Camping(1)

181 12 0
                                    


Budayakan vote sebelum membaca atau sesudah membaca:)
-
-

Happy Reading❤

*****

"Eh, lo liat ali nggak?" Prilly bertanya kepada seorang perempun yang sekelas dengan ali, yang ia ketahui bernama siska. Saat ini ia memang sedng menunggu ali di depan kelasnya.

"Nggak prill, kayanya dia belum dateng deh" jawabnya.

"Oh, gitu ya. Yaudah deh, makasih ya siska!" Ujar prilly dengan senyum tipis. Siska hanya menganggukan kepalanya pelan sebagai jawaban. Melihat ali yang belum datang juga, prilly memutuskan untuk menunggu ali didepan kelasnya yaitu 11 ips 2 dan duduk disalah satu bangku panjang yang ada didepan kelas tersebut. Ia memainkan gawainya untuk menghalau rasa bosan.

"Pacar. Lo ngapain disini?" Prilly refleks menengokan kepalanya kebelakang karena tepukan pelan pada bahunya. Ia segera bangkit dari duduknya setelah ia tahu bahwa orang itu adalah ali. Akhirnya setelah 10 menit menunggu, cowok itu datang juga.

"Gue nungguin lo dari tadi tahu!" Prilly mengerucutkan bibirnya sebal.

"Ya maaf. Emang ada apa, tumben nungguin gue, lo kangen? Ciee kangen!" Ali malah tersenyum menyebalkan setelah membuatnya menunggu. Tanpa aba-aba prilly segera menarik pergelangan tangan ali dan membawanya menuju taman sekolah.

"Eh, pacar mau kemana. Lo mau ngajak gue mojok?"

"Apaansi ali, masih pagi jangan mikir yang macem-macem!"

"Iya deh iya, lo ngapain bawa gue ke taman, pacar?"

"Sekarang lo duduk!" Ali menurut saja pada prilly. Ia mendudukan bokongnya pada kursi yang ada di taman di ikuti oleh prilly yang duduk disampingnya. Jujur ali tak mengerti mengapa ali membawanya kesini, padahal lima belas menit lagi bel masuk akan segera berbunyi.

Ali memperhatikn prilly yang mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya.

"Nih buat lo!" Prilly menyodorkan sebuah kotak bekal kearah ali. Ali menerimanya dengan kerutan pada dahinya.

"Ini apa pacar?" Tanya ali dengan kerutan bingung. Padahal ali sudah tahu bahwa itu kotak bekal, dan pastinya berisi makanan, tapi masih saja bertanya.

"Itu makanan buat lo. Gue buatin ini karena gue tahu lo jarang sarapan" ucap prilly terdengar tulus. Tentu saja ali merasa senang, karena ini baru pertamakalinya prilly membuatkanya makanan. Selama ini ia tidak pernah makan masakan dari prilly.

"Baik banget si pacar, jadi makin sayang!" Jawab ali dengan senyum tengilnya.

"Eh, tapi lo nggak ada niatan buat ngeracunin gue kan pacar?" Ucapan ali terdengar sangat menyebalkan ditelinga prilly, apalagi ia mengucapkanya dengan wajah yang dibuat sok polos.

Prilly membelalakan matanya seakan bola matanya ingin keluar dari tempatnya.

Pletak!

"Awss sakit pacar"

"Makanya kalo ngomong tuh cungurnya dijaga!"

Ali mengusap keningnya dengan ringisan pelan akibat prilly yang memukulnya menggunakan sendok.

"Ya kali aja lo mau ganti pacar, terus karena gue masih pacaran sama lo, lo ngasih racun ke makanan gue, kn gue ogah" jawabnya dengan nada bicara sesantai mungkin. Sedangkan prilly mulai kesal dengan fikiran absurd pacarnya ini.

Padahalkan ia niatnya baik mau membuatkan makanan untuknya. Prilly juga rela bangun pagi-pagi sekali untuk masakin ali, ya walaupun cuma sekedar nasi goreng sih.

ANNOYING BOYFRIEND[SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang