00

5.2K 662 110
                                    

Namanya Han Yebin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya Han Yebin. Gadis bertubuh mungil di usianya yang sudah menginjak 24 tahun. Perawakannya itu seperti member girlband yang bernama Monday kalau kata Jerim, teman SMA nya dulu. Padahal dia tidak merasa mirip dengan gadis itu.

Yebin tinggal sendirian, di kamar apartemen yang orangtuanya belikan demi mewujudkan mimpinya untuk bekerja di Seoul. Dia berasal dari Busan, dan bisa dibilang ekonomi keluarganya memang pas-pasan. Jadi ia bekerja dengan sungguh-sungguh, berharap bisa membalas budi orangtuanya dengan penghasilannya. Dia tidak ingin menyiakan apalagi mengecewakan orangtuanya. Dia tidak ingin melakukan hal yang tidak penting termasuk mencari pendamping hidup.

Ayolah, umurnya masih muda. Untuk apa juga menikah, Yebin bercita-cita untuk menikah saat umurnya menginjak 30 tahun. Jadi sisa 6 tahun waktunya untuk bekerja keras sekaligus menikmati hidup.

Apartemennya sendiri tidak jauh dari pusat kota, jadi cukup mudah untuk pergi kemana-mana. Pekerjaan Yebin adalah pegawai kantoran, tapi ia memiliki pekerjaan sampingan sebagai author komik online. Tidak membebani, justru memang dari kecil ia suka menggambar. Lagipula jadwal update komiknya satu minggu sekali.

Sekarang dia sedang duduk bersila di kursi kerjanya. Di apartemen dia memiliki meja kerja juga agar kegiatan menggambarnya bisa ia atur senyaman mungkin.

Sambil menggambar, tanpa sadar senyum manis terukir di bibirnya saat tangannya sedang memperbaiki gambaran tokoh utama dalam komiknya yang memiliki perawakan manis bagai kucing.

Kau tahu, terkadang Yebin juga heran kenapa dia bisa suka pada makhluk 2D yang ia gambar dengan tangannya sendiri.

"Ah, manis sekali." gumam Yebin tanpa sadar saat ia menyunggingkan senyum pada tokoh lelaki tersebut.

Namanya Yang Jungwon. Tokoh utama dalam komiknya yang sedang melejit. Komik buatannya bercerita tentang percintaan perempuan yang sudah berkuliah dengan anak lelaki yang masih SMA. Perempuan itu menganggap lelaki SMA tersebut hanyalah bocah yang masih kekanakan. Memang benar adanya, tapi justru karena itu sang perempuan malah jadi tertarik pada akhirnya.

Rasa-rasanya dia jadi gemas sendiri pada sosok Jungwon. Apalagi saat memanggil perempuan yang ia sukai dengan Noona dan nada bicaranya yang manja, meminta perhatian juga afeksi.

"Biar kuselesaikan sedikit lagi." monolog Yebin begitu matanya melirik jam dinding. Sudah jam sepuluh malam, sebaiknya dia beristirahat karena besok harus berangkat pagi ke kantor.

Dia lanjut menggambar seragam Jungwon dengan teliti, melalui referensi seragam laki-laki di sekolah SMA nya dulu.

Entah kenapa, Yebin merasa chemistry nya dengan tokoh Jungwon yang ia buat ini sangat kencang. Dia seolah bisa merasakan perasaan Jungwon, diluar dari skenario alur yang otaknya rencanakan.










Baginya, tokoh Jungwon itu hidup.





















Baginya, tokoh Jungwon itu hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










































Unreal ft. Yang Jungwon
Start : 21. 05. 2021
End : -

































Yang Jungwon as himself

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang Jungwon as himself










































Hai, aku bawa ceritanya si yang garden nih, alias jungwon :v
Sebenernya tadinya ini work baby cuma aku rombak karena buntu ending sksk.
Anyway, hope you enjoy !

Your Aurora,
Asha.









Next or unpub ?

UNREALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang