Soul Of Wind♡彡┊ [ JAEMREN/RENMIN]

#O1 ┊ Na Jaemin.

Saat pulang sekolah, Renjun pergi ke taman terlebih dahulu untuk menenangkan dirinya yang sedang jenuh, harinya sungguh kacau

Ia pergi ke taman yang dipenuhi bunga sakura, rerumputan hijau pun ditaman itu membuat suasana nyaman

(( btw para readers, itu musiknya dinyalain aja biar ngefeel, ok? Thanks♡彡))

Hembusan angin membuat Renjun makin ingin menangis,Renjun memang lebih lega ketika menangis di tempat sepi namun tenang.

Setelah memandangi bunga sakura indah yang berjatuhan,disitulah air mata Renjun ikut terjatuh
Tangisan nya pecah

"Hei.. "Panggil seseorang dari belakang Renjun

" Euhhh..hiks.. " Renjun tidak peduli, ia tetap menutup wajahnya sambil terus menangis

"Injun-ah, ini aku Na Jaemin.. Buka wajahmu, it's okay" Ternyata orang itu Jaemin

Renjun terkejut, bukannya membuka wajah nya seperti yang dikatakan Jaemin, ia malah menenggelamkan wajahnya pada kedua lutut nya

Jaeming bingung

Jaemin tidak ingin melihat Renjun menangis begini

Jaemin memeluk Renjun paksa, Jaemin membelai surai Renjun dan memeluknya erat erat

Renjun mematung, tak lama kemudian tangisnya makin menjadi di pelukan Jaemin

"Gak papa, nangis aja njun, kalo mau, aku siap jadi pelampiasanmu" Ucap Jaemin

'Injun-ah, bahkan jika bisa aku ingin terus membuat mu tersenyum, aku ingin melindungimu terus' -batin Jaemin

"Jaemin.. Kenapa pada benci sama Injun? Hiks.. Kan.. Injun.. Ga tau salahnya Injun apa? Ja-jaem.. Injun ada salah ya.. Hiks? "

Jaemin mengeratkan pelukan nya

"Injun ga salah apa apa kok, kalau Injun di apa apain, balas yang setimpal"

"Tapi jaem.. Hiks Injun gak akan pernah mau nyakitin orang"

"Kalau orang itu sakitin Injun? "

"Tetep aja jaem... Njun ga boleh nyakitin manusia manapun, manusia itu keluarga, siapapun orangnya, semuanya sama"

Deg

Deg

Jaemin terkejut mendengar penjelasan Renjun

"Oke njun, tapi kalau ada apa sama Injun, injun harus bilang Jaemin, ok? "

Renjun hanya mengangguk, rasanya ia sangat senang karena orang yang disukainya begitu peduli padanya, tapi disisi lain ia juga miris pada nasibnya

Akhirnya Renjun mulai tenang, Dan kini mereka berdua sedang menikmati angin dan memandang pohon sakura

"Jaem... Jaem kayaknya sayang banget ya sama Heejin? "

"Hah? Ya... Ya gitu deh njun.. " Balas Jaemin sambil tersenyum kikuk

Renjun hanya kembali tersenyum miris karena orang yang disukai nya itu sudah memiliki pasangan, tapi mau bagaimana lagi, itu kan demi kebahagiaan Jaemin.

'Injun ah.. Aku pacaran dengannya bukan karena kemauanku.. ' batin Jaemin

'Aku pacaran dengannya untuk melindungi orang yang kusayang....'