[1] Alinia Hyldas

73 17 6
                                    


~Cintailah diri anda sendiri lalu belajarlah menyampaikan kasih itu kepada orang lain dalam setiap perjumpaan anda dengan orang lain~ Oprah

~Cintailah diri anda sendiri lalu belajarlah menyampaikan kasih itu kepada orang lain dalam setiap perjumpaan anda dengan orang lain~ Oprah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA PARA READERS KU-!♡

(●●●)

Alin tidak tahu sama sekali bagaimana gambaran sebenarnya kasih sayang orang tua, karena memang tidak pernah mendapatkan nya semenjak lahir di dunia ini. Menyedihkan sekali bukan, dunia rasanya memang tidak adil bagi sebagian dari mereka yang merasa hidupnya menderita.

Saat usia Alin 13 tahun, gadis itu merasakan kembali yang dinamakan dibuang. Ini yang kedua kalinya. Hebat sekali seperti nya memang tidak ada yang pernah mengharapkan kehadirannya di dunia ini.

Ibu angkatnya, Jeni. Dia baik hati dan selalu bersikap lembut pada anak angkatnya, namun semua itu berubah saat suaminya telah meninggalkan dunia ini. Dirinya selalu merasa terancam, takut dan segala macam hal yang akan melukai dirinya saat melihat anak angkatnya tersebut.

Sampai akhirnya Alin dikirim ke negeri orang dengan alasan menempuh ilmu disana. Yang alasan sebenarnya adalah karena muak melihatnya.

Namun Alin cukup bahagia dan juga---ah bebas.

Disana ia bersama keluarga jauh ibu angkatnya, gadis manis itu diterima dengan sepenuh hati. Keluarga kecil sederhana ini ternyata lebih menyenangkan daripada keluarga kaya raya yang sebelumnya merawat Alin.

Keluarga kecil pasangan Pak Tua James dan Ibu dengan senyum hangatnya, ibu Helena, memiliki satu orang anak laki-laki sebelumnya---iya sebelumnya. Karena anaknya itu menghilang saat berusia 5 tahun. Mungkin jika sekarang dibandingkan dengan Alin, anak laki-laki mereka 10 tahun lebih tua darinya saat ini.

Saat mengetahui saudara jauhnya ingin menitipkan anak angkatnya pada mereka, itu bisa disebut anugerah. Mereka sangat menantikan sosok anak dirumah mereka. Ibu Helena tidak dapat hamil kembali, dikarenakan rahimnya diambil. Alin sedih saat mengetahui seluk beluk keluarga ini. Namun, mereka dapat menutupi luka lama itu hanya dengan senyuman hangat mereka.

Gadis itu berada disana saat hampir menyelesaikan sekolah menengah pertamanya. Setelah itu ia harus mendapatkan pukulan yang sangat keras kembali dalam hidupnya. Pak James meninggal dunia karena serangan jantung. Pak James mengetahui anak kandungnya yang selama ini masih ia harapkan kedatangannya itu, dinyatakan sudah meninggal dunia.

Ibu Helena menyusul tidak lama setelah itu, dikarenakan depresi. Alin harus melihat semuanya dengan matanya seorang diri, orang-orang yang ia sayangi, telah meninggalkan dunia. Apakah ia harus pergi juga?

Namun, tanpa diduga ibu angkatnya itu, dia datang tepat saat Alin ingin melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya dikamar. Telat satu detik saja, mungkin gadis itu sudah tidak ada di dunia ini.

Ibu Jeni, menjemputnya. Dia membawa anak angkatnya kembali ke negeri asal nya. Rumah yang berbeda dari sebelumnya, Alin pindah ke pemukiman yang berbeda. Namun lebih elit dari tempat tinggal yang sebelumnya.

Jeni sekarang lebih peduli pada Alin, selama ia menitipkan anak angkatnya ia melakukan terapi untuk mengatasi depresinya.

Alin melanjutkan sisa-sisa masa sekolah menengah pertama nya di Indonesia.

Ada perasaan lega, karena saat Alin kembali tidak perlu dihantui akan bayang ayah angkatnya yang menunggu dirumah dengan senyum palsunya. Namun di lain sisi, Alin juga merasa bersalah.

Mengapa hidupnya harus sekeji ini? Sudah berapa kali gadis itu harus menyaksikan orang yang dikenal bahkan di sayangi harus direnggut nyawanya di depan matanya sendiri.

Alin selalu merasa bersalah dengan hal yang sebenarnya bukan sepenuhnya salahnya.

Entahlah, mungkin ini memang jalan hidupnya, tapi semoga dengan kembalinya Alin ke tempat ia seharusnya tinggal, semua masalah itu dapat pergi dengan sendirinya.

Namun apa daya sekali lagi---ini jalan hidupnya, masalah malah datang menghampiri nya secara bertubi-tubi.

Dunia memang kejam, keji, dan sejahat ini padanya, apakah gadis ini membuat dosa yang begitu besar di kehidupan sebelumnya? Sehingga harus membayarnya di kehidupan sekarang?

.

.





.

















Sekali lagi ini hanya fiktif belaka.

GUE TAU KALO KALIAN MENGERTI CARANYA MENGHARGAI KARYA SESEORANG, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA-!♡

Kalian pasti kepo kan sbnrnya nih crita gimna? Jwbnnya akan klian temukan stlah chapter ini, soalnya klo gak ceritain dari si Alin nya, klian susah phm sama alur slnjutnya gaes:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian pasti kepo kan sbnrnya nih crita gimna? Jwbnnya akan klian temukan stlah chapter ini, soalnya klo gak ceritain dari si Alin nya, klian susah phm sama alur slnjutnya gaes:v

╣perғecт ғor мe?╠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang