My Life

My Life 5

"Mama.." ucap Kayla sembari menangis dan memeluk tubuh mamanya.
"Mama kenapa kaya gini??" Lagi-lagi Kayla menangis sampai sesenggukan.

Kayla syok karena melihat mamanya yang sudah terkapar di dapur tak sadarkan diri lalu Kayla membawa mamanya ke rumah sakit.

~~~

Sesampainya di rumah sakit...

"Ma,mama yang kuat,mama jangan tinggalin Kayla sendirian" ucap Kayla disaat mamanya akan dimasukkan ke salah satu ruangan di rumah sakit walaupun mamanya masih belum sadarkan diri.

Beberapa menit kemudian dokterpun keluar.
"Dok bagaimana keadaan mama saya??" Tanya Kayla kepada dokter yang baru keluar dari ruangan mamanya.
"Untuk sekarang pasien baik-baik saja dan membutuhkan istirahat yang cukup." jawab dokter tersebut untuk menenagkan Kayla walaupun semua yang diucapkannya bohong. "anda sebagai anak dari pasienkan??" Tanya doktr pada Kayla.
"Ia dok Beliau mama saya memang kenapa??"
"Boleh saya berbicara dengan papamu?"
"Hmm papa saya sedang ada si luar kota Dok"
"oo ya sudah kalau papamu sudah ada tolong menghadap saya ya."
"Ia Dok. Makasih Dok."
"Ia sama-sama. Banyak-banyak berdoa yaa untuk mamamu" pinta dokter
"Ia dok tanpa dokter minta saya pasti akan mendoakan mama saya".
"Ia bagus kalau begitu saya permisi dulu."

Dari semenjak mamanya berada di rumah sakit dan mengalami masa-masa kritis yang akhirnya mamanya bisa melewatinya, Kayla tidak masuk kuliah dengan alasan Dia ingin menjaga ibunya walaupun ibunya sudah memaksa Kayla untuk masuk kuliah.
"Kayla sebaiknya kamu kuliah saja. Mama sudah baik kok." Ucap mamanya untuk kesekian kalinya membujuk buah hatinya itu
"Nggak ma, Kayla pengen jagain mama"
"Kayla dengerin mama! Sekarang mama udah mendingan jadi kamu jangan terlalu khawatir yaa kan disini juga ada suster sama dokter buat jagain mama lagian kamu udah tiga hari gak masuk kuliah kalau kamu sekarang gak kuliah nanti tugas kamu makin numpuk, Emang kamu mau kaya gitu hmm?" Ucap mama Kayla sembari mengelus pucuk kepala Kayla.
"Hmm ia deh hari ini Kayla kuliah tapi mama janji sama Kayla kalau mama ada apa-apa langsung hubungi Kayla yaa" jawab Kayla dengan lesu karena Kayla tidak bisa membantah keinginan mamanya apalagi sampai mamanya memohon seperti tadi agar dirinya masuk kuliah.
"Nah gitu donk anak mamakan baik."
"Ia ma, mama baik-baik yaa disini"
"Ia udah sana berangkat nanti terlambat loh apalagi sekarang jadwal pak Wahyukan yang kata kamu dosen paling killer itu"
"Ya udah Kayla berangkat dulu ma Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam hati-hati di jalan,belajar yang bener" seperti biasanya mamanya selalu memberi amanah pada anaknya itu.
Kayla hanya menjawab dengan senyuman karena bagaimanapun Kayla tidak tega meninggalkan mamanya sendiri di rumah sakit apalagi ditambah lagi papanya gak bisa datang ke rumah sakit dengan alasan seperti bisanya pekerjaan. Dan akhirnya dengan perasaan berat untuk meninggalkan mamanya Kaylapun keluar dari ruangan mamanya dirawat dan langsung berangkat menuju universitasnya.

~~~

#Flashbackof

Setelah dokter mengatakan bahwa Kayla harus menghubungi papanya, Kayla langsung menghubunginya via WA

"Assalamualaikum pa.." salam Kayla setelah telfonnya diangkat oleh papanya
"Waalaikumsallam ada apa nak??" Jawab papanya disebrang sana.
"Pa, sekarang mama masuk RS. Papa cepet pulang yaa karena sekarang mama lagi butuhin papa." ucap Kayla sembari menangis karena tidak kuat melihat mamanya terbaring lemah seperti sekarang.
"Gak bisa nak. Sekarang papa lagi sibuk kerja. Kapan-kapan saja yaa papa jenguk mama kamu."
"Tapi pa...." belum selesai Kayla berbicara papanya sudah memotong.
"Udah Kayla mama pasti bakalan sembuh kok jadi kamu jangan khawatir ya"
"Tapi pa sekarang mama lagi butuh penyemangat dan penyemangat itu adalah papa"
"Tolonglah Kay,ngertiin papa sekarang papa lagi bener-bener sibuk."
"Sebegitu pentingkah pekerjaan papa sampai-sampai papa tidak bisa datang kesini walaupun hanya untuk beberapa menit saja" jawab Kayla dengan tangisan yang sudah pecah itu karena papanya lebih mementingkan pekerjaannya daripada istrinya yang sekarang sedang terbaring lemah,ia ingin marah namun tak bisa karena itu adalah papanya.
"Tolong nak ngertiin papa"
"Baiklah" jawab Kayla pasrah
"Ya sudah, jangan lupa kasih obat buat mama sesuai waktu yang sudah ditentukan.ok."
"Ia pa"
"Ya sudah papa tutup dulu yaa teleponnya. Assalamualaikum.."
"Waalaikumsallam..."

