15 (Sadness 2)

897 69 18
                                    

TIT...

"DOKTER!! "

dokter pun segera memeriksa dilraba
Yaxuan juga segera membuka matanya dan berlari kearah yaowen

Yaowen dan yaxuan terlihat menangis, mereka cukup sedih melihat keadaan mamanya

"Dok gimana kedaan mama saya dok "
Tanya yaowen dengan tersengguk karena tangisanya

Dokter menghela nafas, juga memberi isyarat kepada perawat disampingnya dan setelah nya ia menghadap kearah kedua pemuda disamping

"Mohon maaf yang sebesar besarnya nak, kami sudah berusaha sebaik mungkin, tapi tuhan berkehendak lain.. Ibu kalian telah tiada "

Yaowen lemas, kakinya terasa lemah untuk tetap berdiri, ia terduduk dengan Air mata yang menetes di pipinya

"Tidak dok, dokter pasti bercanda? "
Ucap yaxuan yang terlihat tidak terima atas ucapan dokter itu

"tenangkan diri kalian nak "

"Hiks, mama "
Yaxuan mulai menangis keras lagi
Yaowen pun segera memeluk yaxuan

"Yaowen, sekarang gimana? Hiks mama Papa, mereka tega hiks "
Yaxuan berucap dengan terus menangis di pelukan yaxuan

Yaowen memeluk yaxuan erat
"yaxuan, aku juga sedih.. Sangat.. Tapi kita harus mengikhlaskan nya"

--------------------------------------------------
Setelah semua kejadian yang menimpa mereka, suasana kediaman song terlihat sunyi

Yaxuan terus mengurung diri dikamarnya, ia hanya makan sehari sekali bahkan tubuhnya kini terlihat Lebih kurus .

Yaowen berdiri di depan kamar gegenya
'sampai kapan kamu akan mengurung diri ge '
Ucapnya sedih didalam batin .

Ia pun membuka knop pintu kamar yaxuan dan melihat yaxuan tengah duduk sambil menatap keluar jendela.
Ia menghela nafas dan mendekati gegenya

"ge "
Ucapnya sambil menduduk kan dirinya ditepi tempat tidur

"ge sudahlah, sudah hampir 2 minggu ini gege mengurung diri 2 hari lagi kita akan masuk sekolah "
Ujar yaowen.

"Yaowen, apa kau tau? Dulu aku sangat berusaha mencari kehidupanku ,setengah kehidupanku telah terpenuhi oleh ayahku dan semua lengkap saat ada mama
Dan sekarang semua hidupku itu hilang"
Yaxuan menghela nafas

"dan sekarang aku tidak tau untuk apa hidupku ".
Lanjutnya

Yaowen sangat sedih mendengarnya
Ia memegang salah satu tangan yaxuan dan menggenggamnya
"mama dan papa akan sedih melihat mu seperti ini yaxuan, apa kau tega membuat mereka sedih dialam sana karena melihatmu seperti ini? "

Yaxuan terdiam dan menatap yaowen
"Begitupun aku, aku juga sangat sedih melihatmu seperti ini, aku Lebih suka melihatmu yang dingin kepadaku dari pada sedih seperti ini "
Lanjut yaowen

Yaxuan menunduk kan kepalanya ,
Yaowen yang melihat itu mengelus sebentar surai rambut yaxuan
"Kalau begitu yaowen kebawah dulu ya, mau menyiapkan makanan untuk kita nanti gege jangan lupa makan ya "
Ucapnya sambil tersenyum, setelahnya ia melepaskan genggaman dan beranjak keluar dari kamar yaxuan .

Yaxuan menegakkan pandangannya dan menatap kepergian yaowen
Ia menarik sudut bibirnya dan tersenyum .

Yaowen yang telah sampai didapur pun mulai berkutap dengan bahan bahan dan alat dapur ,setelah beberapa Lama ia memasak, akhirnya selesai
"ah akhirnya selesai, aku harus memanggil gege, aku harap dia mau makan "
Saat ia hendak menuju kamar yaxuan
Ia melihat yaxuan yang telah turun dengan terlihat Lebih segar dari sebelumnya

Yaowen yang telah sampai didapur pun mulai berkutap dengan bahan bahan dan alat dapur ,setelah beberapa Lama ia memasak, akhirnya selesai "ah akhirnya selesai, aku harus memanggil gege, aku harap dia mau makan "Saat ia hendak menuju kamar yaxuan I...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja pakaianya kek gitu)

Yaowen tanpa sadar mengembangkan senyumnya .

"hai yaowen "
Yaowen makin melebarkan senyumannya saat mendengar gegenya menyapanya

"ge sini duduklah "
Ucap yaowen sambil menarik kursi untuk ditempati yaxuan.
Yaxuan menurut dan mendudukkan dirinya di tempat yang diberikan yaowen.

Yaowen duduk disamping yaxuan dan memberikan makanan kepada yaxuan .

Yaxuan tersenyum dan mulai memakan makanannya .
Yaowen terus memperhatikan yaxuan, dari ekspresi saat dia makan, mengunyah, meneguk bahkan tersedak.

Yaxuan menoleh
"kamu gak makan? "
Tanya yaxuan yang risih juga sedari tadi diperhatikan .

Yaowen menggeleng
"tidak aku kenyang hanya dengan melihatmu makan "

Yaxuan memutar bola matanya
"dasar aneh "
Ia pun melanjutkan makannya .

"oh iya aku mau lihat tv dulu, ntar kalo gege mau gege bisa ikut nonton "
Dan diangguki oleh yaxuan .

Selang beberapa menit, yaxuan pun selesai dengan acara makannya,setelahnya ia mendatangi yaowen untuk ikut menonton acara tv

"eh ge sini duduk, acaranya lucu "
Ucap yaowen sambil menepuk nepuk tempat kosong disampingnya dan yaxuan langsung menurut .

Mereka menonton acara tv bersama bahkan tidak sekali mereka tertawa bersama.

Yaowen menatap yaxuan yang tertawa juga tersenyum

Yaowen menatap yaxuan yang tertawa juga tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ge.. "

Yaxuan menoleh pada yaowen

"tetaplah seperti ini, aku senang melihatmu terus menampilkan senyum dan tawa bahagiamu "

STEPBROTHERS  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang