Chapter 2

10 2 2
                                    

🌙🌙🌙

Niatnya sih, habis istirahat pingin tidur, tapi gabisa.. gara-gara anak satu ini.

"Yon, Dionne~ sini dong, bantuin aku ngerjain tugasnya Pak Har" Kata Larry sambil menyodorkan buku bahasa indonesia.

Lha? Ada pe'er dari Pak Har? Aduhh, udah ngerjain belum ya?

"Mana ada PR dari Pak Har?"

"Ngawur! Essay lima soal, Bab 6! Inget nggak?" Kata Larry panik sembari mengguncang-gucangkan tubuhku yang rapuh ini, ohn ohn ohn~

Oh, itu

"Masyatuhan, baru inget"

"Udah kamu kerjain?"

"Udah"

"Ya mana, aku pinjem" Larry langsung mencari buku di dalam tasku.

"Bilangnya minta dibantuin" Bener kan? Tadi Larry minta tolong bantuin.

"Lebih seru kalo minjem" Ucap Larry cengengesan.

Saya gatau apa yang ada di pikiran anak satu ini.

"Seru apanya?"

"Banyak omong~"

Padahal, dia yang banyak omong, bukan saya. Kenapa Larry malah salahin saya-_-

"Lhah, apa salah saya"

"Kamu kenapa sih, baru baru ini kamu nggak fokus? Kurang Aq*a?"

"Hah? Akutagawa?"

"Bukannnnn,ishh. Kamu salah makan ya? Mau aku beliin makan? Atau obat? Air putih?" Larry mulai khawatir dan mulai mengobrak-abrik tasnya untuk mencari... Dompet mungkin?

"Gak kok, saya nggak kenapa kenapa," Ini jujur, gak bo'ong. Aku masih sehat wa'alfiat. Cuma keinget aja sama yang kemarin-kemarin. Eh, itumah kenapa-kenapa ya:(

"...Lebih tepatnya kenapa-kenapa sih, kamu inget anggota band gitarismu?"

"Ingetlah, masa ketua lupa anggotanya sendiri. Kecuali kamu... Ada apa emangnya?" Bener juga, aku lupa semua nama anggota kelas 10, so sad.

"Aaaaa gatauuu, keingetnya dia terusss" Kenapa saya otomatis ngomong ginii, huhuhuu.

"Uwauu, heartless queen jatuh cinta niiiiiih? Eh tapi kan masih chapter kedua, heh" Lhah iya.

"Apaan sih....,"

"...Ngomong ngomong soal ketua ekstra... saya baru inget ada seleksi buat yang ikut lomba nanti"

"Udah kasih tau ke anggota mu?" Kata Larry sambil menulis, alias menyalin pe'er dari buku saya.

"Belum" Beneran baru inget, huweee

"Ya cepet kasih tauuuuuu! Nanti mereka ga ada persiapan gimana?"

"Salah mereka gak siap siap" Masa Dionne salah, mereka lah yang salah, awokaoakaoakaok.

"Ya kan gak kamu kasih tauuu"

"Oh iya, hehe"

☀☀☀

Senior, Please Notice Me! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang