si Most Wanted incaran dekel kelas 10. Tapi Queena masih saja mengharapkan Azka yang hati nya tidak jelas untuk siapa.

Queen pun tidur siang sejenak untuk menghilangkan pikiran nya barusan.
Belum lama tidur, Queena sudah dibangunkan dengan dentingan notif whatsapp dari Jesslyn.

_____________________________________

Jesslyn Babi

P
P
Woi kampret
Lo tadi jalan sama Raja?
Udah sinting lo ya
P
P
Idih ngartis amat si princess nya most wanted

Apaansi monyet
Gue baru bangun ni

Woi bangun woi, lo gasadar lo barusan jalan sama siapa?

Plislah! Lo pada tu alay bgt si, gue sm Raja kan cuma tmn. Toh juga Raja kan yg ngejar2 gue.

Yaudalah terserah lo, kalo emang lo ada masalah sama kakel2 yang demen sama Raja, gue ga ikut2an ya sayy

Terserah.

______________________________________

"ARGHHH, gila gue lama2!"

Geram Queena kesal.

Queena pun menaruh ponsel nya dan kembali melanjutkan tidur siangnya tanpa memikirkan omongan teman nya.

-
-
-
-
-
Thankyou guys! Sampe sini dulu part 3 nya ya.. Kira2 Queena bakal ngegubris omongan temen2 nya ga nih? Atau Queena bakal ngerespon Raja dan mencoba ngelupain azka? Atau justru Queena malah mencoba untuk menjauhi Raja?

Staytune guys! Jangan lupa vote ya, vote dari kalian adalah semangat buat aku terus publish next part!

Arigatou! <3