Soul Of Wind♡彡┊ [ JAEMREN/RENMIN]

#O4 ┊ Manusia (?)

(Flashback off)

                   »»————>♧<————««

Renjun dan Jaemin sedang berjalan jalan, Jaemin mengajak Renjun ke mall, Renjun menurut dengan Jaemin dan akhirnya mereka menonton film, setelah itu, kini mereka sedang makan

"Injun... Mau pesan apa? " Tanya Jaemin lembut

"Injun mau makan salmon, kalau Jaem apa? "

"Aku sama kayak kamu aja"

Akhirnya mereka berdua makan dengan lahap, setelah itu mereka berdua jalan jalan ke danau, disertai angin yang tenang dan suara gemercik angin, juga tawa beberapa anak anak yang sedang bermain

Jaemin begitu fokus melihat objek disampingnya,yaitu Renjun, Jaemin begitu terpaku dengan ciptaan tuhan yang satu ini

"Njunie~" Panggil Jaemin

"Hum" Balas Renjun

Cupppp~~

Bibir Jaemin mendarat di bibir Renjun,tangan Jaemin mendorong tengkuk Renjun untuk memperdalam ciuman mereka, Renjun awalnya terkejut, namun lama kelamaan ia terbawa suasana dan memejamkan matanya

Dirasa nafasnya sudah tidak kuat lagi, Renjun menepuk dada bidang Jaemin, dan Jaemin pun segera menghentikan aksinya itu, nafas Jaemin terengah engah,matanya fokus pada bibir merah Renjun, senyum Jaemin mengembang di wajahnya

"Injun ah aku menyukaimu" Ucap Jaemin sambil menggenggam tangan Renjun

Renjun mengerjapkan matanya, ia berusaha mencerna kata kata Jaemin tadi, tak lama kemudian ia menundukan kepalanya malu dan menghentakan kaki nya

Hal itu tentu saja membuat Jaemin gemas bukan?

"Njun,kenapa sih? Haha"

Renjun memanglingkan wajahnya, ia terkejut bukan main

"Nana jangan bohong, nana kan suka sama Heejin"

"Aku ga suka sama cewek itu! " Tegas Jaemin

Renjun menatap ke Jaemin lalu mendelik seolah olah meminta penjelasan

Jaemin pun akhirnya menceritakan semuanya, dari saat ia mengantar Renjun pulang karena tersesat sampai ia dan ayahnya tidak berhasil melarikan diri dari orang tua Heejin.

Renjun memegangi jantungnya, jantungnya tidak karuan, ternyata Jaemin lebih dulu menyukainya daripada Renjun menyukai Jaemin saat bertemu di SMA.

Jaemin memeluk Renjun erat, ia juga memegangi pergelangan tangan Renjun

Renjun ingin sekali menangis,Jaemin ternyata sangat menyayanginya

"Jaem.. Aku pengen kasih tau sesuatu, dan mungkin ini bisa bikin Jaemin benci sama Injun"

"Apa itu? "

"Orang orang bilang, aku iblis karena aku selalu merenggut apa yang mereka mau jaem... Tapi apa jaem?? Aku ga tau, kenapa mereka bilang aku iblis"

Tak disadari air mata Renjun mulai mengalir, ia menangis dalam pelukan Jaemin, Jaemin mengelus surai Renjun, ia mengecup kening Renjun halus dan mengeratkan pelukannya

"Injun bukan iblis, justru mereka yang iblis" Balas Jaemin

Renjun hanya melongo dan tersenyum halus

"Injun... Ayo kita bareng bareng, besok pulang sekolah ke taman yang tadi kita temuin, aku berencana mutusin Heejin"

"Tapi nanti nana---"

"Tenang Njun... Nana gak akan kenapa napa" Ucap Jaemin menenangkan sambil mengecup kening Renjun

Mereka berdua tidak menyadari kalau Heejin mengikuti mereka dari tadi