1 (awal mula)

1.7K 32 19
                                    

Ntah ingin ku memulai dari mana cerita ini, cerita tentang kisah cintaku yang sama sekali tidak ada menariknya bahkan ini terlihat menjijikan untuk orang duluar sana kenapa kusebut demikian,
jelas karena cinta ku berbeda dari orang orang pada umumnya haha ya aku menyukai laki-laki yang notabenny sam dengan ku,
Tepat sekali aku adalah seorang homosexual ato biasa orang orang menyebutnya "gay".

Hahahaha aku mulai menyadari penyimpangan ku ini sejak ku duduk di kelas 6 sekolah dasar semua berawal ketika aku mengenal Satria Bima wicaksono namanya, dia baru saja pindah ke komplek ku,
dia beserta keluarganya menempati rumah kosong di samping kiri rumah ku.
Hampir lupa untuk memperkenalkan diri hahahaha oya namaku Sandi Herianto biasa di panggil anto atau heri ,
lanjut lagi yak ehehehe awal perkenalan ku dengan bima ketika itu aku sedang di bully oleh anak anak kampung yang bersebelahan dengan komplek tempat ku tinggal.
Saat mereka mulai berbuat nekat ingin mengencingi ku tiba tiba sebuah suara nggagalkan aksi mereka.
" oy jangan beraninya keroyokan"
Semua mata lalu beralih menatap anak laki laki tersebut, anak yang mulanya akan mengencingi ku mengurungkan niatnya dan tersenyum sinis pada anak laki laki itu.
"Hah lu jangan jadi sok jagoan ya, mau nolongin nih bencong" ujar anak itu smbil menunjukku yang sedang bersimpuh meminta apun kepadanya.
"Lo juga gak sadar kalo lo itu lebih bencong dari dia , kalo lo brani 1 lawan 1 jangan main kroyokan" ujarnya dengan nada menantang.
"Lu nantangain gua" kesal dengan anak sok jagoan itu ,
si anak tukang bully itu maju dan bertarung terjadilah perkelahian di antara mereka sementara teman temanny yang lain hanya bisa menyaksikan 2 anak kecil sedang adu jotos.
Setelah si anak pelaku bully itu mengaku kalah dan meninggalkan mereka berdua.
"Kamu gak papa kan? Oh iya kenalin aku bima" ujar anak itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.
Setelah menatapnya lama anto pun menyambut uluran tangan dari anak yang bernama bima itu.
"Ttttterimakasih udah nolongin aku, aku anto"
Dengan cengiran nakalnya bima menatap wajah anto yang memerah karena malu
" hehehe oya ramah kamu yang di samping rumah aku ya berarti kita tetanggaan dong" ucap bima yang membuka percakapan.
"Kok kamu tau? "
" hehe iy soalnya pas aku lagi mindah mindahin barang aku ngeliat kamu lagi main sama adik mu".
" haha iya , oh ternyata kamu ya yang menempati rumah kosong itu sekarang , jadi sekarang aku gak akan takut lagi kalo ke kamar mandi malem malem" ucap anto riang
"Memangny kenapa dengan rumah ku"
"Hmm rumah mu itu dulu serem mana gelap lagi taku aja kalo ada hantunya" ucap anto dengan polosnya.
"Kalo sekarang kamu takut gak?" Tanya bima
" hahahaha nggaklah kan sekarang pemilik rumah itu ganteng ".
Mendengar itu hati bima tersa seperti ingin meledak saking senangnya, setelah sampai di gerbang rumah anto dengan cepat bima menarik pundak anto dan mendekatkan wajahnya pada wajah anto,
"Kalo ada yang ganggu kamu lagi,kasi tau ke aku ya" ucap bima berbisik .
Wajah anto langsung memerah yang di akibatkan oleh bima,
Dengan wajah merahnya anto mengangguk.
" yaudah aku pulang dulu" dengan bima melambaikan tanganny lalu masuk ke rumahny,
Bima tidak tahu bahwa perbuatanya tadi membuat anak orang mematung di depan rumahnya sendiri.
Alangkah terkejutnya anto usai mencerna kejadian yang ia alami barusan mendapati sesosok tubuh berdiri dihadpany yang sangat dia kenali dia adalah ibu nya anto , wanita paruhbaya dengan senyum menenangkan " astagfirullah nak , jangan nelamun magirib magirib pamali,udah sana mandi udah bau matahari kamu".
" ehe ibuk, ini juga anto mau mandi"
"Abis mandi kamu siep siep ya , soalnya kita mau pergi ke acara lamaran tante nurul"
"Loh memangnya lamaran nya kapan bu?"
"Lamaranny besok , ibu juga udah izinin kamu ke sekolah "
"Horeeeeee liburan ke bandung"
"Hmm itusih maunya kamu, udah sana mandi"
"Hehehehhehe, siap komandan"

Setelah bersiap siap kami tinggal menunggu ayah selesai mandi 10 menit kemudian kami membawa segala perlengkapan ke dalam mobil. Aku bersama kedua adikku duduk di kursi bagian tengah sedangkan ayah berada di kursi pengemudi dan ibu berada di samping ayah .
Sekitar 30 menit kami meninggalkan rumah untuk pergi ke bandung

DUAAAAAARRRRRRRRRRRRRR tiba tiba semua gelap saat trbangun aku merasakan sangat nyeri di bagian kepala dan kaki ku , aku melihat keadaan sekitar sampai aku menyadari mobil yang kami gunakan sudah hancur,
Kumelihat ayahku sedang berusaha membuka pintu mobil kami utuk menyelamatkan kedua adik ku , sementara di sana tubuh ibu tergeletak tak bergerak. , langsung saja aku berteriak memanggilnya " ibuuuuk ibuuuuuk jangan tinggalkan anto buk". Hingga pandangan ku kembali menghitam.

Bersambung......

Ohallo om balik lagi dengan cerita baru uups kalo mau cepet up jangan lupa vote yak eh coment juga ding😚

Yaudeh happy reading ponakan ponakan tergemesnya om
Mi lop yu ollllll sini ketchup basah sama om

AKU MENYUKAIMU DALAM DIAM (BL, BoyXBoy, Yaoi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang