Kedua mata Yebin melebar, bahkan terlihat seperti ingin keluar dari tempatnya.
Otaknya berusaha mencerna apa yang sedang ia lihat dan ia dengar secara bersamaan.
Pertama, si Hwang Hyunjin cerewet itu dusta. Dia tidak pernah tidur dengan bocah SMA yang kalau tidak salah ingat namanya adalah Junghwan. Dia hanya menolong lelaki itu dengan menawarkan apartemennya untuk satu malam karena Junghwan adik kelasnya dulu ( ya walau dia tidak dekat dengan Junghwan tapi dia mengenalnya.)
Si Junghwan kala itu habis bertengkar dengan salah satu temannya, wajahnya babak belur. Dia takut untuk pulang ke rumah dan kebetulan Yebin lewat di gang sepi yang menjadi tempat berkelahi mereka. Wanita itu baru saja dari minimarket sehabis membeli es krim.
Alhasil Junghwan menghampirinya dan meminta bantuannya. Hal itu yang menjadi perbincangan Hyunjin bersama Lia, karena saat mereka menelepon Yebin terdengar suara Junghwan yang menanyakan dimana letak toilet. Tentu saja hal itu mendapat kecurigaan karena semua temannya tahu jikalau ia tinggal sendirian di sebuah unit apartemen.
Oke, sudah cukup membahas yang satu itu karena kini ada sesuatu yang lebih penting dan patut dibicarakan.
Di bawah, alias di lantai, tepat disamping ranjang Yebin ada seonggok manusia一 ya ampun Yebin bahkan ragu menyebutnya sebagai manusia一 yang sedang tertidur tapi mulutnya terus membalas perkataan Yebin.
Yebin benar-benar terkejut sampai bingung bagaimana harus mengekspresikan rasa terkejutnya.
"K-kau siapa..?" lirih Yebin. Tenggorokannya tercekat. Lebih ke arah takut karena makhluk itu tampak terlalu sempurna untuk paras seorang manusia.
Makhluk itu一 yang ditanya一 bangkit. Kini duduk, menatap Yebin dengan dua netranya yang bagai mata kucing.
"Noona, bercanda ya?" jawab lelaki itu. Oh, apalagi makhluk jadi-jadian ini adalah lelaki. Bisa-bisa Yebin kembali digosip oleh Hyunjin.
"Yang benar saja? Aku ini Jungwon. Atau yang biasa kau panggil Wonnie saat kau sedang merajuk. Aku tak percaya kau melupakan aku begitu saja setelah semalam kita melakukan hal yang berarti."
Yebin melotot. "KITA?! KITA SEMALAM MELAKUKAN APA?!"
"Loh? Semalam Yerim Noona baru saja mengatakan jika kau menyukaiku juga. Makanya aku bisa berakhir di kamarmu."
Yang mengaku bernama Jungwon itu berdiri, mendekati Yebin lalu memegang keningnya dengan punggung tangan.
Yebin bahkan sangat keheranan ketika dipanggil dengan nama Yerim.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNREAL
Fanfiction"Sadar, Jungwon itu bukan manusia." 一ft. Jungwon, Yang. ©Aurorasha, 2O21. filter ©ahieramomo 🎐.+° 6 in #yangjungwon ( 11.01.2021 )