5 (I'm gay)

1K 78 7
                                        

"Ge... "

Yaxuan yang mengenal suara itu tidak membalasny, dia terlalu malas untuk sekedar mengeluarkan suaranya

Yaowen yang merasa diabaikan pun melangkahkan kakinya mendekat
Dan ia memeluk yaxuan dari belakang

Yaxuan yang merasa ada yang memeluknya segera membalikkan badannya

Degg

"H-hei apa apaan kau ini hah? "
Bentak yaxuan dengan sedikit gugup, bagaimana tidak jarak dari keduanya bisa dibilang sangat dekat, satu langkah saja yaowen melangkah ,hidungnya bisa saling bersentuhan

Yaowen terus menatap yaxuan dengan lekat
"apa? Kau selalu mengabaikan ku dan tidak pernah sekali pun tersenyum kepadaku ,kenapa?kenapa ?kenapa kau begitu membenciku? "
Tanya yaowen dengan terus memeluk pinggang yaxuan.

Yaxuan memutar bola matanya malas, ia melepas pelukan yaowen dengan sekali hentakan dan melangkah kan kakinya dengan cepat

Namun tiba tiba tanganya ditarik oleh yaowen,yaowen mendorong yaxuan ke tembok dan menguncinya dengan kedua tangan di samping kepala yaxuan

"Bangsat!!! kau kira itu tidak sakit hah? "
Bentak yaowen

"Lebih sakit jika kau mengabaikan ku terus bodoh! "
Yaowen menjawab dengan suara yang sedikit meninggi, dia sudah dibuat geram dengan tingkah gegenya itu

Yaxuan sedikit menciut saat melihat amarah dari wajah yaowen, tetapi tetap ia tutup i dengan tetap menampakan wajah marahnya

"sudah aku bilang aku tidak suka padamu! Dan aku tidak sudi bersaudara denganmu "
Jawab yaxuan

Yaowen makin emosi dengan jawaban yaxuan
Ia pun menatap lekat mata yaxuan dengan penuh amarah

"kenapa? Cepat jelaskan kenapa? "
Tanyanya lagi dengan geram

"kenapa aku harus menjawabmu? Tidak bisa mengubah apapun "
Yaxuan tersenyum remeh

Yaowen terus menahan amarahnya yang kini semakin ke puncak, ia terus mendekatkan wajahnya ke wajah yaxuan ,yaxuan yang melihatnya dibuat gugup seketika dan mulai mendorong juga menahan Dada yaowen

"Mau Apa bodoh !"
Bentak yaxuan

"jawab atau aku tidak akan melepaskanmu "
Yaowen menyeringai

Yaxuan sudah kehilangan akalnya dan memilih pasrah
"baik aku akan menjawabnya tapi mundurkan kepalamu "

Yaowen pun memundurkan kepalanya dan menatap yaxuan dengan meminta penjelasan

Yaxuan menghela nafas dan mulai berbicara
"kau tau?  Dulu aku mempunyai sahabat, dia jiheon"
Dia bercerita dengan tersenyum miris kepada yaowen

"aku mencintainya, sangat, tapi saat itu aku mulai tau bahwa dia mencintaimu.. Ya dia mencintaimu, dia selalu mengejarmu dan menanyakan cara bagaimana dia bisa mendapatkanmu, Aku mulai merelakan cintaku karna aku tau kebahagiaanya adalah dirimu ,kau tau siapa yang sering memberimu coklat? Makanan? Surat? Yang ditaruh dilokermu? Yah dia adalah jiheon  dia sangat senang saat kau menerima pemberiannya,dia juga menanti jawaban cintanya darimu tapi suatu saat
Kau.. Hiks.. Kau membuang makanannya didepan nya dan berkata " makanan ini bahkan terlihat seperti sampah "
Dan saat itu dia menangis terus menangis sampai ketika dia juga tau kau mencium seseorang dan keesokannya ..hiks.. Dia bunuh diri "

Yaxuan terus menangis saat dia menceritakan itu, yaowen pun mulai mereda pada amarahnya dan menatap yaxuan lagi

"a aku minta maaf "
Ucap yaowen

Yaxuan memandangnya sinis
"minta maaf takkan mengubah apapun "

Yaowen mendekatkan wajahnya keyaxuan .

Chu..

Yaxuan membolakkan matanya terkejut saat yaowen tiba tiba mencium nya

Yaowen tersenyum lembut mengusap Air Mata Yaxuan dengan jarinya

"kau tau kenapa aku tidak menerima nya? Tidak menerima perasaan nya? Walaupun wanita itu semanis jiheon?
Karena aku Gay  "
Bisik yaowen

"dan aku rasa aku tertarik padamu "
Lanjutnya

Deggg....



































TBC

STEPBROTHERS  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang