My Life

My Life 1

Dipagi yang cerah seorang perempuan berhijab dengan pakaian senada yang membuatnya semakin cantik adalah Dia mempunyai iris mata berwarna coklat.
"Mama.." Ucap Kayla setelah ada di dapur disaat melihat mamanya masih berkutat dengan wajan dan lainnya untuk menyiapkan sarapan pagi.
"Eh anak mama makin cantik ajaa."ucap mama
"Kayla cantikkan karena mama juga cantik."ucap Kayra sambil memeluk uminya. "Ma ada yang bisa Kayla bantu?" Tanya Kayla setelah melepas pelukannya.
"Tidak usah sayang bentar lagi juga beres kok. Mendingan sekarang kamu tunggu aja di ruang makan yaa." Ucap mama.
"Baiklah mamaku sayang" sambil mencium pipi mamanya yang dibalas dengan senyuman. 'Kayla Kayla sudah besar juga tetap saja seperti anak kecil selalu manja. Tapi Mama suka denganmu karena kamu tidak pernah menuntut Mama untuk sesuatu hal. Ya Allah teruslah beri kesehatan dan kebahagian dunia akhirat untuk anaknya aamiin.'

Setelah sarapan sudah siap di depan mata. Kayla langsung menyantapnya namun Kayla teringat sesuatu.
"Ma,Papa mana?? Apa papa masih di kamar?"
"Papa tidak pulang semalaman karena pekerjaannya sangat menumpuk" jawab mamanya
'ya Allah kapan papaku mempunyai waktu agar Beliau bisa berkumpul dengan keluarga kecilnya?' Ucap Kayla di dalam hati.
"Kayla hey kenapa kamu melamun?" Ucap mamanya yang melihat purinya sedang melamun dengan tatapan mata yang kosong.
"Hmm ia Ma ada apa?"
"Kenapa kamu melamun?"
"Kayla tidak apa-apa Ma." Alibi Kayla kepada mamanya.

Setelah selesai sarapan Kaylapun berpamitan pada uminya untuk berangkat kuliah
"Ma,Kayla berangkat kuliah dulu ya" sambil salim kepada mama
"Ia hati hati ya nak,belajar yang bener,taati peraturan,jangan lupa shalat kalau udah waktunya,kalau pulang langsung pulang yaa jangan kemana-mana dulu kecuali kalau mau ada kerja kelompok itupun harus izin mama dulu walaupun lewat WA ok." Ucap mama membombardir amanah kepada putrinya tersebut.
"Ia ma siap" ucap Kayla sembari tersenyum dan bersikap seperti hormat pada bendera.
inilah yang Kayla sukai dari mamanya beliau sangat menyayanginya sampai apabila Dia mau kemana-mana selalu memberinya amanah karena menurutnya yang bisa menjaganya disaat tidak bersama mamanya adalah amanah karena dengan amanah Dia bisa menjaga diri. Disaat jauh hanya amanahlah yang dapat menjaganya.
"Assalamualaikum ma" ucap Kayla setelah di ambang pintu.
"Waalaikumsallam." Ucap mamanya sambil terenyum melihat putrinya yang tidak pernah membantah akan amanahnya walaupun itu banyak dan putrinya itu tidak pernah merasa terikat dengan amanah-amanah  yang telah diberikannya.

Alhamdulillah part ini selesai. Kalian penasarankan sama kelanjutan ceritanya?? Ayo ikuti terus cerita ini sampai tamat:)
Segitu dulu yaa ceritanya maaf kalau masih banyak kekurangannya karena ini karya pertama saya. Mohon dimaklum yaa ;)

Jangan lupa like dan comentnya yaa :)