Dua hari kemudian..
Mamanya kritis kembali yaa karena semenjak mamanya masuk rumah sakit, Mamanya selalu kritis dan yang sekarang adalah untuk yang ketiga kalinya mamanya mengalami masa kritis. Kayla semakin khawatir akan keadaan mamanya yang semakin hari semakin memburuk ditambah lagi dokter tidak ingin memberi tahukan keadaan mamanya kecuali kepada papanya tapi papanya yaa seperti biasanya selalu sibuq dengan dunia kerjanya.

Setelah beberapa hari dari kejadian itu Kayla tak henti-hentinya membujuk ayahnya agar datang ke rumah sakit hanya untuk sekedar menjenguk mamanya saja tapi nihil semuanya sia-sia karena papanya selalu beralasan sibuq dengan pekerjaannya walaupun Kayla sudah memberi tahu bahwa dokter -yang merawat mamanya- menyuruh papanya untuk menghadap pada dokter tersebut dan sudah memberi tahukan keadaan mamanya yang semakin hari semakin memburuk.

'Sebegitu pentingkah pekerjaan papa,sebegitu sibuqkah papa, sampai-sampai hanya untuk sekedar menjenguk mama saja tidak bisa padahal disaat-saat seperti ini mama sedang membutuhkan sosok papa yang selalu ada disampingnya dan selalu mensuportnya. Dari sisi sinilah aku kurang menyukai papa papa yang selalu sibuq tanpa memikirkan anak dan istrinya.' Ucap Kayla dalam hati disaat berada di luar ruangan mamanya karena di dalam sedang ada dokter yang memeriksa keadaan mamanya.

Beberapa menit kemudian dokterpun keluar.
"Bagaimana dok keadaan mama saya sekarang?"
"Alhamdulillah sekarang mama kamu sudah sadar dan sudah melewati masa kritisnya. Sekarang kamu bisa masuk buat lihat mama kamu." Jawab dokter itu dengan ramah dan langsung pergi setelah Kayla berterima kasih padanya.

'Alhamdulillah ya Allah terima kasih karena Engkau masih memberikan mama saya kekuatan untuk bisa melewati masa kritisnya walaupun ini untuk yang ketiga kalinya. Semoga Engkau selalu memberikan kekuatan untuknya.' Doa Kayla setelah kepergian dokter itu dan masuk keruangan VVIP dimana mamanya dirawat sekarang. Ruangan yang dikhususkan untuk pasien yang keadaanya serius dan membutuhkan penanganan yang lebih.

~~~

#flashbackon

"Assalamualaikum Hasna.." ucap Kayla sembari memegang bahu Hasna karena melihat Hasna yang sedang bengong.
"Eh ia ada apa?" Tanya Hasna setelah sadar dari lamunannya
"Yeay orang salam itu harus di jawab."
"Ooo ia Waalaikumsallam... eh Kay kamu kemana aja sih berapa hari gak masuk kuliah hampir aja aku mati gara-gara khawatir sama kamu karena aku kira kamu lagi sakit" tanya Hasna
"Heheh maaf udah bikin kamu khawatir aku gapapa kok. Aku gak kuliah itu karena ada urusan keluarga biasalah." Jawab Kayla berbohong karena Kayla tidak ingin membuat sahabatnya khawatir karena keadaannya yang sekarang.

Setelah berbincang-bincang akhirnya pak Wahyu masuk.
"Ok pengumuman sedikit dari bapak bahwa sekarang kedatangan murid baru. Silahkan masuk." Perintah pak Wahyu kepada mahasiswa baru untuk masuk.

Setelah murid baru itu masuk,semua mahasiswi langsung terpesona dengan tampang mahasiswa baru tersebut.
"Wow ganteng banget"
"Itu namanya malaikat dunia"
"Dia udah ada yang punya gak yaa??"
Itulah omongan mahasiswa disaat melihat mahasiswa baru itu. Namun, berbeda dengan Kayla, dia masih hanyut dalam pikirannya karena memikirkan keadaan mamanya dan papanya yang acuh tak acuh terhadap mamanya,sekarang Dia sedang menatap ke depan dengan pandangan kosong tanpa menghiraukan sosok mahasiswa baru itu.

"Perkenalkan nama saya Muhammad Yusuf Al-Fatih" ucap mahasiswa baru itu.

☆☆☆

Alhamdulillah part ini selesai maaf yaa kalau ceritanya gaje dan maaf juga kalau masih banyak kekurangan dalam cerita saya.

Penasarankan gimana kelanjutan ceritanya?? Ayo baca terus sampai akhir..
Makasih buat kalian yang udah baca dan ngasih bintang yaa..

Jangan lupa bintang dan comentnya yaa karena itu membuat semangat tersendiri bagi saya...